Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kita peringati bukan hanya untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Namun, juga untuk kita merefleksikan tentang beragam upaya yang telah dan sedang kita lakukan dalam menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia.
Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu saat membacakan sambutan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Moh Nasir, Peringatan Hari Pendidikan dengan tema “Ayo Kerja, Inovatif, dan Kompetitif, Sein (2/5) di halaman rektorat Unnes kampus Sekaran Gunungpati.
Tema tersebut merupakan seruan bagi seluruh kalangan pendidikan tinggi dan perguruan tinggi untuk melakukan reformasi pendidikan. Reformasi pendidikan tinggi merupakan suatu keniscayaan pada saat ini ketika kita menghadapai beragam tantangan luar biasa dalam sekala lokal, nasional, mapun global. Untuk itu, ayo kerja secara inovatif dan kompetitif untuk menghasikan SDM Iptek terampil serta inovasi dan teknologi yang berdaya saing sebagai tujuan utama pendidikan tinggi.
Globalisasi serta era Masyarakat Ekonomi ASEAN membuka jalan bagi kerjasama pendidikan, riset, dan pengembangan teknologi antar instansi perguruan tinggi, lembaga riset, industri baik dalam dan luar negeri. Kerjasama menjadi salah satu strategi dalam bingkai competitiveness untuk mencapai kualitas pendidikan tinggi yang diakui dalam berbagai kalangan secara global. Pertukaran mahasiswa dan dosen, kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah sudah seharusnya menjadi bagian dari reformasi pendidikan kita.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment