Universitas Negeri Semarang (UNNES) Menggelar Workshop Kebijakan dan Implementasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0 dan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0, Jumat (31/1) di Rektorat Sekaran Gunungpati.
Agung Yulianto SPd MSi Ketua Badan Penjaminan Mutu UNNES menyampaikan, kegiatan ini merupakan silaturahmi akademik sekaligus berdiskusi dengan Dewan Eksekutif BAN-PT Sugiyono PhD terkait dengan Kebijakan Akreditasi terbaru termasuk juga mengulik sedikit tentang permendikbud No 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi.
Agung Yulianto mengatakan, akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Kebijakan dan Implementasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 merupakan instrumen akreditasi terbaru berorientasi pada output dan outcome.
Perguruan Tinggi wajib menyampaikan usulan akreditasi melalui SAPTO sesuai Peraturan BAN-PT No.59 Tahun 2018. Program studi juga wajib menyampaikan usulan akreditasi melalui SAPTO sesuai Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2019.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt saat membuka kegiatan menyampaikan, kampus UNNES merupakan kampus yang Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.
Akreditasi UNNES akan berakhir 2021, untuk itu mulai saat ini UNNES harus
mempersiapkan akreditasi perguruan tingginya dengan semaksimal mungkin agar tetap mempertahankan akreditasi “Unggul”.
Mohon Pak Sugiyono PhD untuk membantu menjawab pertanya-pertanya teknis terkait Kebijakan dan Implementasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 instrumen akreditasi terbaru berorientasi pada output dan outcome, kata Prof Zaenuri,
Lebih lanjut Prof Zaenuri menegaskan, UNNES siap untuk mewujudkan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka sesuai dengan peraturan Kemendikbud.
Acara dilanjutkan Workshop Kebijakan dan Implementasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 oleh Dewan Eksekutif BAN-PT Sugiyono PhD dan dihadiri 141 peserta.
Sebelumnya, kegiatan diawali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima perguruan tinggi Mitra POLTEKTRANS SDP Palembang, STIEPARI, Palcomtech Palembang, Universitas Peradaban Brebes , dan Universitas Selamet Sri Kendal.
from Universitas Negeri Semarang