Sebanyak lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) didampingi Ketua LP2M Dr Suwito Eko Pramono MPd, Kepala Pusat Pengembangan KKN Dr M Burhan R Wijaya MPd, dan Karsinah SE MSi (dosen pendamping lapangan) berpamitan kepada Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum, diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rutono untuk melakukan Praktik Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Lampung.
Dr Suwito Eko Pramono melaporkan, KKN Kebangsaan ini merupakan program dari Dikti. Kelima mahasiswa UNNES ini akan melakukan KKN di Lampung bersama dengan perguruan tinggi lain, Jumat (20/7) di rektorat kampus UNNES Sekaran Gunungpati.
Kelima mahasiswa itu Ikhsanti Mukaromah program rogram studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) KKN di Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Slebah, Aziz Darmanto prodi Ilmu Politik (FH) KKN di Desa Adi Rejo Kecamatan Jabung, Lydia Sagita Septiana prodi Pendidikan Matematika (FMIPA) KKN di Desa Negara Batin Kecamatan Jabung, Luthfil Hakim prodi Akutansi (FE) KKN di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Jabung, Fitri Putri Rizkywati prodi Ilmu Hukum KKN di Desa Jabubg Kecamatan Jabung. Semuanya di Kabupaten Lampung Timur.
Mahasiswa akan melakukan KKN selama 30 hari, mulai 26 Juli sampai 26 Agustus 2018. Namun sebelumnya mulai 22 sampai 25 Juli dilaksanakan kegiatan penyambutan selamat datang, pembekalan, dan pembukaan KKN Kebangsaan oleh Menristekdikti Prof Mohamad Nasir PhD Ak, dan Dr (HC) Zulkifli Hasan SE MM (Ketua MPR).
Prof Rustono saat dipamiti berpesan, jagalah kesehatan, nama baik, dan cepat pulang jika sudah selesai melaksanakan KKN untuk menyelasaikan studi biar lulus tepat waktu (8 semester).
Jaga nama, (dalam arti luas) diantaranya jaga nama diri sendiri, nama keluarga, nama daerah asal kalian, dan almamater.
Hanya ada dua ilmu di dunia ini yaitu ‘Bahasa dan Matematika’ untuk itu pergunakan bahasa yang benar saat melakukan pergaulan, lebih lebih di tempat menjalankan KKN Kebangsaan yang baru kalian kenal nanti.
Sekali lagi jagalah nama baik harum UNNES ini, syukur bisa menjadi contoh oleh perguruan tinggi lain, harapan Prof Rustono.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment