Thursday 24 August 2017

Buka Lokakarya, Rektor: UNNES sebagai Center of Education Excellent

Universitas Negeri Semarang
Buka Lokakarya, Rektor: UNNES sebagai Center of Education Excellent

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum membuka secara resmi Lokakarya Kurikulum Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah pada Senin (14/8) bertempat di Gedung Prof Satmoko Laboratorium Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) Terpadu UNNES.

Dalam sambutan pembukanya, Rektor UNNES mengapresiasi penyelenggaraan kajian ilmiah tersebut. Ia menjelaskan UNNES sebagai Center of Education Excellence, selalu berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik. UNNES juga menghargai komitmen Program Studi yang menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikannya. Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul, UNNES menghargai siapa pun yang memiliki komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan.

“Tidak ada yang namanya pendidikan gratis, yang ada adalah pemerintah memberikan subsidi dan pembiayaan kepada masyarakat yang berminat dan berprestasi” tambah Prof bidang Sosiolinguistik itu.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pusat Kurikulum, Media Pendidikan, dan MKU-MKDK Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES ini, menghadirkan Drs Zulfikri Anas MEd dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud RI.

“Meski dipandang sulit, kehadiran kurikulum sebenarnya malah memudahkan guru dalam menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Yang menjadi persoalan dari kurikulum bukan pada substansinya tetapi pada manajemen dan implementasi kurikulum tersebut” jelas Drs Zulfikri Anas MEd

Saat ini, tambahnya, masih banyak pendidik yang memiliki mindset dan pola pikir yang keliru terhadap kurikulum, sebagian besar mereka menganggapnya sebagai suatu hal yang sulit.
Kepala LP3 UNNES Drs Aburrahman MPd menjelaskan, lokakarya tersebut merupakan upaya LP3 memperkuat UNNES sebagai LPTK.

“Kurikulum merupakan pondasi pendidikan. Lokakarya ini diharapkan memberikan manfaat dan pemahaman yang tepat terhadap kurikulum. Dosen harus mampu memahami esensi sebuah kurikulum, mengingat kedepan selain PLPG, UNNES juga akan menyelenggarakan Program PPG Mandiri. Kegiatan diikuti oleh 160 Dosen dari delapan fakultas UNNES” jelasnya.
(Dwi Hermawan, Student Staff)

No comments:

Post a Comment