Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Program Studi dan Diskusi Terfokus di Gedung H, Kampus Sekaran, Rabu (17/10). Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Pengembangan Kapasitas UNNES sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang Sehat dan Bereputasi”.
Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof Dr H Jamal Wiwoho SH MHum menjadi narasumber dalam diskusi yang diikuti oleh Dekan, Ketua Jurusan, dan Ketua Prodi di UNNES.
Prof Jamal mengatakan, Perguruan tinggi perlu melakukan penataan institusional, di samping dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, juga dalam rangka tertib administrasi, tatakelola (governance), manajemen dan leadership. “Untuk mendukung upaya penataan tersebut, perguruan tinggi perlu membangun basis data, sistem informasi/sistem pendukung keputusan yang memadai,” kata Prof Jamal.
Prof Jamal menambahkan, sistem basis data yang dibangun paling tidak memenuhi sistem pendataan untuk menjalankan standar nasional pendidikan tinggi. “Integritas akademik harus menjadi platform penataan institusional”, imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES terus mendorong kepada semua civitas akademika untuk mewujudkan visi dan misi UNNES, selain itu juga harus menjaga nama baik UNNES dan tidak menyebarkan berita Hoax.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment