Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan Festival Kesenian Tradisional Pelajar dalam rangka Dies Natalis Unnes di kampus Sekarang, Gunungpati, Minggu (29/3).
Sebanyak 150 siswa dari lima sekolah dari berbagai daerah di Jawa Tengah terlibat dalam kegiatan tersebut. SMA Randublatung Blora menyuguhkan Barongan, SMA 1 Selo Boyolali menampilkan Lembu Kanoko, SMA 5 Magelang menampilkan seni Topeng Ireng, SMA 1 Batang menampilkan Tari Babalu, dan SMA 1 Pringapus Kabupaten Semarang menyuguhkan Jaran Eblek.
Ketua Panitia Kegiatan, Sendang Mulyana, MHum mengatakan, setiap tampilan diberi waktu 60 menit untuk unjuk kebolehan berkesenian di hadapan juri dan ratusan pengunjung. Juri yang terdiri atas seniman, budayawan, dan praktisi media menilai mereka berdasar komposisi, kreativitas, dan interaksi dengan penonton.
Prof Agus Nuryatin, Dekan FBS Unnes menuturkan, festival digelar sebagai upaya melakukan nguri-uri seni tradisi sekaligus kaderisasi pelaku seni tradisi. “ sekarang generasi muda tidak lagi melirik seni tradisional karena jenis kesenian tradisional dalam keseharian tidak lagi didapati dan tidak dikembangkan di sekolah,” pungkasnya
Sumber: Unnes.ac.id
No comments:
Post a Comment