Wednesday, 15 April 2015

Cyndee Mahasiswa Malaysia Senang Belajar Batik



Sempat bingung saat pertama kali memasuki laboratorium batik jurusan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Kamis (9/4).

Akan tetapi, kebingungan Cyndee yang punya nama lengkap Cyndee Lam Yit Sim mahasiswa Taylor’s University peserta See-Conic (Short Course Environmental and Indonesian Culture) 2015 Unnes ini terpecahkan saat mendapat pemaparan proses pembuatan batik oleh Dr Ir Rodia Syamwil MPd dosen pembimbingnya.

“Batik salah satu warisan budaya Indonesia, keberadaanya harus senantiasa dilestarikan. Semoga dengan adanya pengenalan batik pada mahasiswa peserta See-Conic 2015 ini mampu memperkuat identitas batik Indonesia di kancah internasional,” terang Rodia Syamwil.

Mula-mula Cyndee membuat pola desain batik pada kertas, lalu desain tersebut sebelum digambar pada kain, ia harus menggambarnya pada plastik tembus pandang terlebih dahulu.

“Rasanya sulit ketika baru membayangkan, tapi ternyata bisa juga setelah mencoba dan menerapkannya langsung,” kata Cyndee.

Bukan hanya Cyndee yang mendapat pengalaman seru saat membuat batik, Elina pun juga merasa senang bisa membuat batik selama proses kegiatan See-Conic 2015.

Senada dengan Cyndee, Elina juga mengaku mendapat pengalaman seru saat membuat batik.

“Aku membuat batik dengan motif bunga-bunga, dan ini merupakan batik pertamaku, lumayan bisa jadi kenang-kenangan saat kembali ke Malaysia nanti,” kata Elina.

Sumber: Unnes.ac.id

No comments:

Post a Comment