Unnes harus menjadi ‘rumah ilmu’ dan instansi pengembang peradaban unggul. Ilmu akan berguna apabila dimanfaatkan. Oleh karena itu, dengan menguatkan visi dan misi universitas, diharapkan pemanfaatan ilmu dapat dilakukan secara maksimal.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membuka Rapat Kerja Universitas Negeri Semarang 2016 bertema “Akselerasi Inovasi” Kamis(10-11/3) di rektorat kampus Sekaran.
Prof Fathur juga mengemukakan, beberapa tahun kedepan, visi Unnes yang mengutamakan konservasi dan wawasan internasional terus dikembangkan. Selanjutnya redefinisi konservasi dilakukan dengan mengkaji kembali program Unnes.
“Inovasi berbasis sains, seni, dan humanis pun terus dikembangkan,” kata Prof Fathur.
Unnes saat ini menyiapkan program jangka panjang untuk menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045. Program tersebut berfokus pada peningkatan budaya akademik dan SDM, penguatan kelembagaan LPTK, standarisasi internasional, dan pengembangan tata kelola.
Misi Unnes berfokus pada tiga pilar yang adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Diharapkan dengan mengembangkan ketiga pilar tersebut, Unnes mampu menjadi sepuluh besar Peringkat Nasional Universitas di Indonesia pada tahun 2016. Pada tahun lalu, Unnes menempati peringkat enam belas. (Annisa Widyawati F.)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment