Teater Usmar Ismail Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan road show ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Imam Gendut Ganteng Banget sebagai sutradara menyampaikan, road show drama karya R Satrio Beni dengan judul “Sikat Sana Sikat Sini” merupakan agenda tahunan. Pementasan pertama sudah dilaksanakan di kampus Unnes, Senin (14/3) malam. Kemudian akan pentas di tiga kota yakni di Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo.
Saat pementasan di kampus Unnes, mendapatkan apresiasi luar biasa, ratusan penonton memadati gedung B6 bahkan sampai luber ke teras.
Menurut Imam Gendut, drama ini menceritakan merajalelanya maling di sebuah desa. Tapi lurahnya tidak bisa menenteramkan warganya gara-gara maling itu, akhirnya lurah itu diganti dengan lurah baru, dengan harapan dapat mengendalikan maling yang meraja lela.
Pada suatu ketika, warga yang meronda buang air kecil di semak-semak dekat pohon pisang. Si peronda tidak tahu bahwa tanah yang ditanam pohon pisang tersebut merupakan makam keramat. Akhirnya yang punya makam itu marah dan arwahnya gentayangan.
Saat keadaan desa mencekam, masih ada beberapa maling yang masih beroperasi. Lama kelamaan, warga bisa memegang maling yang selama ini meresahkan warga. Ternyata maling tersebut adalah Pak Carik dan Pak Udin yang rumahnya di samping pos ronda, tutur Imam Gendut.
Dosen pembina teater Usmar Ismail Asep Purwo Yudi Utomo SPd MPd menyampaikan, teater ini sebagai ajang mengasah kreatifitas mahasiswa dan sebagai implementasi konservasi budaya.
(Andri Saeful Adnan)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment