Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus berkomitmen untuk meningkatkan akselerasi inovasi berbasis keilmuan dan tetap pada khitohnya sebagai rumah ilmu.
Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum saat menyampaikan sambutan dalam acara pengarahan Dirjen Sumber Daya IPTEK dan Dikti Kemenristekdikti tentang peningkatan sumber daya dosen perguruan tinggi di Unnes. Rabu (23/03).
Unnes yang saat ini masih menjadi perguruan tinggi negeri layanan umum, terus berupaya untuk melakukan reakreditasi universitas menjadi A. Reakreditasi ini dimaksudkan agar Unnes dapat menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum. Akreditasi universitas selanjutnya harus didukung dengan prodi Unnes yang terakreditasi A.
Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kinerja Prof Fathur sebagai pimpinan Unnes yang sangat efektif, efesien, dan luar biasa.
“Perguruan tinggi sebagai tempat untuk membangun kebudayaan, maka dari itu kita harus menciptakan mahasiswa yang bekerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas”, ujar Dirjen Dikti, Prof Ali Ghufron Mukti.
Prof Ali Ghufron berharap agar Unnes dapat membangun diri menjadi univeristas hebat dengan benar-benar mempersiapkan sumber daya.
“Pendidikan yang hebat dapat terwujud dengan guru yang hebat, sedangkan guru hebat ada dari dosen hebat yang merupakan bentukan dari universitas yang hebat pula,” katanya. Ika Nur Amalia
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment