Setelah mengabdi lebih dari 44 tahun, dosen mata kuliah ajar Penelitian PKn dan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Maman Rachman MSc, mengakhiri masa kerjanya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Dr S Martono, mewakili Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat melepas berharap, saat menjalani masa pensiun Prof Maman tetap menjaga silaturahmi dengan lembaga. Meskipun hubungan kedinasan berakhir, hubungan kekeluargaan dengan UNNES akan terus terjalin, Selasa (31/7/2018) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.
Selain Prof Maman, WR II juga melepas lima purna tugas lain yakni Dra Uchiyah Achmad MPd dan M Fatchurrochman SST (FT), Pudjiati Srining Wismi BSc dan Dwi Darwanto (UPT Perpustakaan), serta Ny Utari (UPT Kearsipan).
Dr Martono berpesan, setelah dilepas ini jangan lama-lama menderita Post power syndrome, karena banyak dialami oleh mereka yang baru saja menjalani masa pensiun.
Para pensiunan itu terbagi menjadi dua kelompok, ada yang bahagia karena dapat menyelesaikan tugas dan pengabdiannya dengan lancar, dan ada juga yang mengalami ketidakpuasan atau kekecewaan akan kehidupannya.
Post power syndrome merupakan tanda kurang berhasilnya seseorang menyesuaikan diri menghadapi masa pensiun. Untuk itu jangan lama-lama menderita Post power syndrome, kata Dr Martono.
from Universitas Negeri Semarang