Gagasan-gagasan kritis para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mencari jalan keluar bagi permasalahan bangsa terkait konservasi di berbagai bidang. Baik konservasi nilai, karakter, seni, budaya, dan sumber daya alam serta lingkungan.
Untuk itu UPT Pengembangan Konservasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Lomba Penulisan Esai Konservasi Bagi Mahasiswa Tingkat Nasional dengan tema ”Akselerasi Literasi Kemanusiaan Melalui Implemnetasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan”.
Ketua UPT Pengembangan Konservasi UNNES Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi menyampaikan hal itu disela-sela lomba, Jumat (12/10) di kampus UNNES Sekaran Gunungpati.
Prof Amin menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.
Ketua Panitia lomba Dr Tommi Yuniawan MHum menyampaikan, lomba esai ini diselenggarakan setiap tahun sejak 2011. Pendaftaran dan pengiriman naskah dilakukan secara online di http//konservasi.unnes.ac.id mulai 30 Agustus dan berakhir 30 September.
Sampai batas penutupan pendaftaran, tercatat sebanyak 553 orang pendaftar dari 23 perguruan tinggi negeri maupun swasta diantaranya berasal dari UGM, UNDIP,UPI, UNPAD, UNS, UNIBRAW, UNCEN, UNSIL, UNIKAL, IKIP PGRI PONTIANAK, UNSOED, UNY, UNJ, dan UNNES.
Proses penjurian dilakukan selama 15 hari dan pemenangnya akan diumumkan 31 Oktober. Pemenang peringkat 1, 2, dan 3 akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan.
Selain itu, 20 naskah terbaik akan dipublikasikan dalam Buku Esai Pelangi Konservasi yang diterbitkan oleh UPT Pengembangan Konservasi UNNES.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment