Gedung Soesmans Kantoor Kota Lama Semarang disulap menjadi Art gallery oleh para mahasiswa Seni Rupa FBS UNNES. Kegiatan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2019.
Kegiatan ini dibuka oleh seniman ternama Chris Damawan sekaligus pemilik Semarang Contemporary Art Gallery. Turut hadir ketua jurusan Seni Rupa Dr Syakir MSn serta dua dosen pembimbing pameran Dr Kamsidjo Budi Utomo MPd dan Muhammad Rahman Athian MPd MSn
Pameran ini dibuka untuk umum sedari pukul 10 pagi hingga 22 malam. Disini disajikan karya-karya pilihan dari 16 seniman undangan se-Jawa Tengah, seleksi luar kota serta kiriman dari mahasiswa ITB, UNESA, dan UNS.
Hari pertama, open gallery terhitung sejak pukul 19 sampai pukul 21 malam. Walau sebentar tetapi ada sajian menarik berupa artist talk atau bedah karya dari 16 seniman undangan langsung dari perupa.
Hari selanjutnya ada diskusi seni oleh Kokoh Nugroho dan Hartono selaku seniman lukis sekaligus alumni seni rupa UNNES.
Pengilhaman tema kegiatan Rectoverso adalah kata untuk menyebut bolak balik selembar kertas. “Manusia memiliki 2 sisi kehidupan (jati diri). Tema ini diharapkan mampu menyadarkan manusia akan jatidiri yang selama ini dicari. Sesungguhnya tanpa dicari sudah ada dalam diri” ujar koordinator kegiatan Adhytia RizkyHimawan.
Hari ini atau 23 Juni akan disajikan workshop batik Jumbutan dan sajian musik oleh Hana Kristin dan grup musik Pena Kayu.
Agung Setyo Nugroho (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment