SEMARANG, SEKITARUNNES.com - Akhir-akhir ini di dunia maya dan di jejaring sosial marak dengan
fenomena Jilboobs. Jilboobs sendiri merupakan fenomena fesyen di mana
seorang perempuan memakai hijab atau jilbab namun masih menunjukkan
lekuk tubuhnya. Terang saja fenomena ini mengundang berbagai pro dan
kontra, baik dari kalangan kaum Hawa maupun para pria.
Menurut Nita, seorang perempuan yang memutuskan untuk berhijab maka
ia harus total menutup auratnya, termasuk lekuk tubuhnya. “Tujuan
memakai hijab kan untuk menutup aurat kan, nah, jika masih menunjukkan
lekuk tubuh, apa gunanya?”, kata perempuan yang baru saja melangsungkan
pernikahan ini.
Namun ada pula pendapat lain dari Norma. Menurutnya seseorang yang
memakai jilbab juga tidak bisa lepas dari trend atau fesyen. “Tergantung
juga tempat di mana ia pakai hijab tersebut. Saya kalau sedang kumpul
keluarga besar pakai hijab yang agak longgar, tapi jika sedang kongkow
sama teman-teman, ya pakai hijab yang gaul dan yang lagi ngetrend”,
imbuh gadis asal Ungaran ini.
Lain pula tanggapan dari Anton, seorang aktivis jejaring sosial
Semarang. “Sebenarnya fenomena Jilboobs udah agak lama, sih. Di Twitter
itu yang terkenal ada akun @jilboobshunter,
yang rutin posting gambar mbak-mbak berjilbab namun tampil seksi. Jujur
kita yang cowok ya seneng-seneng liatnya. Ya kayak kita kalau liat
cewek cantik, lah”, kata cowok berkacamata ini.
Sebagai bagian dari trend dan fesyen, fenomena Jilboobs memang tidak
bisa lepas dari kontroversi. “Hakekat jilbab itu untuk kepentingan
menutup aurat. Di samping sebagai bentuk kepatuhan beragama, juga
memiliki manfaat sosial kemasyarakatan. Sungguhpun memakai pakaian,
tetapi tetap menonjolkan lekuk tubuh, termasuk juga jenis pakaian tembus
pandang, itu tetap tidak memenuhi standar kewajiban. Baik digunakan
untuk laki-laki maupun perempuan,” kata Ketua KPAI Asrorun Niam,
sebagaimana dikutip dari detikcom.
Semua akhirnya memang kembali kepada pribadi masing-masing. Baik yang memakai maupun yang melihat. (mam)
Sumber : http://metrosemarang.com/
No comments:
Post a Comment