Seorang dosen ketika akan mengajar harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajar. Ini merupakan wujud seorang dosen menghargai diri sendiri dan menghargai mahasiswa.
Selain itu, ketika mengajar harus dengan metode yang menarik dan menyenangkan sehingga mahasiswa merindukan dosennya.
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Rustono menyampaikan itu saat membuka Penataran dan Lokakarya Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Senin(14/9) di Rektorat kampus Sekaran Gunungpati.
Prof Dr Fathur juga mengatakan, mengajar dengan baik itu tidak mungkin tanpa persiapan yang cukup meski salah satu tugas dosen yakni mengajar. Sebab ilmu pengetahuan terus berkembang bahkan sangat cepat.
Untuk itu, kata Prof Fathur, mengikuti perkembangan dan memberikan yang relevan kepada mahasiswa dosen pun dituntut untuk terus belajar.
Menurut Prof Fathur, penggunaan bahasa yang mudah dipahami pun perlu dipertimbangkan, sebab tidak semua mahasiswa dalam penguasaan bahasa tingkat kematangannya sama.
Prof Fathur berharap, setelah mengikuti penataran ini, peserta bisa menerapkan ilmunya ketika memberi kuliah kepada mahasiswa.
Ketua LP3 Unnes Abdurrahman MPd melaporkan, kegiatan berlangsung selama lima hari mulai 14-18 September diikuti 33 dosen muda yang menyebar di semua fakultas Unnes dan tiga peserta dari Universitas Muhammadiyah Semarang.
Mereka yakni dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 4 orang, FBS (4), FIS (4), FMIPA (4), FT (4), FIK (5), FE (4), FH (4), dan 3 dosen dari Unimus.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment