Monday, 7 March 2016

Identifikasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, PSGA Unnes Adakan FGD

Mengidentifikasi kebutuhan terkait pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LP2M Unnes) adakan Focus Group Discussion (FGD), Kamis (3/3), di Ruang pertemuan LP2M Kampus Unnes Sekaran Gunungpati.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan anggota Studi Wanita dan Gender Indonesia( ASWGI), anggota PSGA LP2M Unnes, Dosen, dan Perwakilan LPTK yang membidangi Kurikulum itu menghadirkan Staf Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Dr Hari Wuljanto.

Menurut Hari, tingkat pendidikan, nilai-nilai budaya, dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan faktor yang memberikan andil terhadapa meningkatnya kekerasan terhadap anak.

“Bentuk pencegahan kekerasan terhadap anak bersifat antar pribadi dikembangkan melalui penguatan pendidikan karakter siswa”, papar Hari.

Kepala PSGA Unnes Evi Widowati SKM Mkes berpendapat Pemenuhan hak-hak anak merupakan hal yang sangat penting diperjuangkan. Karena dengan terpenuhinya hak anak atas pendidikan, ruang, dan lingkungan yang tepat, merupakan modal dasar dalam menciptakan generasi emas bangsa ini kedepan.

“Saat ini PSGA Unnes sudah membangun jejaring dengan berbagai stakeholder untuk mengatasi permasalahan itu”, tegas Evi.

Diskusi dilanjutkan dengan proses matching riset untuk pengembangan penelitian terkait pencegahan kekerasan terhadap anak oleh Dr Arianti Ina Restiani Hunga dari UKSW Salatiga.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment