SEMARANG, sekitarunnes.com - Informasi akses studi ke luar negeri kini mudah untuk dicari. Terlebih saat ini, indonesia melalui Kemendikbud menjadi sekretariat Asia Europe Meeting (ASEM).
Sekilas penjelasan mengenai asem merupakan organisasi informal antar negara eropa dan asia. Organisasi yang memiliki fokus kemitraan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya ini pada hari kamis (25/06) menyelenggarakan Workshop Kerjasama Asia Europe Meeting bidang pendidikan di Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang (Unnes).
“kita perlu meningkatkan kerjasama, terutama dalam ranah internasional. Hal ini bertujuan untuk pengembangan keilmuan dan penguatan akademik”, ujar Prof Fathur dalam sambutan pembukaan workshop yang diikuti oleh dosen Universitas Negeri Semarang ini.
Tidak tanggung-tanggung, pemateri dalam workshop ini terdiri dari tiga pakar ASEM, yakni Direktur ASEM Prof Drh Aris Junaidi, Phd, Project Officer Erasmus Mundus Destriani Nugroho dan Dr Purwanto.
“Kita mempunyai mitra dengan 53 negara Asia dan Eropa, banyak hal yang dapat kita lakukan terkait pengembangan ekonomi, politik dan social budaya. Dalam bidang sosial budaya ini ada beberapa program yang terkait pendidikan, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya”, Ujar Prof Drh Aris Junaidi, Phd.
Lebih lanjut, Prof Aris Junaidi menyampaikan, bahwa kegiatan yang terkait dengan ASEM dapat dilihat di http://www.aseminfoboard.org/. Kami selalu melakukan publikasi melalu web resmi dan media massa.
(Aji Kusuma Admaja/HUMAS)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment