Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan beberapa bangunan yang berada di area kota lama merupakan bangunan peninggalan belanda di kota Semarang. Namun, keberadaan bangunan kuno itu sebagian besar yang berada di kota lama kini kurang mendapat perhatian dari pemerintah sehingga banyak bangunan yang tidak terawat.
Untuk itu, mari sebagai generasi penerus bangsa bersama-sama menjaga keberadaan bangunan bersejarah ini supaya tidak punah.
Dr Ir Krispranoto MA dosen Universitas Katolik Soegijapranata pakar dan pengembangan Kota Lama Semarang menyampaikan itu saat memberi kuliah umum pada program studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT Unnes), Rabu (11/5) di Dekanat FT kampus Sekaran.
Kegiatan diikuti puluhan dosen dan mahasiswa mengusung tema “Mengenali dan Menggali Kekayaan Bangunan Konservasi di Semarang”.
Krispanoto menegaskan, Kota Lama Semarang merupakan salah satu World Heritage City di Indonesia yang harus dijaga kelestariaannya.
Sementaraitu, Kepala prodi Teknik Arsitekur Unnes Teguh Prihanto ST MT menyampaikan, kuliah umum ini bertujuan agar mahasiswa tahu mengenali bangunan konservasi dan tidak melupakan warisan budaya dengan ranah arsitektural. Chandra REM FM
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment