Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum tampil menjadi salah satu pembicara utama dalam Kongres V Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di El Royal Hotel, Bandung, Sabtu (26/8).
Dalam acara yang dihadiri seribuan alumni itu, Prof Fathur Rokhman menyampaikan gagasan Restorasi Pendidikan Indonesia untuk Membangun Peradaban Indonesia Emas 45.
Menurut Prof Fathur, untuk mewujudkan kejayaan pada seratus tahun kemerdekaan Indonesia kualitas sumber daya manusia Indonesia harus dipersiapkan dari sekarang. Salah satu strateginya adalah mengembalikan nilai-nilai dasar pendidikan nasional yang telah diletakkan Ki Hajar Dewantara juga nilai-nilai yang telah dipraktikkan selama puluhan tahun oleh pesantren.
Nilai-nilai dasar Ki Hajar Dewantara, menurutnya, dapat disarikan menjadi tiga hal. Pertama, pendidikan yang memanusiakan-manusia. Kedua, pendidikan yang berkarakter kebangsaan dan memerdekaan. Ketiga, pendidikan sebagai proses holistik yang mencakup berbagai bidang dan berlangsung sepanjang hayat.
Selain itu, nilai-nilai dasar pendidikan nasional juga dapat digali dalam panca jiwa pesantren. Lima nilai dasar pesantren meliputi keikhlasan, kesderhanaan, berdikari, ukhuwah, dan bebas.
Selain Prof Fathur Rokhman, tokoh-tokoh lain yang berbicara dalam kongres ini adalah Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Ketua Ikatan Alumni UPI yang juga Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad PhD, Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad, dan Rektor UPI Prof Dr Asep Kadarohman.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment