Tuesday 22 September 2015

Unnes Launching Omah Keboen

Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaunching Bioeduwisata dan Outbound ”Omah Keboen”.

Launching oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Selasa (22/9) di Kebun Wisata Pendidikan belakang Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Hadir Pembantu Rektor, Dekan, murid dan guru mulai dari Paud,  TK, SD, MI, Labschool,  dan SMP di sekitar kampus Unnes.

Prof  Fathur saat membuka menyampaikan, Omah Keboen ini sangat lelevan dengan visi Unnes sebagai universitas konservasi. Sebab salah satu kekayaan dari konservasi yakni melindungi, melestarikan, mengkaji, dan memanfaatkan kekayaan flora dan fauna kita yang ada di nusantara ini.

Prof  Fathur juga mengemukakan, kampus Unnes ini berfungsi juga sebagai eduwisata bagi masyarakat domistik maupun internasional.

“Ratusan mahasiswa asing mendaftar ingin kuliah di Unnes, namun Dikti hanya merekomendasi sepuluh mahasiswa dengan program Darmasiswa,” kata Prof Fathur.

menurut Prof Fathur, ini menjadi sebuah tantangan bagi kita, sebab banyak flora dan fauna yang sesungguhnya menjadi kekhasan di nusantara tapi ekplorasi keilmuannya oleh orang barat. Kemudian menjadi penguatan bagi keilmuan-keilmuan orang barat.

Namun, itu merupakan sebuah keunggulan kita.  Semakin bangak bidang keilmuan yang mengkaji secara spesifik flora dan faona kita justru akan meneguhkan kekayaan flora dan faona Indonesia dalam tradisi keilmuan, jelas Prof Fathur.

Ketua panitia Dr Margareta Rahayuningsih dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam melaporkan, di Omah Keboen peserta diajak beraktivitas yang dikemas dalam atraksi wisata dengan memanfaatkan lingkungan sekitar menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yakni belajar, bermain, dan menjelajah alam sekitar.

Menurut Dr Margareta, ada lima jenis layanan pada “Omah Keboen” yakni jelajah alam sekitar (JAS), Rumah Sains (Rusa), Penangkaran Kuku kupu (Nangkupu), Pelatihan Tulang Daun (Ketan), dan outbond.

selain itu, juga mempunyai fasilitas kebun bibit, rumah anggrek, zona angka dan warna, tanaman obat, tanaman langka, outbond, dan camping ground.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment