Monday, 1 June 2015

Rektor Unnes, Pensiun Tidak Berarti Jalan Kehidupan Terkunci.


Dua pegawai Universitas Negeri Semarang (Unnes) memasuki usia pensiun. Mereka adalah Drs Loekmonohadi, dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik dan Drs Sutrisno SSos, Pustakawan pada UPT Perpustakaan.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menggelar acara pelepasan di ruang rapat rektor gedung H lantai II kampus Sekaran Gunungpati, Senin (1/6).

Purnatugas bagi pegawai, menurut Prof Fathur, bukanlah akhir dari segalanya, karena pensiun tidak berarti jalan kehidupan terkunci.

“Sangat banyak peluang dan kesempatan bagi pegawai yang memasuki masa pensiun untuk berbuat lebih banyak, bahkan justru kesuksesan dalam hidup sering diperoleh seseorang tatkala memasuki masa pensiun,” katanya.

Pegawai yang purnatugas, menurut Rektor, merupakan pegawai terbaik dengan mengakhiri pengabdiannya di Unnes selama berpuluh tahun, “artinya mengakhiri tugas pengabdian dengan baik tanpa cacat,” tegasnya
Oleh karenanya, tidak berlebihan kalau Rektor secara khusus mengucapkan terima kasih karena kontribusi para purnakarya dengan sejumlah karyanya. Kontribusinya telah ikut andil membesarkan dan membawa nama harum Unnes.

Menurut Ketua Persatuan Wredhatama Unnes Drs Zoedindhatro Boedi Hartono, setiap pensiunan Unnes otomatis menjadi anggota wredatama dan akan diberi kartu tanda anggota (KTA).

“Selanjutnya pengurus akan menjadi penghubung antara anggota wredhatama dengan pimpinan Unnes agar ada kebijakan tertentu buat para pensiunan. Pengurus juga akan berusaha mencari solusi bila ada para pensiunan mendapat musibah dan keperluan lainnya,” katanya.

Sumber: Unnes.ac.id

No comments:

Post a Comment