Pendidikan karakter bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus ditingkatkan. Sebab pendidikan karakter memiliki peran yang sangat peting karena perubahan perilaku sebagai hasil dari proses pendidikan karakter sangat ditentunkan oleh faktor lingkungan.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum, menyampaikan itu saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Al – Uswah Pakintelan Gunungpati Semarang, Rabu (11/5).
Rombongan diterima pimpinan Pondok Pesantren Al-Uswah KH M Thoyyib Farchany Al-Hafidz. Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Kesjasama Prof Sukestiyarno, Staf Ahli Rektor Bidang Kerjasama Dalam Negeri Dr Abdurrahman Faridi, dan pimpinan terkait di lingkungan Unnes.
Prof Fathur juga menyampaikan, pembinaan karakter bagi mahasiswa Unnes itu sangat penting, sebab desakan dari luar tentang hal-hal yang berbau negatif sangat kuat.
“Misalnya, ada mahasiswa Unnes yang terbukti terlibat narkoba pasti dikeluarkan,” tegas Prof Fathur.
Semantara itu, KH M Thoyyib Farchany Al-Hafidz, menyampaikan pembinaan ahlak memang perlu terus ditingkatkan sejak dini, tak terkecuali mahasiswa Unnes.
“Bagaimana kalau mahasiswa Unnes bisa ditampung di pondok pesantren sekitar Unnes untuk meningkatkan pembinaan tentang karakter, sebab disekitar kampus Unnes kan banyak pondok pesantren,” kata KH M Thoyyib.
Mendengar gagasan dari KH M Thoyyib bagus itu, bak gayung bersambut Prof Fathur akan mendata pondok pesantren yang berada di sekitar kampus Unnes.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment