Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan Studium generale tentang kota dan permasalahannya, Rabu (22/5) di Gedung C7 Lantai 3 Kampus Sekaran Gunungpati. Dr Freek Colombijn dosen Vrije University Amsterdam dihadirkan sebagai pembicara.
Dihadapan lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen itu, Dr Freek mengatakan, penataan tata kota adalah rekayasa manusia sebagai masyarakat.
Tempat-tempat publik dan ikon-ikon publik setempat adalah warisan sejarah dan budaya yang harusnya menjadi transfer pesan dari generasi ke generasi. ”Namun, saya prihatin ketika saya tanya kepada orang sekitar, statue ini tentang apa, jawabnya berbeda-beda. Menunjukkan betapa makin tidak diindahkannya simbol-simbol,” jelasnya.
Menurutnya harus ada sesuatu yang diperbaharui jika ingin sebuah ikon tetap hidup, “simbol lokal itu harusnya tidak kaku, namun dinamis agar hidup sesuai dengan fungsinya sebagai pengingat sejarah,” ujarnya
Menurut salah satu panitia Romadi SPd, studium genaral itu diadakan dengan tujuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman langsung dari pakarnya.
from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia http://ift.tt/1DgESGW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment