Kota Lama, Citra Visual Arsitektur Kolonial di Kota Semarang |
SEMARANG, SEKITARUNNES.com - Kota Lama Semarang merupakan citra visual yang menyajikan kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Banyak berdiri Bagunan-bangunan kuno
nan eksotis dan megah peninggalan Kolonial Belanda, seakan menyimpan
segudang cerita yang tak kan pernah habis dikisahkan. Di sekitar Kota
Lama dibangun kanal-kanal air yang keberadaanya masih bisa disaksikan
hingga kini, meski tidak terawat. Hal inilah yang menyebabkan Kota Lama
mendapat julukan sebagai Little Netherland. Lokasinya yang terpisah
dengan lanskap mirip kota di Eropa serta kanal yang mengelilinginya
menjadikan Kota Lama seperti miniatur Belanda di Semarang.
Satu bangunan yang paling populer dan wajib dikunjungi saat mengunjungi Kota Lama Semarang yaitu Gereja Blenduk yang sudah berusia lebih dari dua setengah abad. Gereja yang memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk dan masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga kini menjadi Landmark Kota Semarang.
Karena masyarakat pribumi yang kesulitan mengucapkan nama dalam bahasa Belanda pun akhirnya menyebutnya blenduk karena memiliki atap berbentuk kubah berwarna merah bata yang terbuat dari perunggu serta dua menara kembar di depannya. Perubahan nama juga terjadi pada Jembatan Berok yang dulu menjadi pintu gerbang menuju Kota Lama. Kata burg yang berarti jembatan dilafalkan menjadi berok dan nama itu terus dipakai hingga kini.
Di seberang Gereja Blenduk terdapat Gedung Kuno yang menjadi kantor Asuransi yang biasa disebut sebagai Gedung Jiwasraya, di sebelah baratnya untuk penggemar Wisata Kuliner terdapat Restoran Ikan Bakar Cianjur.
Tak kalah menarik dan menyimpan segudang cerita adalah Gedung Marabunta dengan ornamen semut raksasa di atapnya, tempat ini pernah dilangsungkan sebuah pertunjukan seorang spionase wanita cantik bernama Matahari. Terdapat pabrik rokok indi yang bangunannya sangat terawat dengan nuansa merah putih, Pabrik Rokok Praoe Lajar. Ada juga Stasiun Tawang dengan gaya arsitektur indis yang masih dioperasikan hingga sekarang. Di depannya terdapat Polder Air Tawang yang berfungsi sebagai pusat pengendali banjir dan penampungan air sebelum dialirkan ke laut. Bangunan bangunan lain yang berada di Kota Lama Semarang ini antara lain: Gedung Marba, Kantor Pos Pusat, Samudera Indonesia, Djakarta Lloyd dan juga Titik Nol KM Semarang.
Sumber : seputarsemarang.com
No comments:
Post a Comment