Kenali dan Cegah Penularan Hepatitis

Virus hepatitis

SEKITARUNNES.com - Virus hepatitis, kelompok penyakit menular yang dikenal sebagai Hepatitis A, B, C, D, dan E memengaruhi ratusan juta orang di seluruh dunia. Virus ini menyebabkan penyakit hati akut dan kronis dan membunuh sekitar 1,4 juta orang setiap tahun.

Sayangnya, pengetahuan masyarakat terkait hepatitis masih minim dan cenderung mengabaikannya. Padahal, setiap 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Dunia.  

Konsultan Gastroenterohepatologi RSCM dr Irsan Hasan SpPD-KGEH menjelaskan, hal tersebut terjadi karena sebagian besar penyakit hepatitis kronik muncul tanpa gejala sehingga perlunya edukasi dan deteksi dini untuk mencegah pertumbuhan penyakit hepatitis.  

Hepatitis adalah peradangan yang muncul pada organ hati. Kondisi tersebut dapat sembuh sendiri atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Perlu dicatat, angka kematian yang disebabkan sirosis dan kanker hati cukup tinggi, selain itu mengobati kedua komplikasi tersebut juga cukup sulit.  

Dr Irsan menjelaskan, virus hepatitis merupakan penyebab paling umum dari penyakit hepatitis di dunia. Tapi, penyebab lain seperti zat beracun misalnya alkohol atau obatobatan tertentu, pelemakan hati dan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis. Di Indonesia, satu dari sepuluh masyarakat Indonesia mengidap penyakit hepatitis.  

Gejala yang muncul dari penderita hepatitis di antaranya demam, lesu, hilang nafsu makan, mual, nyeri pada perut kanan atas dan disertai urin warna coklat yang kemudian diikuti dengan ikterus atau warna kuning pada kulit dan sklera mata karena tingginya bilirubin dalam darah. Hepatitis dapat pula terjadi tanpa menunjukkan gejala atau asimtomatis.

Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak di http://www.investor.co.id/pages/investordailyku/paidsubscription.php



Sumber : www.investor.co.id