Wednesday, 31 October 2018

Alumni Lemhanas Beri Kuliah Umum di Depan Mahasiswa UNNES

Bidikmisi Scholarsip Community (BSC) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kuliah umum bersama alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bagi mahasiswa bidikmisi angkatan 2017 dan 2018 di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Jumat (26/10).

Kegiatan yang bertema “Membangun Generasi Muda Tangguh, Berdaya Saing Dunia” ini mengundang beberapa pembicara, diantaranya Laksamana TNI Agus Suhartono SE, Dr Ukus Kuswara selaku Sekjen Kementrian Pariwista dan Neddy Rafinaldy sebagai Sekjen Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Laksamana Agus Suhartono memaparkan materi generasi tangguh dalam penguasaan sumber daya alam. Menurutnya generasi tangguh harus menguasai dan mengembangkan teknologi yang lebih efisien, memiliki komitmen untuk mengehentikan dan mengurangi hasil ekspor yang belum diolah dan selalu menciptakan inovasi produk.

Sedangkan Neddy Rafinaldy menuturkan bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia menekankan peran pemuda koperasi yang mencakup tiga aspek, yaitu agen perubahan, peran aktif kekuatan moral dan kontrol sosial dalam memperkuat wawasan dan nasionalisme berkoperasi.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES Bersinergi Dengan Akpol dan KONI dalam PORSIMAPTAR XVIII

Ketua Koni Jawa Tengah Brigjend (Purn) Subroto SPd MM beserta Taruna AKPOL bersilaturahim ke Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Rombongan diterima Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR, Rabu (31/10/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Brigjend (Purn) Subroto menyampaikan bahwa UNNES merupakan gudangnya dibidang olahraga dan seni, untuk itu AKPOL akan menyelenggarakan Pekan Olah Raga dan Seni Mahasiswa, Pelajar, dan Taruna Akademi Kepolisian Ke XVIII (PORSIMAPTAR) mohon kiranya UNNES bisa bekerjasama dengan AKPOL.

Kegiatan akan dibuka 11 November di AKPOL dengan cabang yang dipertandingkan Futsal, Sepak bola, basket, voli, bulutangkis, karate, english debate, tari daerah, PBB variasi, dan Band.

Prof Fathur Rokhman menyambut dengan tangan terbuka KONI dan AKPOL bisa bersinergi dengan UNNES, sebab UNNES dengan AKPOL sudah melakukan MoU, ini tinggal implementasinya.


from Universitas Negeri Semarang

Lima Warga UNNES Purna Tugas

Sebanyak lima putra terbaik Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki purna tugas terhitung mulai tanggal 1 November 2018.

Mereka yaitu Drs Adang Syamsudin Suhala MPd dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Drs Untung Waluyo MPd (FMIPA), Drs Mulyadi MM (BAKK), Tri Hatmono (FT), dan N Khozin (FMIPA).

Pelepasan oleh rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono, Rabu (31/10) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Dr S Martono menyampaikan, melakukan pengabdian di UNNES selama puluhan tahun lebih ini merupakan waktu yang luar biasa, jasa yang baik ini merupakan kekuatan kami untuk pelayanan.

Untuk itu atas nama lembaga dan pribadi kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas keterbatas kami dalam melakukan pelayanan. UNNES selalu terbuka menerima kritik dan saran untuk kemajuan reputasi.

Setelah memasuki purna tugas ini hubungan tali silaturahmi dengan UNNES masih berjalan terus jangan sampai putus, sebab UNNES sudah mempunyai perkumpulan para pensiunan yakni pada paguyuban Wredatama.


from Universitas Negeri Semarang

Adi Wahyu Arzanto, Anak Seorang Loper Koran Pimpin Kegiatan Pengabdian Di Malaysia

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi salah satu peserta yang lolos dari ratusan mahasiswa dalam seleksi program Saudara Satu Negara di Malaysia. Adalah Adi Wahyu Arzanto, anak dari seorang loper koran bernama Bapak Arjo dan Ibu Zaenab. Sebelumnya mahasiswa jurusan Kimia tersebut harus mengikuti beberapa tahap penyisihan. Pertama seleksi pemberkasan CV dan Motivation Letter, dilanjutkan wawancara melalui telepon untuk 25 peserta terbaik. Terakhir terpilihlah Adi Wahyu Arzanto (UNNES), Muhammad Gibral (UGM), Ahmad Abdullah Zawawi (UNESA), Marita Wulandari (ITB), dan Farhah (UIN Ar-Raniry) sebagai lima peserta yang diberangkatkan secara gratis ke Sabah, Malaysia.

Adi dipilih sebagai koordinator bersama keempat rekannya dalam menjalankan beberapa kegiatan dalam program Saudara Satu Negara diantaranya; 1).Youth Inspiration, yaitu memberikan motivasi kepada anak-anak TKI di Sabah dan menuliskan mimpi-mimpinya dalam sebuah kertas. 2).Indonesian Camp,  mengenalkan sejarah Indonesia dan bermacam-macam budaya dari berbagai tempat. 3).Pembuatan pohon inspirasi merupakan keberlanjutan dari mimpi-mimpi para anak TKI yang ditempelkan pada dinding sekolah. 4).Kegiatan penyuluhan untuk memberikan kesadaran kepada orangtua dan anak TKI terkait pentingnya pendidikan dan gerakan cinta menabung.

Dengan adanya program ini, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut  berharap anak-anak TKI di daerah Sabah dapat meraih mimpi-mimpi mereka dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi supaya berguan bagi orang tua, agama, dan bangsa Indonesia.

Program Saudara Satu Negara merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan selama tiga hari (25-27/10) di Sabah Malaysia, tepatnya di sebuah sekolah bernama Community Learning Center (CLC) Lumadang dan para pekerja kelapa sawit di daerah tersebut. Program ini bertujuan untuk membimbing dan menginspirasi tunas bangsa di negeri tetangga, memberikan kesadaran untuk Cinta Tanah Air dan Pancasila, serta memberikan penyuluhan terkait pendidikan dan cinta menabung agar mereka semangat kembali ke tanah air.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen FE UNNES Jadi Penulis Artikel dan Presenter Terbaik

Universitas Negeri Semarang (UNNES) selalu meningkatkan budaya berprestasi pada civitas akademiknya. Beberapa prestasi sudah dicapai oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ditingkat Nasional dan Internasional.

Kali ini, Agung Kuswantoro dosen Fakultas Ekononi (FE) menjadi penulis artikel dan presenter terbaik pada tema Manajemen Perkantoran dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ajang tingkat “Nasional” ini diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan mengangkat tema “Kesiapan Administrasi Perkantoran Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”,  Sabtu (27/10/2018).

Peserta dan pemakalah diantaranya berasal dari Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Politeknik Negeri Madiun, Universitas Islam Riau, Universitas Kriten Satya Wacana Salatiga, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Metro, dan Universitas Sebelas Maret.

Ada 3 pembicara utama dalam kegiatan ini yaitu Prof Dr Tjuju Yuniarsih, Dr Indra C Uno, dan Dr Hery Sawiji MPd.

Agung Kuswantoro mempresentasikan makalah bertema “Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Menulis Modul/Bahan Ajar pada MGMP Perkantoran Kabupaten Kudus”.

Menurut Agung, latar belakang makalah tersebut yaitu banyak modul yang digunakan guru, namun bersumber dari internet dengan alamat website tidak jelas. Sehingga, kreativitas guru dalam menyalurkan ilmunya kurang sesuai dengan teori/materi yang seharusnya. Kebenaran akan isi yang bersumber dari alamat website yang tidak jelas perlu dicek.

Oleh karenanya, guru perlu ditingkatkan kompetensi profesionalismenya melalui menulis modul. Model yang digunakan adalah “free writing”. Guru menulis “bebas” dari materi yang diajarkan.

Paper yang dipresentasikan oleh Agung menjadikan Prof Dr Wiedy Murtini MPd selaku reviewer memutuskan untuk terpilih menjadi artikel dan presenter terbaik pada tema Manajemen Perkantoran dan SDM.

 

 

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 30 October 2018

22 Perguruan Tinggi di Jateng Ikuti Pelatihan Pembelajaran Berorientasi KKNI

Sebanyak 205 dosen dari 22 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Tengah (Jateng) mengikuti Pelatihan Pembelajaran Berorientasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Sosialisasi Reformasi Kurikulum pada Revolusi Industri 4.0.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan bekerjasama dengan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dibuka oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono didampingi Pak Feri, Ketua LP3 UNNES, dan Kepala Biro, Selasa (30/10/2018) di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Hadir sebagai nara sumber Kasubdit Pendidikan Akademik Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Sirin Wahyu N Edi Mulyono, Edi Cahyono (rasionalisasi pengembangan KKNI dan inovasi pembelajaran di perguruan tinggi), Samsul Arifin (penyusunan RPS berbasis KKNI dan capaian pembelajaran), Eko Handoyo dan Sugianto (pengembangan/penyempurnaan dalam penyusunan RPS dan Review RPS berbasis KKNI)


from Universitas Negeri Semarang

Empat Dosen FH UNNES Lakukan Kolaborasi Penelitian dengan Universitas di China

Pekerja usia anak atau dibawah 18 tahun saat ini menjadi fenomena yang cukup mengkhawatirkan di Indonesia. Meski telah diatur dan dilarang dalam pelaksanaannya, namun pekerja usia anak masih banyak ditemukan.

Di daerah-daerah terpencil utamanya yang memiliki akses pendidikan terbatas dengan penghasilan minimum daerah yang juga kecil, menyebabkan banyak orang tua memilih untuk mendorong anaknya bekerja dari pada bersekolah.

Mengetahui China memiliki permasalahan yang sama dan telah berhasil melakukan penanganan dengan baik, Tim peneliti dari UNNES yang terdiri atas Tri Sulistiyono, Benny Sumardiana, Diandra Ramada, dan Ridwan Arifin melakukan penelitian di dua kota di China yaitu Beijing dan Wuhan.

Penelitian tersebut merupakan penelitian kolaborasi antara Fakultas Hukum UNNES dengan School of Law Wuhan University. Kolaborasi tersebut menyertakan peneliti dari Wuhan University yaitu Professor Shu Hong Yu dan Associate Professor Xiaohui Ban.

Pengambilan data penelitian dilakukan di dua negara yaitu Indonesia dan China kemudian hasil tersebut dikomparasikan dalam diskusi yang dilakukan di Wuhan University.

Diskusi tersebut menghasilkan thesis baru yang nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk menangani penyalahgunaan tenaga kerja usia anak di Indonesia.

Tiap-tiap negara besar dengan jumlah penduduk melimpah pastilah menghadapi permasalahan tenaga kerja anak yang sama, dan kami peduli dengan penyelesaian masalah-masalah tersebut, kata Prof Shu Hong Yu yang juga Director Center of Labour and Social Security Law di Wuhan University.

Tidak hanya diskusi, dalam pertemuan kedua kampus tersebut pun disisipi dengan pembahasan kerjasama strategis dimasa yang akan datang. Keduanya saling menawarkan program yang dapat dikerjakan bersama antara lain student exchange, research collaboration, guest lecture, scholarship, double degree, dan visiting lecture.

Kedua belah pihak berjanji akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan pembahasan MoU hingga tercapai kesepakatan nantinya.

Tri Sulistiyono selaku koordinator tim berharap apabila kerjasama ini berhasil terlaksana akan menjadi tambahan jejaring yang sangat bermanfaat bagi UNNES.

Disampaikan secara

Terpisah, Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah terus mendorong dosen dan seluruh mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik sebesar-besarnya dengan seluruh akademisi di berbagai negara. Baik melalui penelitian PKL, KKL, Seminar, atau penelitian.

Dr Rodiyah juga mengemukakan, dengan pengetahuan yang luas dan jejaring yang kokoh akan menambah eksistensi akademik yang mendorong akselerasi kemajuan institusi ini.

Saat ini tim peneliti akan berpindah dari Wuhan menuju Beijing, rencananya akan mengunjungi Renmin University di Beijing yang juga menjadi bagian dari target rencana kerjasama FH UNNES kedepannya.


from Universitas Negeri Semarang

Dosen Malaysia Motivasi 152 Mahasiswa FIP UNNES

Jurusan bimbingan dan konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) pada Selasa 30 Oktober 2018 menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “improving emotional and social intelegency: key skill for managing your emotion and improving your relationship” kepada mahasiswa angkatan 2018 Progran studiS1 dan Program Pendidikan Profesi Konselor.

Hadir sebagai pembicara Laila Wati Marlan PhD salah satu tenaga pengajar di University Sabah Malaysia. Dia merupakan salah satu Alumni jurusan BK FIP UNNES.

Kuliah Umum dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Edy Purwanto MSi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Emotional Quotien (EQ).  EQ sebagai satu variabel penting penentu kesuksesan seseorang, bahkan lebih tinggi dari pada intelegency quotien (IQ), katanya.

Acara dimoderatori oleh Eem Munawaroh MPd dimulai pukul 09.0 WIB dan disambut pula oleh Drs Eko Nusantoro MPd Kons (ketua jurusan BK FIP UNNES).

Materi yang disampaikan oleh Laila mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Topik materi dan cara Laila menjelaskan yang sesekali juga menceritakan masa nostalgia ketika ia menjalani studi di kampus UNNES dapat menarik minat 152 mahasiswa yang memenuhi Aula Dekanat FIP UNNES.

Setelah paparan materi selesai, kemudian para peserta dipandu untuk sekilas mempraktikkan tentang emotional dan social intelegency dan dilanjutkan sesi tanya jawab.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 29 October 2018

Peneliti UNNES, Jahe Hitam Jadi Viagra

Profesor dari Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Etty Soesilowati MSi, Eka Yuli Astuti, SPd MA dan Talitha Widiatningrum MSi PhD meneliti khasiat dari jahe hitam sebagai obat tradisional antara lain untuk memberikan efek aprodisiak atau menambah stamina dan vitalitas, anti oksidan, anti inflamasi, anti obesitas, dan anti diabetes.

Ia menyampaikan, Jahe hitam ini juga mempunyai fungsi aprodisiak, ekstrak jahe hitam sering digunakan layaknya viagra alami.

Jahe hitam atau dalam bahasa latinnya kaempferia parviflora merupakan tanaman yang berasal dari genus zingiberanceae yang umumnya tumbuh di daerah tropis Asia.

Namun, keberadaan jahe hitam ini belum banyak dikembangkan oleh para petani di Indonesia, padahal manfaat dari jahe hitam ini sangat banyak untuk kesehatan.

Karena manfaatnya cukup banyak untuk kesehatan dan saat ini belum banyak dibudidayakan, hal ini menjadi peluang bisnis bagi petani untuk mengembangkan jahe hitam.

Menurut dia, ekstrak jahe hitam menstimulus keluarnya enzim phosphodiesterase-5 (PDE5) pada penderita erictile dysfuction (ED). Kandungan delapan flavonoid dalam ekstra jahe hitam membantu mempertahankan ereksi yang terjadi dan menghambat atau menghancurkan enzim PDE-5 yang merusak cGMP yakni dengan meningkatkan aliran darah ke organ vital untuk memperlama ereksi.

Eka Yuli Astuti menambahkan, Keunggulan produk ekstrak jahe hitam di antaranya dihasilkan dari pertanian organik sehingga kadar toksisitasnya rendah, harga relatif murah dibandingkan dengan sejenis impor, pengolahan dari padat dan cair tanpa alkohol.

Lebih lanjut diterangkan, Fitofarmake jahe hitam disajikan dalam bentuk ekstrak serbuk merupakan solusi bagi yang membutuhkan jahe hitam dalam bentuk siap konsumsi yang praktik dan higienis.

“Serbu jahe hitam diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan perkolator dan diproses menjadi serbuk dengan alat kristalisator”, pungkas Eka. 


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Serahkan 12 SK Pejabat di Lingkungan FE

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wail Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Heri Yanto PhD menyarahkan 12 Surat Keputusan Rektor untuk pejabat Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan Kepala Laboratorium di lingkungan FE UNNES, Senin (29/10/2018) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Ke-12 pejabat tersebut Ahmad Nurkhin SPd MSi diangkat menjadi Ketua Jurusan (Kejur) Pendidikan Ekonomi, Kiswanto SE MSi (Kejur Akuntansi), Dorojatun Prihandono SE MM PhD (Kejur Manajemen), Fafurida SE MSc (Kejur Jurusan Ekonomi Pembangunan).

Kemudian, Rediana SetiyaniSPd MSi Sekretaris Jurusan (Sekjur) Pendidikan Ekonomi, Indah Fajarini Sri Wahyuningrum SE MSi Akt (Sekjur Akuntansi), Andhi Wijayanto SE MM (Sekjur Manajemen), Karsinah SE MSi (Sekjur Ekonomi Pembangunan).

Serta, Hengky Pramusinto SPd MPd Kepala Laboratorium Pendidikan Ekonomi, Drs Asrori MS Kepala Laboratorium Akuntansi, Dr Arief Yulianto SE MM (Kepala Laboratorium Manajemen), dan Prasetyo Ari Bowo SE MSi (Kepala Laboratorium Ekonomi Pembangunan).

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, sebelum SK ini saya serahkan silakan membaca dan menyimak isi pakta integritas ini apabila sanggup dan tidak keberatan silakan ditandatangani untuk melakukan sebagai Kejur, Sekjur, dan Kepala laboratorium.

Tugas pejabat di fakultas yakni untuk menaikan akreditasi program studi, dan budaya prestasi mahasiswa diantaranya studi tepat waktu, serta Students Exchange.

 


from Universitas Negeri Semarang

10 Mahasiswa Kelas Internasional FH UNNES Presentasi di Wuhan University China

Dalam rangka pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Kelas Internasional Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberangkatkan 10 mahasiswa presentasi di Wuhan University China.

Mereka terdiri atas 5 mahasiswa angkatan 2016 dan 5 mahasiswa angkatan 2017 serta didampingi Benny Sumardiana sebagai koordinator pengelola kelas Internasional.

Seusai dilepas resmi oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Dekan FH Dr Rodiyah, rombongan melakukan PKL dan KKL selama dua minggu ke China melakukan KKL di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk China, Berinteraksi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di China, serta presentasi di Wuhan University.

Yang menarik dari PKL dan KKL luar negeri kali ini yakni mahasiswa berkesempatan melakukan presentasi dihadapan professor dan beberapa mahasiswa baik master maupun PhD di Wuhan University.

Mahasiswa mempresentasikan tentang perbandingan ilmu hukum yang mereka pelajari di Indonesia khususnya tentang Hukum Ketenagakerjaan. Moment tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Diharapkan nantinya sepulang dari China mereka telah mendapatkan ide untuk penelitian skripsi mereka.

Prof Fathur Rokhman saat menerjunkan rombongan mahasiswa berpesan bahwa mahasiswa harus bisa memanfaatkan secara maksimal, kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu sebesar-besarnya. Sebab tidak semua mahasiswa UNNES berkesempatan untuk bergabung dalam kegiatan ini.

Ada pepatah mengatakan bahwa “Belajarlah hingga ke negeri China”. Untuk itu belajarlah dengan sungguh sungguh dan setelah kembali ke UNNES tularkan ilmu yang telah didapat disana” tegasnya.

Dekan FH Rodiyah menyampaikan bahwa PKL ke China ini merupakan PKL Luar Negeri untuk kesekian kalinya. Selain ke China mahasiswa juga melaksanakan PKL diberbagai negara diantaranya Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, dan Perth Australia.

Setelah PKL, KKL, dan presentasi di China, mahasiswa rencananya juga akan memaparkan hasil laporan pelaksanaan PKL dan KKL dalam bentuk seminar yang akan diadakan oleh Fakultas Hukum UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Tetenger Baru FBS UNNES Diresmikan

Tetenger atau penanda baru bagi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) diresmikan oleh Rektor Fathur Rokhman dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang dilaksanakan Senin (29 Oktober 2018), di lapangan dekanat fakultas tersebut.

Penanda baru fakultas yang memiliki simbol khas tersebut merupakan abstraksi dari perahu dengan ornamen ombak. Perahu, menurut Dekan FBS UNNES Agus Nuryatin, adalah simbolisasi kebudayaan pesisir. Selama ini, Agus mengatakan, FBS Unnes memfokuskan diri pada kajian budaya pesisir.

“Selain karena posisi strategis UNNES yang berada di Kota Semarang, juga untuk mendukung visi UNNES sebagai kampus yang berwawasan konservasi budaya,” ujarnya. Sedangkan pada bagian atas tulisan fakultas, terdapat tulisan “sugeng rawuh” dalam aksara Jawa yang berarti “selamat datang”.

Selain dihadiri segenap civitas akademika FBS UNNES, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 juga diikuti oleh unsur pimpinan kampus.

Penanda baru juga menyimbolkan kebudayaan pesisir yang dinamis dan siap menghadapi tantangan zaman. Itu tersimbolkan dalam ornamen ombak. Hal itu, menurut Agus, menyimbolkan spirit FBS yang akan menempa mahasiswanya untuk siap menghadapi era disrupsi dan Revolusi Industri 4.0.

“Namun, kami menekankan aspek humanis. Jadi, meski zaman terus maju, tapi kita harus selalu bersikap sebagai manusia yang saling memuliakan,” ujarnya. Di hadapan peserta upacara, Agus mengucapkan selamat kepada Fathur Rokhman yang dilantik oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir sebagai Rektor UNNES periode 2018—2022, Jumat (26 Oktober) lalu, di Jakarta.

Rektor Fathur Rokhman dalam amanatnya menekankan pentingnya peran generasi muda pada era persaingan global. Menurutnya, pemuda memiliki tantangan yang semakin kompleks. Perguruan tinggi punya kewajiban untuk membekali mahasiswa agar mampu menjadi bagian dari gerak laju kemajuan bangsa. Semangat itu telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa yang ketika itu masih berusia muda.

Dalam kepemimpinannya pada periode kedua ini, Fathur mengatakan siap membawa gerbong kampus menuju arah yang lebih baik. Ia berpesan agar FBS terus meningkatkan atmosfer akademik kampus dengan dialog keilmuan agar mampu bersanding dan bersaing dengan perguruan tinggi kelas dunia. Sebab, menjadi bagian dari masyarakat akademik dunia adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 28 October 2018

Pascasarjana UNNES Siapkan Mahasiswa Hadapi Revolusi Industri 4.0

Pascasarjana Univeritas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Seminar nasional “Akselerasi Peningkatan Mutu Pendidikan pada era Disrupstif” di Aula Pascasarjana Univesitas Negeri Semarang (UNNES), Sabtu (27/10).

Salah satu tujuan seminar ini adalah menyiapkan mahasiswa untuk menhadapi perubahan teknologi secara ekstensif dan cepat ditengah begitu dinamisnya masyarakat di era disrupsi digital harus dipersiapkan masyarakat dengan kemampuan literasi baru. Oleh karena itu membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis saja.

Pendidikan di Indonesia  sedang mengalami tantangan era revolusi industri 4.0. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia sebagaimana revolusi merupakan perubahan yang revolusioner dari penggunaan sistem manual ke otomastis.

Saat menyampaikan paparan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, bagaimana mempersiapkan dosen era revolusi industri 4.0. Ciri dosen yang siap menghadapi era ini adalah dosen yang mempunyai kompetensi inti keilmuan (Core Competencies) yang kuat

Dosen sebagai profesi semakin kompetitif yang harus mempunyai peran . Namun lulusan terbaik banyak yang memilih masuk ke sektor lain. Dosen harus mempunyai peran kepada mahasiswanya antara lain penebar passion dan menginspirasi mahasiswa, bisa menjadi teman bagi mahasiswa, mempunyai teladan karakter,

Senada dengan Rektor UNNES, Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Ahmad Slamet MSi mengungkapkan, Pascasarjana UNNES harus mampu menyiapkan lulusan pascasarjana guna menghadapi revolusi industri 4.0.

Tantangan di era ini cukup besar salah satunya adalah masuknya perguruan tinggi luar negeri, Saya berharap dengan seminar dengan pembicara direktur Pascasarjana UNIMED, UNP, UNDIKSA, UNM, UNNES, UNESA ini mampu memberikan pencerahan mahasiswa Pascasarjana guna menghadapi tantang kedepan.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 26 October 2018

Fathur Rokhman Dilantik sebagai Rektor UNNES Periode 2018-2022

Hari ini Jumat tanggal 26 Oktober 2018, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melantik Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. sebagai Rektor Universitas Negeri Semarang periode 2018-2022 di Gedung Kemenristekdikti Senayan Jakarta. Segenap warga UNNES mengucapkan selamat kepada Rektor terpilih. Semoga senantiasa amanah dalam melaksanakan tugas mulia ini.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 25 October 2018

UNNES Sosialisasikan Peraturan Rektor Tentang ULT

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Diseminasi Peraturan Rektor Nomor 39 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu pada Unit Layanan Terpadu (ULT), Rabu (24/10).

Acara yang diselenggarakan di Gedung Prof Retno Sriningsih Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat (LP2M) dihadiri 58 peserta yang terdiri dari kasubag, kabiro, kabag dll. Hadir pula Ka Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAAKK) Deddy Rustiono SE MSi dan Koordinator ULT Rochsid Tri H SPd.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi, saat membuka kegiatan menyampaikan pentingya meningkatkan kualitas layanan di UNNES serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dan warga UNNES dalam memperoleh prosedur layanan teknis, layanan data dan informasi serta pengaduan dan aspirasi.

“Walaupun ULT belum diresmikan, tetapi sejak dibuka sudah melayani berbagai bidang seperti akademik, kemahasiswaan, kerjasama, keuangan, informasi dan teknologi. Dengan adanya ULT diharapkan informasi publik dapat dijawab secepatnya,”tutur dosen Fakultas Ekonomi itu.

Unit Layanan Terpadu merupakan sistem layanan pertama satu pintu yang beroperasi setiap hari senin-kamis pukul 08.00-15.00 WIB dan hari jumat pukul 08.00-14.00. Terletak di Sayap Kanan Gedung Rektorat UNNES lantai 1, ULT UNNES melayani helpdesk tentang layanan teknis, layanan data & informasi serta pengaduan & aspirasi.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 24 October 2018

Pelatihan Pelayanan Prima Tumbuhkan Keramahan Para Staff

Pelayanan prima sangat penting dilakukan oleh berbagai instansi. Dengan pelayanan yang baik  tumbuh rasa kepercayaan dan kepuasan di hati para customer. Oleh karena itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan Pelatihan Budaya Pelayanan Prima bagi Tenaga Kependidikan di Ruang Borobudur Gedung Prof Sri Ningsih Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Jumat (19/8).

Dalam pelatihan yang diinisiasi oleh Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) ini, menghadirkan Yus Ibnu Yasin selaku Founder CNC Consulting sebagai pembicara. Peserta yang terdiri dari staff kependidikan, satpam dan cleaning service UNNES sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Yus Ibnu Yasin mengemas pelatihan ini secara utuh dan menarik, terutama bagian bermain peran. Dalam hal ini para peserta berpasangan dan melakukan beberapa hal yang membuat customer tidak nyaman seperti tidak tersenyum, cuek, tidak mendengarkan dll. Selanjutnya pasangannya akan mengevaluasi cara bersikap yang baik di depan customer. Di akhir pelatihan kembali ditekankan pelayanan prima yang tulus menolong dari hati dan melakukan respon yang tepat atas harapan customer.

Beberapa hari setelah pelatihan berakhir, tampak para tenaga kependidikan sudah mulai mengimplementasikan hasil pelatihan. Seperti bagian Unit Layanan Terpadu (ULT) yang terletak di Gedung Rektorat lantai 1. Para staff siap membantu para customer untuk mendapatkan informasi dengan tulus dan ramah. Dengan senyuman hangat mereka menyambut customer dan membantu sekuat tenaga.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

77 Dosen UNNES Ucapkan Sumpah/Janji PNS

Sebanyak 77 dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengucapkan ‘Supah/Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS)’, Rabu (24/10/2018) di Auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Pengucapan Sumpah/Jani PNS dipimpin oleh Rektor UNNES Prof Dr Fatgur Rokhman MHum. Hadir Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Kepala UPT, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Ke-77 yang disumpah ini merupakan PNS UNNES tahun 2018 dan PNS tahun sebelumnya yang belum mengambil sumpah.

Pengambilan sumpah/ janji PNS ini bertujuan sebagai bagian dari upaya pembinaan PNS sebagai aparatur Negara dan abdi masyarakat, agar para pejabat PNS mempunyai kesetiaan, ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara dan pemerintah, serta memiliki mental yang baik, jujur, bersih, berdaya guna dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya.

Rektor Prof Fathur Rokhman berbesan kepada ke-77 dosen yang mengucapkan sumpah PNS untuk menjaga UNNES tetap sehat dengan cara Anda sehat, jaga UNNES berprestasi dengan Anda berpretasi, dan jaga Anda bereputasi dengan Anda bereputasi.


from Universitas Negeri Semarang

Sekretaris Ditjen Kelembagaan: Utamakan Brotherhood dan Achievement Oriented

Sekretaris Ditjen Kelembagaan Kemenristekdikti, Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil, selaku Kuasa Menteri berpesan kepada anggota senat UNNES untuk senantiasa menjaga brotherhood dan selalu berada pada jalur achievement oriented. Brotherhood atau tali persaudaraan mengacu pada kerukunan dan harmoni di lingkungan internal maupun eksternal UNNES. Dua hal tersebut beliau sampaikan di Ruang Senat UNNES tanggal 24 Oktober 2018.

Analogi yang berlaku adalah Kementerian sebagai sebuah gedung besar apartemen sedangkan PTN adalah salah satu apartemen di gedung tersebut. Dengan demikian, Menristekdikti adalah orang tua dari seluruh PTN di Indonesia. Salah satu cara untuk menjaga amanah dari menteri adalah meracik harmoni di dalam universitas. Meracik harmoni menjadi salah satu tugas utama manajemen universitas.

Harmoni ini yang akan menjadi modal loncatan sosial dan prestasi. Indikator sosial dan indikator prestasi harus jelas. Inilah yang disebut dengan achievement oriented. UNNES harus mencari partner universitas yang memiliki budaya excellence. Setiap rupiah yang dianggarkan oleh pemerintah harus menjadi kegiatan yang berguna secara akademis dan berguna bagi masyarakat. Ujung dari inovasi adalah komersialisasi hasil penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat. Kerja sama dengan industri adalah suatu keharusan untuk membantu produksi dan marketing produk inovasi secara efisien.

Setelah pidato tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan pemungutan suara sebagai bagian dari proses pemilihan Rektor UNNES periode 2018-2022. Dr. Agus Indarjo berpesan bahwa pemilihan Rektor adalah proses natural dan tidak perlu menimbulkan perpecahan.

Hasil peemungutan suara sesuai dengan urutan perolehan suara adalah sebagai berikut: Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum (89 Suara), Dr. Achmad Rifai RC (3 Suara), dan Dr. Martitah (3 Suara) dengan total suara 95 suara.


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 23 October 2018

UNNES Sosialisasikan Tiga Peraturan Rektor

Universitas Negri Semarang (UNNES) menyosialisasikan tiga peraturan rektor UNNES kepada 206 orang pimpinan dan tenaga kependidikan di lingkungan UNNES.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi, Jumat (19/10) di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Sosialisasi menghadirkan nara sumber Drs Sukirman MSi CRMP QIA dari Satuan Pengawas Internal (SPI) UNNES menyampaikan maksud, tujuan, dan asas Peraturan Rektor UNNES Nomor 30 Tahun 2017 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran UNNES.

Kemudian, Dr Ali Masyhar SH MH dari Fakultas Hukum UNNES mengulas Peraturan Rektor UNNES Nomor 31 Tahun 2017 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di lingkungan UNNES.

Sedangkan Dhini Suryadari MSi Ak CA QIA (SPI UNNES) mengulas tentang Peraturan Rektor UNNES Nomor 32 Tahun 2017 tentang Pengendalian Gratifikasi di lingkungan UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Lepas 10 Mahasiswa Students Exchange Ke China

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr FathurRokhman MHum melepas 10 mahasiswa UNNES untuk Students Exchange ke Fuqing Branch of Fujian Normal University, China, Senin (22/10/2018) di Rektorat Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Students Exchange ini akan dilaksanakan mulai tanggal 29 Oktober sampai 11 November 2018.

Kesepuluh mahasiswa tersebut lima dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) yakni Cintia Nugraha, Desca Ratu L, Dimas Pramata S, Nadia Bella Oktavia, Ashanti Dayani A, empat mahasiswa dari FIK (Aribah Tuffahati, Dyah Ayu P, Ettania Agustina, MirantiNur A), dan PungkiAndini dari FE.

Mereka akan didampingi oleh Wati Istanti MPd Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia selaku koordinator program Chinese Culture Experience Camp Entitled Love Bonded by Maritim Silk Road.

Selama di sana mereka akan melakukan serangkaian program kegiatan diantanya belajar Budaya China dan pertukaran budaya Indonesia.

Selain itu, Mahasiswa UNNES juga akan menampilkan tari Semarang, musikalisasi puisi dengan alat musik tradisional, tutorial dengan teman sejawat melalui Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), dan pelatihan membatik.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman berpesan kepada kesepuluh mahasiswa tersebut untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menjadi pemacu motivasi serta semangat mahasiswa lainnya.

“Kalian merupakan mahasiswa yang beruntung karena dapat mengalahkan 36.000 mahasiswa lainnya untuk mengikuti program unggulanini”, kata Prof Fathur.

Prof berharap kegiatan seperti ini menjadi sebuah program yang potensial dan kontinu untuk lebih mempererat kerjasama antara UNNES dengan Fuqing Branch of Fujian Normal University.


from Universitas Negeri Semarang

Tim KKN UNNES Tanam 2230 Bibit Pohon di Desa Mluweh

Tim KKN UNNES 2018 Desa Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang menginisiasi kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan bersama warga setempat, Sabtu (20/10). Sebanyak 2230 bibit pohon yang ditanam terdiri dari 1100 bibit pohon Sengon, 130 Trembesi, 50 Alpukat, 600 Sirsak, 130 Jambu Biji, 50 Pete dan 170 Rambutan.

“Kegiatan ini merupakan program Gerakan Aksi untuk Lingkungan (GAUL) Konservasi dalam bentuk penanaman pohon sebagai wujud nyata mahasiswa KKN UNNES 2018 khususnya Desa Mluweh dalam mengamalkan nilai-nilai konservasi” papar Izza (Pendidikan Teknik Mesin 2015), ketua pelaksanaan kegiatan penanaman.

Acara serah terima bibit dilakukan di kebun milik warga dihadiri oleh kepala dusun I, II, III, dan ketua Karang Taruna serta warga Desa Mluweh.

Dalam sambutannya, Bapak Santo Kepala Dusun II mewakili kepala desa menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim KKN UNNES 2018. Beliau juga menyampaikan ini adalah kali pertama terselenggara kegiatan penanaman 2230 bibit pohon di Desa Mluweh.

Koordinator mahasiswa desa Arif M. turut menyampaikan harapannya pada warga supaya bibit pohon yang telah ditanam akan dirawat sebaik-baiknya sehingga bisa dimanfaatkan hasilnya secara optimal dimasa yang akan datang.

Kegiatan terlaksana melalui kerjasama tim KKN dengan Dinas pertanian, perikanan dan pangan Kab. Semarang dan Balai Pembenihan Tanaman Hutan Provinsi Jawa Tengah.

Dwi Hermawan & Annisa Azizatul Imani (Students staff)


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 22 October 2018

Inilah Skema Baru Masuk PTN 2019

Setelah dilakukannya perubahan skema Seleksi Masuk PTN Tahun 2019. Berikut ini adalah metode tes yang akan digunakan terhadap seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019.

Pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik.

Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih tahap pengembangan lebih lanjut.

Pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu, SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.

Tiga jalur tesebut masing-masing memiliki daya tampung yakni, SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40% dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap Program Studi (Prodi) di PTN.

Peserta Tes Seleksi Masuk PTN Tahun 2019 dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali, dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak Rp. 200.000 pada setiap tes.

Peserta dapat menggunakan nilai tertingginya dalam mendaftar Program Studi (Prodi) yang diinginkan pada dua kali UTBK dengan jenis soal yang akan sama, namun pertanyaannya akan berbeda. Ini bertujuan menjaring calon mahasiswa yang berkualitas dan kompeten.

Untuk berita lengkap silakan mengases di https://ift.tt/2PcCNfQ

 


from Universitas Negeri Semarang

Setelah dilakukannya perubahan skema Seleksi Masuk PTN Tahun 2019. Berikut ini adalah metode tes yang akan digunakan terhadap seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019.

Pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik.

 


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Serahkan SK Koordinator Prodi dan Ketua Jurusan

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan Rektor (SK) kepada Dr Triyanto MA menjadi Koordinator Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni S2/S3 Pascasarjana Antarwaktu UNNES.

Pada waktu yang bersamaan Prof Fathur juga mengangkat Prof Dr Teguh Supriyanto MHum menjadi Koordinator Prodi S1 Sastra Jawa Antarwaktu Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan mengangkat Aris Widodo SPd MT menjadi Ketua Jurusan Teknik Sipil Antarwaktu FT, Senin (22/10/2018) di Rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rustono, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono, Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr H Achmad Slamet MSi, Dekan FBS Prof Agus Nuryatin, Dekan FT Dr Nur Qudus, dan pejabat terkait di lingkungan UNNES.

Prof Fathur menyampaikan, sebelum penyerahan SK ini diawali dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas.

“Tugas utama Koordinator Prodi yakni meningkatkan akreditasi, dari B ke A, jika sudah A harus dipertahankan” tegas Prof Fathur.

Selain itu, juga percepatan studi (studi tepat waktu), dan meningkatkan budaya prestasi mahasiswa.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

1421 Calon TKI ke Korea Selatan Ikuti Tes Tahap II

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH-UNNES) kembali mendapat kepercayaan dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia  (BNP2TKI)  dan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI)  untuk menyelenggarakan Ujian tahap II (Skill & Competency Test) dalam sector Manufaktur dengan system poin di tahun 2018 ini. Program (goverment to government) G to G penempatan Korea Selatan. 

Kegiatan ini juga sangat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga tepat bahwa FH Unnes yang mempunyai delapan klinik hukum, salah satunya klinik hukum ketenagakerjaan mengambil peranan penting.  Klinik Hukum Ketenagakerjaan – FH UNNES  berupaya memberi pendampingan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dalam program (G  to G) di Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang, Sabtu (20-23 Oktober 2018).

Peserta yang lolos dalam seleksi awal, berlanjut mengikuti ujian tahap II (Skill & Competency Test) Sektor manufaktur dengan system poin program G to G Korea tahun 2018.  Ujian tahap II ini diikuti 1421 dari hasil penyaringan di tahap I sebanyak 13.543orang. Adapun serangkaian tes yang mereka ikuti bidang Pengukuran, Perakitan dan Penyambungan.

Dalam pelaksanaan persiapan dan gladi resik ujian disampaikan oleh Mr. Choi Jhong Yun selaku Direktur EPS Center Indonesia, bahwa pengiriman para TKI Indonesia ini tidak saja hanya menguntungkan negara Indonesia tetapi juga bisa menguntungkan negara korea. Saling membutuhkan dan menguntung antar kedua negara.

Dr. Rodiyah SPd., SH., MSi, Dekan FH berharap dalam pelaksanaan ujian tahap II dapat  berjalan dengan baik dan lancar. Beliu meminta para mahasiswa agar bekerja secara optimal, dan apa yang harus dilakukan berbasis pada solusi. Bersinegis dengan Tim HRD Korea-BNP2TKI dan BP3TKI dalam pelaksanaan semua proses Skill & Competence Test.



from Universitas Negeri Semarang

42 Calon Pegawai BLU UNNES Ikuti Diklat Prajabatan

Sebanyak 42 orang Calon Pegawai Tetap Non Pegawai Negeri Sipil atau Calon Pegawai Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola 50 jam pelajaran.

Ketua panitia Dr Sugianto MSi melaporkan, pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari mulai Senin sampai Jumat (22-26/10/2018). Diikuti 42 orang terdiri atas Golongan III ada 18 orang (17 dosen, 1 tenaga kependidikan) dan  Golongan II berjumlah 24 orang, serta 1 orang izin karena sakit. Melibatkan 11 orang nara sumber.

Pelatihan dibuka oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi, Senin (22/10) di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Dr S Martono MSi menyampaikan, pelatihan pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan melalui Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan yang diselenggarakan dengan mengacu Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS.

Oleh karena tugas dan fungsi Pegawai BLU di UNNES tidak berbeda dengan PNS, maka penyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Tetap BLU UNNES dilaksanakan dengan mengacu pada peraturan Kepala LAN Nomor 21 Tahun 2016 dan disesuaikan dengan karakteristik UNNES sebagai PTN Satker BLU.

Rambu-rambu penyelenggaraan Diklat ini juga, telah diatur dalam Peraturan Rektor UNNES Nomor 19 Tahun 2017.

Tujuan Diklat ini yaitu untuk membentuk pegawai BLU profesional yang berkarakter sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 21 October 2018

Dukung Program BNN, Tim KKN Alternatif Desa Mlilir Selenggarakan Penyuluhan dan Deklarasi Anti Narkoba

Dengan menggandeng Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerhana Universitas Negeri Semarang (UNNES), Tim  KKN Alternatif Tahap II B Desa Mlilir selenggarakan penyuluhan dan deklarasi anti narkoba, Minggu (20/10).

Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kerawanan tinggi berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan obat – obatan terlarang (Narkoba). Bahkan status Indonesia kini masuk dalam level darurat narkoba.

Dewasa ini, narkoba menjadi bahaya tersendiri bagi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Tak hanya menargetkan orang dewasa, narkoba juga berusaha membidik anak-anak dan generasi muda sebagai sasaran penggunanya.

Padahal, saat ini generasi muda dinilai akan menempati posisi strategis dalam menentukan arah perubahan 5 hingga 10 tahun mendatang. Merujuk pada data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), tercatata dari 87 juta populasi anak di Indonesia, sebanyak 5,9 juta di antaranya menjadi pecandu narkoba. Mereka jadi pecandu narkotika karena terpengaruh dari orang-orang terdekat.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dan deklarasi anti narkoba yang mendukung program gerakan anti narkonba milik BNN. Kegiatan diinisiasi oleh Tim KKN Alternatif Tahap II B Desa Mlilir.

 

Indonesia Darurat Narkoba

Dengan masuknya Indonesia kedalam level darurat narkoba, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dan warga sekitar agar menghindari penyalahgunaan narkoba.

Tim KKN yang dikomandoi oleh Wahyu Yanuar Rizky ini, menghadirkan narasumber UKM Gerhana UNNES untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan.

“Narkoba itu banyak bentuknya, oleh karean itu kita harus berhati-hati. Jangan membiasakan diri untuk menerima makanan dari orang yang tidak kita kenal,” jelas Iksan Nurfiasih saat memberikan materi penyuluhan.

Perlu, imbuh mahasiswa Pendidikan Akuntansi tersebut, pengawasan yang komprehensif kepada anak. Hal ini berkaitan dengan bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungan dan orang-orang terdekatnya.

 

Kebijakan Kampus Bebas Narkoba

Sebagai universitas berwawasan konservasi, termasuk konservasi nilai karakter, UNNES menerapkan kebijakan kampus bebas narkoba. Salah satu bentuk implementasi regulasi ini melalui tes urine bagi mahasiswa baru tiap tahunnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, tes urines dilakukan sebagai upaya UNNES dalam memberantas narkoba di lingkungan kampus.

“Ini juga sesuai dengan instruksi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, untuk mencegah peredaran narkoba di dalam kampus,” papar Profesor Bidang Sosiolinguitik tersebut.

Koordinator Tim KKN Wahyu Yanuar Rizki menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan merupakan bagian dari pelaksanaan program kerja tim KKN Desa mlilir.

“Kami mengusung tema, Menuju Mlilir yang Sehat dan Ramah Anak. Sesuai dengan proposal KKN yang kami ajukan, kegiatan menargetkan anak-anak dan warga sekitar Desa Mlilir,” jelas mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro itu.

Selain Wahyu, KKN yang diperuntukkan bagi mahasiswa kependidikan ini, juga beranggotakan Hilda Meliana (Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia), Nur Fitrisriyanti, Dela Adiesthyana & Ayu Nur Adilla (Pend. Seni Tari), dan Ardi Kurniawan & Dwi Hermawan (PPKn).

Selanjutnya, juga ada Riska Monika & Mukhshonah (Pend. IPA Terpadu), Siti Nurzulifa (Pend. Matematika), Gerhana Ratri (PTM), Abdul Basit & Nur Arifin (PTO), dan Nidyo Atzy MG. (Pend. Tata Boga).

Dengan mengusung grand theme Desa Ramah Anak, Wahyu dan 13 anggota lainnya berfokus pada pembetukan role model pedesaan yang dapat menjadi rujukan bagi desa lain untuk menerapkan kebijakan desa ramah anak

“Sebagai tidak lanjut dari program kerja penyuluhan ini, kami juga telah menyiapkan program parenting bagi orang tua. Melalui parenting, nantinya peserta akan belajar tentang pola pembinaan yang tepat bagi anak,” pungkas Wahyu.

 

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 20 October 2018

UNNES Perkuat Koordinasi dengan Ombudsman RI

Jumat tanggal 19 Oktober 2018, delegasi UNNES melakukan audiensi dengan Ketua Ombudsman Republik Indonesia (RI). Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Ketua Ombudsman RI di lantai 7 Gedung Ombudsman RI di Jakarta. Delegasi UNNES diwakili oleh Rektor, Ketua Senat, Sekretaris Senat dan Staf Ahli Rektor Bidang Data Akademik.

Delegasi UNNES mendapatkan kehormatan untuk ditemui langsung oleh Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D. Pada kesempatan tersebut, Ketua Ombudsman mengapresiasi tata kelola UNNES yang selalu mengedepankan prinsip taat azas dan taat administrasi. Pada beberapa pengalaman sebelumnya, UNNES terbukti selalu merespon dengan cepat permintaan informasi yang berasal dari Ombudsman. Ketua Ombudsman siap untuk mendampingi UNNES untuk memperkuat usaha yang berkesinambungan dalam hal layanan kepada masyarakat. Untuk itu, Ketua Ombudsman menyatakan siap jika sewaktu-waktu diundang untuk mengisi kuliah umum di UNNES.

Rektor UNNES, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., menyatakan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk dilaksanakan guna memperkuat koordinasi antara UNNES dan Ombudsman. Ombudsman RI merupakan benteng terdepan untuk memerangi maladministrasi layanan publik. Rektor menyatakan UNNES selalu siap untuk memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingan. Edukasi tentang layanan dan pengelolaan pengaduan perlu dilakukan secara konsisten bagi warga UNNES maupun masyarakat luas pada umumnya.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 19 October 2018

Dharma Wanita Persatuan UNNES Berikan Bantuan Dana Belajar

Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Barokah Isdaryanti SPd MPd menyerahkan bantuan dana belajar kepada 91 anak tenaga kependidikan UNNES, Jumat (18/10).

Pemberian bantuan secara simbolis oleh Ketua Dhawa Wanita Persatuan UNNES Barokah Isdaryanti SPd MPd kepada orang tua anak masing-masing fakultas.

Barokah Isdaryanti SPd MPd menyampaikan, penyerahan bantuan dana belajar kepada putra putri anak tenaga kependidikan pegawai negeri sipil (PNS) maksimal golongan II/a, tenaga kontrak, dan pramubakti itu sudah menjadi agenda rutin tahunan.

Selain itu juga disampaikan, Pemberian ini jangan dilihat nilainya, tapi ini komitmen Dharma Wanita Persatuan tentang pendidikan kepada anak warga UNNES.

Barokah Isdaryanti menambahkan, pendidikan bagi anak merupakan kewajiban yang harus dilalui untuk bekal pengetahuan kelak nanti setelah dewasa.


from Universitas Negeri Semarang

Membangun Generasi Milenial yang Kreatif Tanpa Zat Adiktif Ala UKM Gerhana UNNES

Unit Kegiatan Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba atau yang sering disingkat UKM Gerhana, kembali menyelenggarakan Penerimaan Anggota Baru (PAB) sejak Sabtu hingga Minggu (13-14/10) bertempat di Lapangan Tembak Universitas Diponegoro.

Penerimaan Anggota Baru (PAB) kali ini bertujuan untuk melantik dan mengukuhkan anggota baru UKM Gerhana UNNES tahun 2018 yang pada tahun ini telah memasuki angkatan ke XIII.

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan pada pagi hari bertempat di lapangan samping PKM Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diikuti oleh seluruh peserta PAB dan fungsionaris UKM Gerhana tahun 2017.

 

Milenial yang Kreatif Tanpa Zat Adiktif

Pada penerimaan keanggotaan tersebut, UKM yang bergerak di bidang pengabdian kepada masyarakat ini, mengusung tema “Membangun Generasi Milenial Yang Kreatif Tanpa Zat Adiktif”.

Sejak berdiri pada 14 Maret 2007, UKM Gerhana UNNES telah berkomitmen untuk melakukan pencegahan terhadap segala bentuk penyalahgunaan zat adiktif.
Melalui lima divisi yang di miliki, UKM Gerhana bertujuan untuk melahirkan generasi milenial yang siap berkontribusi membangun bangsa dan menjadikan indonesia sehat tanpa narkoba.

Secara komprehensif, peserta PAB akan belajar mengenai hal-hal berkaitan dengan narkoba dan upaya pencegahannya. Mereka juga akan belajar tentang struktur keorganisasian dan program kerja yang dimliki oleh setiap divisi.

Rangkaian proses pembelajaran tersebut, diharapkan mampu menjadi modal awal bagi para calon anggota untuk lebih mengetahui dan peduli tentang penyalahgunaan dan bahaya narkoba.

Selain itu, dengan bekal tersebut, mereka diharapkan siap untuk mengabdi menjadi anggota UKM Gerhana yang memilki pemahaman dan gambaran mengenai program kerja di setiap divisi. Sehingga hal tersebut dapat menjadi acuan pengembangan keorganisasian UKM kedepan.

Kegiatan ditutup dengan upacara pelantikan, pengukuhan, dan ikrar janji anggota untuk berkomitmen dan bertanggung jawab menjadi bagian dari UKM Gerhana UNNES.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

SMA Insan Cendekia Al Kausar Sukabumi Kunjungi UNNES

Sebanyak 53 siswa dan guru pendamping SMA Insan Cendekia Al Kausar Sukabumi mengunjungi Universitas Negeri Seamrang (UNNES) terkait Goes to Campus.

Rombongan diterima oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama Drs Heri Kismaryono MM,  Jumat (19/10/2018) di rektorat kampus Unnes Sekaran Gungungpati.

Heri Kismaryono MM menyampaikan selamat datang di UNNES kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional yang penuh dengan prestasi.

“Budaya prestasi di UNNES memang terus digalakkan baik itu dibidang akademik maupun nonakademik,” kata Heri Kismaryono.

Nara Sumber Setyo Yuono menyampaikan, prestasi UNNES memang terus mengalir salah satunya yang baru diraih yakni mahasiswa UNNES meraih juara pertama Berpidato di Jepang, pasti dengan berbahasa jepang dong! katanya dengan bangga.

Setyo menjelaskan, di UNNES banyak menyedian beasiswa untuk mahasiswa diantaranya Bidik misi, PPA, Super Semar, dan beasiswa dari Bank.

Ada 3 Jalur masuk menjadi mahasiswa UNNES yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.

Untuk itu persiapkan belajar dari sekarang supaya bisa masuk di perguruan tinggi negeri, pungkas Setyo.


from Universitas Negeri Semarang

Prodi Pendidikan Bahasa Arab UNNES Gelar Dhikro

Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Bahasa Asing Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menyelenggarakan pergelaran Bahasa Arab (Dhikro) dalam rangka memperingati Ulang Tahun ke-13 dengan tema ” Harmonisasi Budaya Arab-Indonesia Melalui Pendidikan dan Seni.

Nisa Bella Nurussalam Ketua panitia melaporkan, pergelaran Dhikro ini berlangsung selama tiga hari mulai Kamis sampai Sabtu (11-13/10/2018) di FBS kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Pergelaran ini dilakukan setiap tahun dengan berbagai acara antara lain perlombaan Pop Arab dan Kaligrafi untuk mahasiswa UNNES, PBA Expo, dan perlombaan tingkat SMA/MA sederajat se-Jawa Tengah.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS Dra Rina Supriatnaningsih MPd saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa memasuki tehun ke-13 ini Pendidikan Bahasa Arab UNNES telah merorehkan berbagai prestasi.

Melalui kegiatan Dzikro ini diharapkan capaian-capaian prestasi Pendidikan Bahasa Arab bisa lebih meningkat lagi.


from Universitas Negeri Semarang

Dua Dosen UNNES Short Course Biology Moleculer di Jepang

Dua dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih hibah Short Course Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti.

Mereka yakni Fidia Fibriana SSi MSc dari Jurusan Pendidikan IPA dan Talitha Widiatningrum SSi MSi PhD dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Mereka berdua berkesempatan mengikuti program tersebut selama 2 bulan di Kanazawa University dan Kagawa University, Jepang berangkat Sabtu 20 Oktober mendatang.

Kamis (18/10) mereka berdua berpamitan dengan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di rektorat kampus UNNES Sekaran.

Prof Fathur menyampaikan pesan kepada kedua dosen tersebut untuk bisa menjadi duta UNNES dalam rangka pengembangan jejaring kerja sama internasional dan juga meningkatkan kemampuan di bidang akademik maupun nonakademik.


from Universitas Negeri Semarang

Lomba di Tokyo, Mahasiswa Unnes Juara Pidato Bahasa Jepang Tingkat ASEAN

Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang (UNNES) Seli Inayanti berhasil menjadi peserta terbaik dalam lomba pidato tingkat ASEAN yang diselenggarakan di Tokyo, Kamis (18/10).

Dalam lomba yang disponsori oleh Japan Foundation, Keduataan Besar, dan Japan Airlines ini Seli tampil dengan sangat baik.

Alhamdulillah Seli berhasil mengharumkan nama Indonesia dan UNNES di tingkat internasional. Semoga menjadi pendorong semangat bagi pembelajar bahasa Jepang lainnya untuk meraih prestasi,” kata dosen Prodi Bahasa Jepang Heni Hernawati.

Event itu dianggap memiliki prestise karena para peserta telah melalui seleksi daerah dan nasional. Para peserta yang telah lolo seleksi di negara masing-masing kemudian diundang ke Tokyo. Lomba disaksikan oleh duta besar masing-masing negara peserta.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 18 October 2018

FT Kembali Menggelar EIC ke-7

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Engineering  International Conference di Oak Tree Emerald Hotel Semarang, Kamis (18/10). Diikuti 160 peserta se-Indonesia, kegiatan ini mengangkat tema Education, Concept, an Application of Green Technology. 

Ketua EIC 2018 Dr Dewi Silvia Fardhyanti MT mengatakan, ini merupakan konferensi tahunan yang diselenggarakan Fakultas Teknik. Sebagai konferensi tahunan di bidang pendidikan teknik dan teknik, EIC menyediakan forum yang sangat kompetitif untuk menginformasikan dan melaporkan perkembangan terbaru dari pendidikan, konsep, dan penerapan teknologi hijau.

Ia menambahkan, dalam seminar EIC ke-7 ini menghadirkan empat pembicara yakni Prof Dr Kongkiti Phusavat  dari Kasetart University Thailand, Prof Aaron Raymond See PhD dari Southern Taiwan University, Dr Anwaruddin Hisyam dari Pahang University Malaysia, dan Dr Ratna Dewi Kusumaningtyas dari UNNES.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno PhD mengapresiasi kepada Fakultas Teknik yang telah menyelenggarakan EIC yang ke tujuh kalinya.
Konferensi Teknik Internasional ke 7 juga bersinergi dengan visi dan misi Universitas Negeri Semarang sebagai universitas konservasi dan bereputasi internasional dan dapat menjadi wadah kerja sama ilmiah bagi para pemangku kepentingan baik di pemerintah maupun industri, dosen di tingkat universitas atau sekolah menengah , dan peneliti untuk berbagi pengetahuan yang terkait dengan bidang teknik.

from Universitas Negeri Semarang

UNNES MOU dengan University of Technology Krungthep, Thailand

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan University of Technology Krungthep (UTK) Thailand, Selasa (16/10/2018).

Penandatanganan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Totok Sumaryanto MPd dan Presiden UTK Mr Dr Sukit Nitinai.

Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES dengan International College of Rajamangala University of Technology Krungthep (ICUTK).
Menurut Prof Totok Sumaryanto, isi MOU meliputi joint research activities and academic programs, exchange of faculty members for the development of both parties, exchange of undergraduate and postgraduate students for short courses program and share learning program, joint collaboration in organizing symposium or conferences and joint collaboration in publication, other international cooperative and exchange programs, dan joint collaboration in visiting professor.

Prof Totok juga menyampaikan, MOU ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak seperti dalam butir-butir MOU yang saling menguntungkan.

Ketua Jurusan Sendratasik Dr Udi Utomo MSi FBS menyampaikan, isi MOA yang disepakati untuk kegiatan kerjasama diantaranya Shared Learning, Visiting Proffessor, dan Guest Lecture, diharapkan MoA ini segera dilaksanakan mulai tahun depan.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 17 October 2018

Tiga orang Anggota Mahapala UNNES Lulus Sertifikasi Selam A1

Tiga orang anggota mahasiswa pencinta alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (UNNES) lulus sertifikasi selam jenjang A1 dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Tengah.
Mereka yakni Hardiyanto (FMIPA), Mohammad Sekar (FIK), Suparjo Rustam, dan Muftian Adi Pratomo (FT).

Instruktur POSSI Jawa Tengah Budi Haryono menyampaikan, setelah lulus sertifikasi selam jenjang A1 ini mereka diperbolehkan menyelam dengan kondisi perairan baik, jernih, dan kedalaman maksimal 18 meter serta diawasi oleh instruktur selam yang berpengalaman.
“Untuk memperoleh sertifikat selam A1 harus melalui pelatihan selama 6 hari yaitu Pengetahuan Akademis Penyelaman (PAP), Latihan Keterampilan Kolam (LKK) dan Latihan Perairan Terbuka (LPT) yang masing-masing terdiri dari 2 hari,” kata Budi Haryono
Hardiyanto selaku koordinator kegiatan menyampaikan, kegiatan dilaksanakan selama enam hari (8-13/10) di Kolam Renang Jati diri (FIK), dan untuk penyelaman di pulau Karimunjawa.


from Universitas Negeri Semarang

Prof Jamal Wiwoho: UNNES Harus Masuk Klaster Satu dan PTN-BH

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Program Studi dan Diskusi Terfokus di Gedung H, Kampus Sekaran, Rabu (17/10). Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Pengembangan Kapasitas UNNES sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang Sehat dan Bereputasi”.

Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof Dr H Jamal Wiwoho SH MHum menjadi narasumber dalam diskusi yang diikuti oleh Dekan, Ketua Jurusan, dan Ketua Prodi di UNNES.

Prof Jamal mengatakan, Perguruan tinggi perlu melakukan penataan institusional, di samping dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, juga dalam rangka tertib administrasi, tatakelola (governance), manajemen dan leadership. “Untuk mendukung upaya penataan tersebut, perguruan tinggi perlu membangun basis data, sistem informasi/sistem pendukung keputusan yang memadai,” kata Prof Jamal.

Prof Jamal menambahkan, sistem basis data yang dibangun paling tidak memenuhi sistem pendataan untuk menjalankan standar nasional pendidikan tinggi. “Integritas akademik harus menjadi platform penataan institusional”, imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES terus mendorong kepada semua civitas akademika untuk mewujudkan visi dan misi UNNES, selain itu juga harus menjaga nama baik UNNES dan tidak menyebarkan berita Hoax.

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 16 October 2018

Manfaatkan Gadget sebagai Sarana Kreasi, INews TV Gelar Kuliah Umum

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi tuan rumah dalam Kuliah Umum bersama INews TV dari MNC Group di Gedung Auditorium Prof.Wuryanto, Selasa (16/10).

Kegiatan yang bertema “Literasi Zaman Now untuk Generasi Milenial” itu menghadirkan tiga pembicara utama. Mereka yaitu Yudi Sumarwan selaku Branch Manager MNC Bank, Firman Affandi Branch selaku Operation & Service Manager MNC Bank, dan Fanny Rifqi El Fuad selaku Kepala Kantor BEI Semarang. Acara ini diikuti berbagai mahasiswa UNNES dan mayoritas peserta berasal dari Fakultas Ekonomi.

Para narasumber menitikberatkan pada gadget (gawai) dan kemajuan teknologi dalam kunjungan ini. Sebagai generasi muda yang tumbuh di era digital harus pintar dan jeli memanfaatkan peluang yang ada. Banyak hal-hal baik yang bisa didapatkan menggunakan gadget jika kita mulai berkarya dan berkreasi secara positif. Banyak kisah sukses dari orang-orang yang mampu menggunakan  peluang dari gadget.

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

Ikuti Konferensi, 157 Peneliti Bahasa dan Sastra Paparkan Temuan dan Gagasan

Sebanyak 157 peneliti bahasa dan sastra dari berbagai lembaga di Indonesia mengikuti Konferensi Bahasa dan Sastra III di Hotel Santika Premiere Semarang, Selasa (16/10). Selama konferensi mereka akan mempresentasikan gagasan dan temuan masing-masing.

Sebelum diskusi panel, konferensi dibuka dengan presentasi dari tiga pembicara utama yaitu Peter Carey (Trinity College Oxford University), Hywel Coleman (University of Leeds), dan Prof Djoko Saryono (Universitas Negeri Malang).

Ketua Panitia KBS III Suseno SPd MA mengungkapkan, konferensi ini dirancang untuk mempertemukan ahli, peneliti, dan praktisi bidang bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra untuk bertukar gagasan.

Melalui pertemuan ilmiah ini ia berharap gagasan dan temuan terbaru dapat dipublikasikan kepada masyarakat.

“Pada era disrupsi seperti saat ini, ilmu pengetahuan bidang bahasa dan sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat. Para peneliti akan mempresentasikan temuan-temuan terbaru mereka,” lanjutnya.

Konferensi Bahasa dan Sastra merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang.

Pada tahun ketiga ini, KBS diselenggarakan dengan tema “Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya pada Era Disrupsi”. Tema ini dipilih untuk merespon perubahan disruptif di berbagai bidang, termasuk dalam bidang bahasa, sastra, dan pembelajaran.


from Universitas Negeri Semarang

Pembelajaran dengan Bahasa Kedua Bebani Kognitif Siswa

Penggunaan bahasa kedua dalam pembelajaran anak-anak usia awal dinilai tidak tepat. Penggunaan bahasa kedua membuat anak terbebani secara kognitif. Akibatnya, pembelajaran tidak berjalan optimal.

Peneliti bahasa dari University of Leeds, Hywel Coleman, mengungkapkan bahwa ketika diajari menggunakan bahasa kedua anak-anak harus berpikir beberapa kali. Kondisi inilah yang membuat anak-anak terbebani dan hasil belajar tidak optimal.

Berdasarkan penelitian di Afganistan, Coleman menuturkan, ada selisih cukup besar antara hasil pembelajaran yang dilakukan dengan bahasa pertama dengan bahasa kedua.

Jika pembelajaran disampaikan dengan bahasa kedua, penguasaan materi hanya 52 persen. Jika dilakukan dengan bahasa pertama, hasilnya mencapai 87 persen.

“Oleh karena itu, saya berharap Bapak dan Ibu tidak terburu-buru memaksakan penggunaan bahasa kedua. Matangkan dulu bahasa pertama,” katanya dalam Konferensi Bahasa dan Sastra Indonesia III yang diselenggarakan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (16/10).

Lebih lanjut, Coleman menyampaikan, ada peralihan yang tidak lancar dalam penggunaan bahasa pertama di rumah ke bahasa kedua di sekolah.

Anak-anak yang di rumah belajar dengan bahasa pertama tiba-tiba harus belajar dengan bahasa kedua. Akibatnya, pada awal masa sekolah siswa mengalami beban kognitif yang terlalu berat.

Ia mencontohkan, kegagapan itu dialami oleh anak-anak yang diajari mengeja nama-nama binatang dalam bahasa Indonesia.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial tampak anak yang diajari ibunya mengeja nama-nama binatang. Ketika ibunya menuntun anak mengeja “Ka E Er A”, anak tersebut melafalkannya menjadi “kethek”. Ketika ibu membimbing mengeja “A Ye A Em”, anak justru menyebut “Pithik”.

“Kita boleh tertawa melihat video itu. Tapi sesungguhnya ada persoalan karena kita sedang memaksakan penggunaan bahasa kedua kepada anak-anak yang belum siap,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang

Dekan FMIPA Ikuti Workshop PPG di Singapura

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt mengikuti workshop imersi Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diinisiasi oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Senin- Jumat (15-19/10).

Kegiatan yang bertempat di The Head Foundation Singapura ini menghadirkan dua pembicara pada hari pertama. Prof S Gopinathan selaku The Academic Advisor of The Head Foundation menyampaikan materi “Building a High Performing Education System in Singapore: The Contribution of Teacher Education and Teachers”. Sementara Prof Muchlas Samani sebagai narasumber kedua menjelaskan materi “Indonesia’s Education System”.

Pada sesi presentation by participants, Prof Zaenuri menyampaikan materi pelaksanaan PPG di UNNES. Jenis-jenis PPG yang dilakukan mencakup PPG Prajabatan, PPG Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM3T), PPG Dalam Jabatan Daring 1 dan 2, serta Gurdasus/PGDK dengan total 1.859 peserta.

Diakhir pemaparan dikemukakan dua problem penyelenggarakan PPG. Pertama beberapa peserta kurang lancar menggunakan teknologi, khususnya PPG daring serta PPG dari PAUD dan SD, sehingga berdampak pada hasil ujian pengetahuan online. Kedua beberapa peserta PPG memiliki kemampuan akademik dibawah standar akibat sistem kuota.

Workshop yang bertema “Professional Learning Programme: Enhancing Indonesian Teacher Education” ini, difasilitasi oleh The World Bank dan didukung Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade serta National Institute of Education, an Institute of Nanyang Technological University Singapura. 

 

NidaMR (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

UNNES-UNDIP Selenggarakan Seminar Kolaborasi

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (SNK-PPM UNNES UNDIP) dengan mengangkat tema Akselerasi Pembangunan Manusia melalui Sinkronisasi Program Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi di Hotel Grasia, Selasa (16/10).

Kegiatan ini menghadirkan 3 pembicara yakni Prof Tri Winarni A MSc dari UNDIP, Dr Suparni Setyowati R MSi dari Politeknik Negeri Semarang, dan Tri Yuni Atmojo ST MSi dari BAPPEDA Jawa Tengah.

Prof Tri Winarni mengatakan, Standar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dikaitkan dengan luaran adalah standar hasil dengan kriteria minimal hasil berupa penyelesaian masalah di masyarakat, pemanfaatan TTG bahan ajar, dan bahan pengembangan iptek. “Pengabdian dapat menghasilkan luaran yang begitu banyak, seperti publikasi dan buku, iptek, produk dan unit usaha, HKI produk, mitra, revenue generating,” katanya.

Sedangkan Dr Suparni mengatakan, Gerakan Pemberdayaan Masyarakat yaitu sekumpulan tindakan yang dikembangkan oleh suatu masyarakat agar warga masyarakat dapat mengatasi masalah sosialnya atau semua bentuk investasi sosial yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan perorangan dan masyarakat secara keseluruhan. “Peningkatan daya saing daerah dapat dicapai dengan mengelola sumber daya lokal yang ada dan memiliki daya saing sekaligus dapat memberdayakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Tri Yuni Atmojo mengatakan kegiatan penelitian dan pengabdian dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru. “Selain itu juga dapat menjadikan rakyat Jawa tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof YL Sukestiyarno PhD mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini. Ia berharap, hasil riset tidak hanya dipresentasikan saja, tapi dapat mengalir dan sampai kepada masyarakat.

 


from Universitas Negeri Semarang

Peter Carey: Lupakan Sastra, Kita Terputus dengan Leluhur

Bangsa Indonesia terancam terputus dengan leluhurnya jika melupakan sastra, terutam sastra lisan. Dalam sastra lisan terdapat berbagai nilai dan pengetahuan tentang lingkungan. Jika sastra terlupakan, pengetahuan dan nilai juga akan terlupakan.

Sejarawan Trinity Collage Oxford University Peter Carey mengatakan itu ketika menjadi pembicara dan Konferensi Bahasa dan Sastra (KBS) III di Hotel Santika Premiere, Selasa (16/10).

Menurut penulis biografi Pangeran Diponegoro ini, orang Indonesia memiliki sistem pengetahuan lokal yang dikemas melalui cerita.

Pengetahuan itu, antara lain, mencakup gejala alam dan bencana. Ia mencontohkan, salah satu karya tersebut adalah La Galigo.

“Jika kita mewarisi cerita-cerita itu, kita mungkin akan lebih arif menyikapi bencana,” katanya.

Ia menambahkan, parahnya dampak bencana alam di Indonesia juga disebabkan pengetahuan yang minim tentang kondisi lingkungan. Padahal, pengetahuan tentang lingkungan sudah dimiliki oleh leluhur bangsa Indonesia.

Carey menyayangkan rendahnya perhatian terhadap cerita dan naskah-naskah lama yang dimiliki Indonesia.

Sikap itu harus diubah karena beberapa lama lagi Indonesia akan menerima pengembalian ribuan naskah dari Inggris dan Belanda. Naskah-nakah kuna itu patut diperlakukan sebagai pusaka pengetahuan yang berharga.

 


from Universitas Negeri Semarang

Kursus Bahasa Indonesia Kian Diminati di Arab Saudi

Jeddah—Program kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh Konsulat Jederal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah kian diminati warga Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Jeddah dan kota-kota sekitarnya.

Terbukti jumlah pendaftar yang berminat menginguti program BIPA dari tahun ke tahun kian meningkat. Program ini sebelumnya diadakan sekali dalam setahun. Peserta beralasan belajar bahasa Indonesia karena bekerja pada muassasah yang melayani jemaah haji dan umrah. Sebagian mengaku perlu menguasai bahasa Indonesia karena melayani peziarah asal Indonesia di konter-konter imigrasi dan keamanan di bandara. Sebagian lagi mengaku mereka bekerja di sejumlah perusahan importir dan perusahaan yang memasarkan produk Indonesia di Arab Saudi.

“Biasanya BIPA hanya diselenggarakan sekali dalam setahun selama tiga bulan. Tapi tahun ini kami tambah menjadi dua kali karena banyaknya permintaan masyarakat di sini yang ingin belajar bahasa Indonesia,” ujar Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.

Untuk menjawab animo masyarakat, imbuh Konjen, KJRI Jeddah kembali mengadakan Program Kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) gelombang II  untuk 2018 yang dibuka secara resmi oleh Konjen RI Senin (15/10).

Pembukaan Program Kursus BIPA gelombang II yang diikuti sebanyak 62 peserta berlangsung Senin malam (15/10) waktu setempat di Lobi Utama KJRI Jeddah. Peserta terdiri dari 50 orang warga Saudi, 8 warga negara (WN) Yaman, 1 WN Yordania, 1 WN Amerika Serikat, dan dua peserta masing-masing berwarga negara Mauritania dan Pakistan.

Menurut panitia, dalam tempo dua pekan, sebanyak 107 orang mengajukan berkas pendaftaran meliputi formulir yang telah diisi, fotokopi paspor, kartu identitas, pas foto, keterangan tertulis seputar tujuan belajar bahasa Indonesia dan surat izin dari sponsor bagi warga non-Saudi.

Pengajar BIPA gelombang II ini adalah Hasan Busri MSI dari Prodi PENDIDIKAN BAHASA ARAB Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai hasil upaya kerja sama yang dirintis KJRI Jeddah dengan perguruan tinggi di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Di hadapan peserta yang hadir pada saat pembukaan, Konjen menyampaikan, program kursus BIPA merupakan wujud dukung Pemerintah Indonesia terhadap visi 2030 Pemerintah Arab Saudi, yang salah satunya adalah pengembangan sektor pariwisata sebagai bagian dari kebijakan diversifikasi ekonomi.

Hal ini juga sejalan dengan penetapan Madinah sebagai “Ibu Kota Wisata Islam 2017″ dalam pertemuan menteri parisiwata negara-negara OKI  pada 2015 silam di Niamey, Ibu Kota Nigeria.

Konjen menambahkan, jumlah jemaah haji dan umrah Indonesia mencapai lebih dari 1,2 juta orang dengan konsentrasi pergerakan mereka di tiga kota: Jeddah, Mekkah dan Madinah.

“Apalagi Pemerintah Saudi mencanangkan destinasi wisata baru di kota-kota lain yang terbuka untuk pengunjung umum, tentu ini akan membawa dampak ekonomi,” pungkas Konjen.

Program kursus BIPA gelombang II diagendakan akan berlangsung hingga bulan Desember.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 15 October 2018

UNNES dan UPSI Adakan Konferensi ICEES 2018 di Malaysia

Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) bekerja sama untuk mengadakan International Conference on Emerging Engineering and Environmental Sciences (ICEES2018) di Selangor Malaysia. Konferensi internasional ini diikuti oleh para  peserta dari Indonesia dan Malaysia. Kerja sama antara dua universitas ini merupakan hasil kemitraan yang telah lama dijalin. Tahun lalu UNNES dan UPSI juga mengadakan konferensi serupa dengan judul International Conference on Engineering Technology, Vocational Education and Social Science (ICETVESS). Luaran dari konferensi ini akan menghasilkan artikel pada jurnal yang terindeks Scopus.

Drs. Heri Yanto MBA., PhD., Dekan Fakultas Ekonomi UNNES, menyampaikan sambutan mewakili Rektor UNNES pada kegiatan tersebut. Heri Yanto menyatakan bahwa UNNES bangga dapat bersanding dengan UPSI dalam pengadaan konferensi ini. Kegiatan ini membuktikan bahwa kerja sama universitas dapat direalisasikan untuk mencapai keuntungan akademis bagi kedua universitas.

Dr. Niken Subekti, koordinator delegasi UNNES menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan penting dari nawa target internasionalisasi UNNES. Dari segi kegiatan maupun outputnya, konferensi ini sudah memenuhi syarat sebagai kegiatan yang mendukung visi internasionalisasi UNNES. Niken sedang memperjuangkan konferensi internasional ini untuk diadakan di UNNES  tahun depan.

Melalui sambungan telpon, Rektor UNNES, Prof. Fathur Rokhman, M.Hum, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia konferensi baik yang berasal dari UPSI maupun UNNES. Rektor berharap kegiatan sejenis dapat menjadi teladan bagi unit-unit di UNNES untuk merealisasikan MoU, MoA maupun MoM yang telah ditandatangani dengan universitas mitra. Konferensi internasional adalah target minimal dari kerja sama luar negeri. Target lainnya dapat berupa program credit transfer, kolaborasi riset dan staff/faculty exchange.

 


from Universitas Negeri Semarang

6 Mahasiswa Ikuti Peksiminas

Enam mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berpamitan dengan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum untuk mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) ke XIV di Yogyakarta.

Keenam mahasiswa tersebut ialah Nanda Aziz Rahmawan (Tangkai Penulisan Puisi), Umi Rahayu (Tangkai Penulisan Cerpen, Angga Aditya (Tangkai Lukis), Ma’mur Prayogi (Tangkai Komik Strip), Diana Elvira Octaviani (Tangkai Dangdut), Nur Asriyani (Make Over).

PEKSIMINAS akan berlangsung pada hari Senin-Minggu, 15-21 Oktober di Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Gajahmada (UGM), Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sanata Darma, Universitas Kristen Duta Wacana.

Rektor mengatakan, ini merupakan prestasi bagi kalian karena mewakili Universitas di lomba bergengsi antar Universitas. Saya berharap kalian memberikan yang terbaik bagi UNNES dan selalu menjaga nama baik almamater.

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Jurusan Ilkom Selenggarakan Seminar Nasional tentang Computer Vision

Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK) tahun 2018 pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 dengan tema “The Future of Computer Vision”. Kegiatan seminar terlaksana di Hotel Horison NJ, Semarang, dengan peserta sebanyak 151 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Sesuai dengan tema yang diusung, SNIK 2018 mendatangkan dua narasumber handal di bidangnya. Narasumber pertama adalah Dr. Sunu Wibirama dari Universitas Gadjah Mada, yang merupakan pakar eye-gaze tracking, peneliti muda yang baru saja (tahun 2017) meraih penghargaan sebagai runner up of Indonesian Young Researcher in Information Technology. Sinergi dengan pembicara pertama, narasumber kedua adalah dr. Rizki Edmi Edison, Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Beliau dr. Edmi adalah Kepala Pusat Neuroscience di UHAMKA. Kedua narasumber berkolaborasi dalam menyampaikan berbagai riset yang telah dan sedang mereka kerjakan berkaitan dengan computer vision dari sudut pandang ilmu komputer, dan juga dari sudut pandang ilmu kedokteran (syaraf, otak manusia).

Kegiatan SNIK 2018 dibuka oleh Prof. Dr. Sudarmin, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNNES. Dalam sambutannya, Prof. Sudarmin menyampaikan apresiasi yang baik atas jerih payah jurusan Ilkom dalam menyelenggarakan SNIK 2018. Kolaborasi dua bidang keilmuan (Ilmu Komputer dan Kedokteran) sangatlah penting demi kemajuan bangsa. Beliau berharap seminar ini dapat tetap terselenggara rutin setiap tahunnya.


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 13 October 2018

Diksusi Nasionalisme, Jurusan PKn Selenggarakan Kuliah Umum Bersama Profesor dari Universitas Malaysia Sabah

Jurusan Politik dan Kewarganegaraan pada hari Kamis (11/10), menyelenggarakan kuliah umum bersama Prof A Rahman Tang Bin Abdullah PhD dari Universitas Malaysia Sabah. Kuliah umum dengan tema “Nasionalisme Indonesia dan Malaysia dalam Prespektif Sejarah” ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu pengetahuan serta wawasan kepada mahasiswa jurusan Politik dan Kewarganegaraan untuk lebih mendalami rasa nasionalisme. Dalam hal ini terkhusus membahas nasionalisme di Indonesia dan Malaysia.

Kuliah umum yang diselenggarakan di Gedung C7 Fakultas Ilmu Sosial ini dibuka oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial Drs Ngabiyanto MSi. Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa prodi Ilmu Politik angkatan 2017 dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan angkatan 2016. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh pdosen jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial. Berlangsungnya kuliah umum ini disertai pula dengan diskusi yang moderatori oleh dosen jurusan PKn Giri Harto Wiratomo SPd MHum.

Prof Rahman menyatakan, bahwa nasionalisme itu bersifat abstrak artinya terdapat banyak pendapat yang mendefinisikan arti nasionalisme itu sendiri. Salah satu rukun nasionalisme dalam suatu negara yakni haruslah memperhatikan kepentingan umum. Selain itu ia pun memaparkan bahwa nasionalisme berkaitan erat dengan nation good, oleh karenanya nasionalisme memegang peranan penting dalam kenegaraan.


from Universitas Negeri Semarang