Inovasi Pembelajaran Melalui Lesson Study

Sosialisasi Lesson Study Tahap III 2015

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan sosialisasi Lesson Study (LS) sebagai upaya meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara inovatif melalui kolaborasi berkelanjut, Selasa (7/4) di kampus Unnes Sekaran.

Tiga Pemateri hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu Dr Yosaphat Sumardi MSi MS dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr Iwan Junaedi MPd dan Bambang Hartono MHum keduanya dari Unnes. Kegitan tersebut diikuti oleh 250 orang.

Bambang Hartono dalam paparannya mengungkapkan tujuan utama LS yaitu untuk : (1) memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa/ mahasiswa belajar dan guru/ dosen mengajar; (2) memperoleh hasil-hasil tertentu yang bermanfaat bagi para guru / dosen lainnya dalam melaksanakan pembelajaran; (3) meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif. (4) membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru atau dosen dapat menimba pengetahuan dari guru/ dosen lainnya.

Pemateri kedua Dr Yosaphat Sumardi MSi MS menuturkan, banyak manfaat diperoleh dari kegitanan LS yang diambil dari kegiatan pembelajaran secara kolaboratif berkelanjutan. “selain guru dapat mendokumentasikan kemajuan kerjanya, guru juga dapat memperoleh umpan balik dari anggota lainnya, serta guru / dosen dapat mempublikasikan dan mendiseminasikan hasil akhir dari kegitan LS,” tutur Yosaphat.

Menurut Dr Iwan Junaedi MPd, saling diskusi dalam pembelajaran kolaboratif tidaklah penting, yang lebih penting adalah saling belajar. “Membangun pembelajaran ‘saling belajar’ diupayakan sebagai hubungan penuh ketulusan,” pungkas Iwan.

Keberhasilan kegiatan pembelajaran menuntut pengetahuan profesional mengenai materi pembelajaran, kemampunan menyusun kurikulum, kemampuan mendesain kegiatan pembelajaran, dan kemampuan mengamati dan memberikan ketulusan pelayanan pada peserta didik.

Sumber: Unnes.ac.id