Program Studi Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang divisitasi oleh asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Jumat (21 Juni 2019), di kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Dr Mulyana MHum yang menjadi salah satu asesor mengatakan, visitasi akreditasi bertujuan untuk mengonfirmasi borang yang sudah dikirimkan oleh prodi ke BAN-PT dengan kondisi riil di lapangan. Mulyana mengatakan prodi perlu menunjukkan pelbagai keunggulan yang selama ini menjadi ciri khas maupun daya tarik bagi masyarakat.
Dalam praktiknya, menurut Mulyana, data yang tertulis di dalam borang acap kurang lengkap. Hal itu dikarenakan beban kerja dosen yang mesti menjalankan kewajiban tri dharma perguruan tinggi dan keterbatasan waktu. Untuk itu, dalam visitasi, Mulyana meminta pelbagai hal yang belum terlaporkan dalam borang agar dapat ditampilkan. “Tentu saja masih banyak capaian yang belum tertulis. Karena itu laporkan yang sudah dicapai,” ujarnya.
Hadir dalam pembukaan visitasi di Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni, antara lain, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Zaenuri, Kepala Badan Penjamin Mutu Agung Yulianto, Dekan FBS Prof M Jazuli, dan Koordinator Prodi Sastra Jawa Prof Teguh Supriyanto.
Dosen Universitas Gadjah Mada, Dr Pujiharto MHum yang juga menjadi asesor, menyatakan dosen mesti memastikan bahwa prodinya terus memiliki peminat. Sebab, itu merupakan hal mendasar untuk memastikan pengelolaan selanjutnya. Ia juga menjelaskan sejumlah hal teknis terkait sistem terbaru dalam akreditasi BAN-PT, di antaranya terkait unggah hasil visitasi dan hasil akreditasi yang dikeluarkan lebih cepat dari sebelumnya.
Prof Zaenuri mengatakan, UNNES berkomitmen menjadikan semua prodi memiliki akreditasi unggul. Sebab, hal itu bakal menjadi tolok ukur menuju langkah-langkah besar selanjutnya. Saat ini, UNNES mengantongi akreditasi institusi A. “Namun demikian, kami selalu meminta masukan kepada asesor yang melakukan visitasi supaya prodi menjadi lebih baik dalam pengelolaan dan keunggulan,” ujarnya.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment