Unnes bercita-cita menjadi universitas mendunia, maka semua perspektif, mainset dosen harus pada mainset yang mendunia. Utamanya yakni pada mainset keilmuan.
Mainset keilmuan itu adalah bagian dari mendunia karena tuhan sudah berjanji bahwa apa pun kesulitan di dunia itu hanya diselesaikan dengan ilmu.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membuka Sosialisasi Beasiswa dari US Embassy dan Dikti-Kanazawa University Jepang, yang diikuti 160 dosen dan mahasiuswa, Kamis (28/1) di rektorat kampus Sekaran.
Hadir nara sumber Muhammad Iqbal (Education USA Advisor at Public Affair Section-US Embassy Jakarta dan Acep Purqon (Perwakilan humas Dikti-Kanazawa University Jepang)
Rektor juga mengatakan, kalau kita menguasai ilmu maka dunia dan akerat pun akan kita genggam, itu adalah sebuah jalan yang sudah diberikan oleh Tuhan bagi kita.
Oleh karena itu mari kita melakukan jalan ini dengan berbagai upaya, pertama, meningkatkan akreditasi perguruan tinggi Unnes untuk bisa mencapai akreditasi A. Kedua mendorong program studi untuk mencapai akreditasi A. Kemudian, jurnal Unnes juga jurnal yang terakreditasi nasional dan internasional, ajak Rektor.
Ini menunjukkan ketika keilmuan kita sudah diakui internasional maka publikasi Unnes juga akan diakui secara internasional, jelas Rektor.
“Mari bersama-sama mendorong Unnes untuk memiliki reputasi internasional dengan berbagai kompeten kita yang sudah S2 segeralah melanjutkan S3, yang sudah S3 segeralah ke profesor,” ajak Rektor.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment