Mahapala Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menggelar Training Center di Gunung sumbing, Temanggung melalui jalur Cepit dan turun melalui jalur Garung. Latihan yang dilaksanakan dari tanggal 23 – 29 agustus 2015 itu diikuti oleh 7 calon atlet yang akan diseleksi kembali untuk mensukseskan kegiatan ‘Spirit of Indonesian Youth Expedition IV’ di Cartstenzs Pyramid, Papua sebagai salah satu rentetan 7 puncak tertinggi di dunia.
“Latihan ini digelar di puncak gunung Sumbing selama tujuh hari guna membiasakan para calon atlit beraktifitas di dataran tinggi dan suhu dingin. Tercatat bahwa puncak tertinggi adalah 3371 mdpl dan suhu terendah -4,5 derajat,” ungkap M Syaefudin selaku ketua tim expedisi.
Medan puncak gunung Sumbing yang memiliki tebing-tebing yang bervariasi di manfaatkan untuk latihan tyrolean (menyebrang tebing dengan tali), scrambling (menaiki tebing) dan rapelling (menuruni tebing) yang nantinya akan di temukan di medan Carstenz Pyramid. Hal ini menuntut calon atlet agar tetap fokus walau dalam keadaan dingin dan kadar oksigen rendah.
“latihan ini berbeda dengan latihan sebelumnya karena kami juga melatih kerjasama dan meningkatkan kebersamaan selama di puncak sebagai tim pendakian dan pengabdian masyarakat”, ujar Andar jaya salah satu calon atlet SIYE IV.
“Semua anggota MAHAPALA UNNES akan terus melakukan latihan dan juga mematangkan semua persiapan karena akan ada target pengabdian masyarakat yang merupakan elemen penting dari kegiatan expedisi. Merupakan kado spesial di tahun emas UNNES karena akan mengibarkan bendera UNNES yang baru di gunung tertinggi Indonesia-Australia,” tambah Syaefudin.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment