Dalam era masyarakat ekonomi ASEAN, mahasiswa perlu disiapkan untuk memiliki kompetensi yang mumpuni supaya kelak dapat bersaing pada ranah global. Tanpa persiapan matang, sumber daya manusia yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri akan kalah dengan mancanegara.
Demikian dikatakan Dekan Fakuktas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Dr Wahyono MM di sela pertemuan Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembagan Pendidikan Tinggi Kependidikan dan Olimpiade Ekonomi Antar Perguruan Tinggi APE-LPTK 2016, Jumat (20/5) malam, di Hotel Crown, Semarang.
“Mahasiswa Pendidikan Ekonomi disiapkan untuk hadapi MEA melalui berbagai macam cara. Salah satunya lewat kompetisi untuk meningkatkan iklim bersaing di antara mahasiswa. Dengan begitu kompetensi mereka akan diasah dan terlatih menghadapi persaingan global,” kata Wahyono.
Dalam kegiatan yang diikuti 14 perguruan tinggi eks IKIP yang memiliki Prodi Ekonomi itu, hinga Minggu (22/5), akan digelar lomba karya tulis dan lomba poster dengan tema “Penguatan Kemandirian Bangsa dalam Koridor Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”.
Rektor Prof Fathur Rokhman MHum menyatakan kampus Unnes menjalankan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjalankan tri darma perguruan tinggi. Kampus mendorong mahasiswa memiliki prestasi untuk mendukung potensi akademik maupun nonakademik. Sedangkan dosen juga didorong untuk memiliki inovasi pembelajaran dan mengikuti arus keilmuan.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment