Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), mengadakan kegiatan diskusi dan bedah buku karya Soesilo Toer di Laboratorium Teater Usmar Ismal, FBS Unnes, Selasa (7/4/).
Kegitan yang menghadirkan Soesilo Toer sebagai penulis buku ‘Pram dalam Kelambu’ sekaligus adik kandung Pramoedya Ananta Toer, dimaksudkan agar ada persepsi yang utuh atas karya-karya Pram.
Menurut Soesilo buku ‘Pram dalam Kelambu’ dibuat sebagai bentuk kritik sekaligus menjadi kompas persepsi atas karya-karya Pram. “Pram kan selalu berpesan, kritik saya, bantai saya. Jadi isi buku ini bukan puji-pujian saja, tetapi juga banyak berisi kritik,” ujar Soesilo.
Sendang Mulyana MHum menuturkan, untuk dapat memahami karya Pramoedya secara utuh perlu pemahaman bahasa, historis, dan dialektik yang melingkupi karya-karya Pram. “sayangnya, perbincangan tentang Pram lebih riuh pada masalah-masalah sosial, politik, ideologi, dan kemasyarakatan ketimbang penyelaman yang dalam atas karya-karya Pram,” ungkap dosen sastra Unnes yang juga ketua komite teater Dewan Kesenian Jawa Tengah.
Gunawan Budi Susanto selaku penyunting buku mengatakan, buku ‘Pram dalam Kelambu’ adalah seri ke-2 dari lima setelah ‘Pram dari Dalam’ yang terbit pada 2013 lalu. Rencananya, akan ada buku yang akan terbit menyusul.
Sumber: Unnes.ac.id
No comments:
Post a Comment