Monday, 30 November 2015

Mahasiswa KKN Unnes Terapkan Visi Konservasi di Dusun Tinjomoyo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan serangkaian acara yang mendukung Visi Konservasi Unnes di Dusun Tinjomoyo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Serangkaian kegiatan itu meliputi optimalisasi Bank Sampah, pelatihan pemanfaatan limbah menjadi kerajinan tangan, pelatihan pembuatan Kompos dari Dinas Pertanian, dan pengadaan tempat sampah di tempat-tempat umum.

Puncak kegiatan Minggu (29/11), mahasiswa KKN bersama Camat Gunungpati, Lurah Sukorejo, Dosen Pembimbing Lapangan, dan warga Dusun Tinjomoyo melakukan penanaman pohon bersama dan dilanjutkan kerjabakti masal.

Ketua KKN Dusun Tinjomoyo Zulkarnain menyampaikan, mahasiswa memperoleh bantuan 30 bibit pohon dan 2 karung pupuk dari Dinas Pertanian. Selain itu, juga mendapat bantuan berupa 2 alat pembuat biopori dari Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pelaksanaan visi konservasi Unnes di Dusun Tinjomoyo,” kata Zulkarnain.

Dia berharap, semoga dengan serangkaian kegiatan ini dapat memajukan Dusun Tinjomoyo.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Dies Fakultas Hukum Unnes

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) genap berusia 8 tahun tepat pada tanggal 30 November 2015.

Peringatan dilakukan secara sederhana dengan memotong tumpeng nasi kuning oleh Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum diserahkan kepada Dekan FH Dr Sartono Sahlan didampingi Wakil Dekan, Senin (30/11) di dekanat FH kampus Sekaran Gunungpati.

Dr Sartono Sahlam melaporkan, peringatan Dies ini mengusung tema ‘Justice For All’.

Jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun selalu meningkat antara lain tahun 2008 berjumlah 635 mahasiswa, 2009 (807 mahasiswa), 2010 (840 mahasiswa), 2011 (1087 mahasiswa), 2012 (1196 mahasiswa), dan 2015 (1668 mahasiswa).

Persebarannya berasal dari 14 Provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, Lampung, Riau, Kalimantan Tengah dan 2 mahasiswa berasal dari luar negeri yakni Madagaskar.

FH telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, baik perguruan tinggi, lembaga pemerintah maupun pemangku kepentingan yakni Forum Fakultas Hukum PTN se-Jateng dan DIY, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Negeri Semarang, Pengadilan Negeri Semarang, Pengadilan Negeri Ungaran.

Kemudian, PTUN Semarang, Pengadilan Agama Kota Semarang, Bagian Hukum Pemerintah Kota Semarang, Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Semarang (LP Bulu), Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron, Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Institute For Migrant Rights, RRI Semarang, dan Bawaslu Provinsi Jateng.

Penghargaan pegawai pun juga diraih pada tingkat Universitas yakni Ketua Jurusan berprestasi peringkat III atas nama Tri Sulistiyono SH MH, dosen berprestasi peringkat II atas nama Dr Martitah MHum, dan tenaga kependidikan berprestasi II atas nama Wahyudin SPd.

Rektor Prof Fathur Rokhman menyampaikan, dengan usianya ke 8 ini FH memacu prestasi lebih baik lagi. FH sudah terakreditasi A. Untuk Dekan yang baru nanti tantangannya lebih berat lagi yakni mempertahankan akreditasi A dari program studi FH ini dan melakukan akselerasi untuk bisa masuk akreditasi internasional.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Sunday, 29 November 2015

Empat “On”, Motivasi Rektor Unnes untuk Santri Assalaam

Ada empat hal yang perlu dimiliki anak muda agar bisa sukses menggapai impiannya. Empat hal itu adalah visi-on, acti-on, passi-on, dan collaborati-on.

Secara sederhana, vision dapat diartikan sebagai cita-cita, action adalah tindakan untuk meraihnya, passion atau renjana adalah kegembiraan saat melakukan sesuatu, adapun collaboration adalah kerja sama dengan orang lain.

Empat “on” itulah yang disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memotivasi santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Surakarta, Sabtu (28/9).

Rektor mengunjungi pesantren tersebut bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama serta jajaran untuk menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru Unnes yang akan dibuka pada Desember mendatang.

Kepada para santri, Rektor mengingatkan bahwa masa depan seseorang ditentukan oleh diri mereka sendiri.

“Oleh karena itu, saat merencanakan studi lanjut nanti, pilihlah bidang yang sesuai dengan minat dan bakat Anda,” katanya.

Direktur PPMI Assalam Ustaz M Yusuf mengungkapkan kegembiraan atas sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di pesantrennya.

“Perhatian besar Unnes kepada dunia pesantren sangat menggembirakan. Ke depan, kami sangat terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Saturday, 28 November 2015

Tingkatkan Daya Saing dengan Riset

“Riset merupakan satu hal yang mendapatkan perhatian utama dan telah diakui oleh dokumen negara kita bahwa riset mempunyai kontribusi yang besar yaitu kesejahteraan daya saing.”

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Riset dan Pengembangan Dr Muhammad Dimyati saat menjadi keynote speaker di acara ‘1st Unnes International Conference on Research Innovation and commercialization (UICRIC) for Better Life’ yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang digelar di Hotel Patrajasa Semarang, Jumat-Sabtu (27-28/11).

Ia mengatakan salah satu langkah yang ditempuh adalah mewajibkan konsorsium, antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri untuk mendorong hilirisari hasil riset ke dunia industri. “Meski dalam skala kecil, penelitian yang terhilirisasi ke industri ini sangat menguntungkan,” tambahnya.

“Sudah saatnya kita memberikan perhatian yang lebih besar terhadap dharma perguruan tinggi yang kedua dan ketiga yakni Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian pada Masyarakat,” tambah Dimyati.

Sementara itu Rektor Unnes Profesor Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan riset yang berkualitas bukan hanya sebatas dibaca atau dikutip, namun terpublikasi di tingkat internasional dan menjadi pancatan riset selanjutnya.

“Unnes, sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) memiliki ‘core’ dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, kami terus mendorong riset pengembangan dan inovasi pendidikan,” katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam 2 hari ini untuk mewujudkan visi Unnes menjadi Universitas Konservasi Bertaraf Internasional serta sebagai upaya meningkatkan kualitas karya-karya penelitian. Kegiatan ini juga menghadirkan banyak pembicara seperti Prof Chow Yang Lee (UniversitiSains Malaysia), Joop Van De Flier (Nehe Internatioal the Netherlands), Asst Prof Rotchanatch Darnsawasdi (Prince of Songkla Uiversity Thailand), Prof Rahim MD Sail (University Putra Malaysia), Prof Ayami Nakaya (Graduate School for IDEC Hiroshima University Japan).


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Friday, 27 November 2015

Tipe-X Tampil Meriah di Unnes

Tipe-X, grup band yang terbentuk di Jakarta pada tahun 1995 tampil dalam Inagurasi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (26/11) di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan kampus Sekaran Gunungpati. Ribuan penggemarnya memenuhi lapangan sejak pembukaan hingga pentas berakhir.

Setibanya di Unnes, band yang digawangi Tresno Riadi, Micky, Yoss, Arie Hardjo, Billy, dan Anto itu langsung melakukan jamuan makan bersama Wakil Rektor Bidang Kemaahasiswaan Dr Bambang BR.

Sebelum Tipe-X tampil, acara yang bertemakan “Semarak Inagurasi, Semangat Konservasi” tersebut dimeriahkan band lokal seperti Midnight, Pingkel Standing, NFNW, dan For You All.

Acara inagurasi merupakan penutupan dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru. Selain untuk mahasiswa baru, acara ini juga terbuka bagi umum.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Tipe-X Tampil Meriah di Unnes

Tipe-X, grup band yang terbentuk di Jakarta pada tahun 1995 tampil dalam Inagurasi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (26/11) di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan kampus Sekaran Gunungpati. Ribuan penggemarnya memenuhi lapangan sejak pembukaan hingga pentas berakhir.

Setibanya di Unnes, band yang digawangi Tresno Riadi, Micky, Yoss, Arie Hardjo, Billy, dan Anto itu langsung melakukan jamuan makan bersama Wakil Rektor Bidang Kemaahasiswaan Dr Bambang BR.

Sebelum Tipe-X tampil, acara yang bertemakan “Semarak Inagurasi, Semangat Konservasi” tersebut dimeriahkan band lokal seperti Midnight, Pingkel Standing, NFNW, dan For You All.

Acara inagurasi merupakan penutupan dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru. Selain untuk mahasiswa baru, acara ini juga terbuka bagi umum.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Ketoprak Gaul Suguhkan Inovasi Pertunjukan

Lima lakon ketoprak dipentaskan oleh 150 mahasiswa Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes), dalam gelaran ”Festival Ketoprak Gaul” di kampus Sekaran, 25-26 November.

Guyonan segar dihadirkan sepanjang pementasan untuk menjaga penonton agar tidak bosan dan mengantuk. Meskipun lawakan, pemain tetap membawakan sesuai dengan jalan cerita. Alhasil selama 2 malam pertunjukan berlangsung, penonton betah menonton sampai pertunjukan usai.

Sungging Widagdo pengampu mata kuliah Drama Jawa Tradisional mengatakan lima lakon ketoprak yang disuguhkan menuntut kreasi dan inovasi mulai dari penyederhanaan bahasa, penggunaan properti pementasan, hingga adegan yang dibuat fleksibel. penggarapan cerita juga menjadi hal penting supaya dari sisi alur drama tidak monoton. “daya tarik ketoprak gaul yang disuguhkan mahasiswa ada pada inovasi dan kebebasan berekspresi,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Thursday, 26 November 2015

Setelah Menanam, Kemenristekdikti Beri Kuliah Mahasiswa Unnes

Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Prof Muhammad Nasir PhD Ak mengingatkan perguruan tinggi, agar bersiap menghadapi era pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Begitu MEA diberlakukan, dampaknya akan sangat terasa di berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan tinggi,” katanya, saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Auditorium Kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (26/11).

Menurut Prof Nasir, begitu MEA diberlakukan, modal investasi dan tenaga kerja dari negara ASEAN akan membanjiri Indonesia, termasuk di dunia pendidikan tinggi.

“Menghadapi era pasar bebas ini, mau tidak mau perguruan tinggi harus bersiap. Kalau tidak siap, kita akan menjadi penonton dan perguruan tinggi tidak boleh tinggal diam,” ujarnya.

Sebelum memberikan kuliah umum, Didampingi Dirjen Penguatan Inovasi Dr Ir Jumain Appe MSi, Menristekdikti dan Rektor Unnes Prof Dr Fatkhur Rohman MHum melakukan penanaman pohon di halaman Auditorium, dan mengadakan pertemuan dengan para pimpinan Unnes.

Dihadapan Menristekdikti, Prof Fathur mengungkapkan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi Unnes. Selain memperkuat jati diri sebagai Universitas Konservasi, peningkatan budaya akademik pada civitas akademika tetap jadi prioritas.

“Seperti selalu saya sampaikan, Unnes harus tumbuh sebagai rumah ilmu. Apa filosofi rumah? Dia harus jadi tempat yang nyaman dan menenteramkan untuk berkarya. Adapun ilmu, artinya semua hal yang dilakukan Unnes harus berbasis pada ilmu pengetahuan,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Selamat! Inilah Para Pemenang Audisi MC Unnes

Audisi MC (master of ceremony) yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes) 2015 baru sudah selesai. Grand Final  telah dilaksanakan  di Auditorium Kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (25/11).

Dari sepuluh peserta terbaik dipilih lima pemenang untuk mendapatkan juara 1, 2, 3, harapan dan Favorit. Piala Rektor diberikan oleh Kepala UPT Humas, Bambang Priyono MPd.

Juara 1 diperoleh Martinda Intan Permatahati (FBS), 2 Rizka Alfiana Ihsani (FE), dan 3 Ima Rismaya (FBS). Untuk juara harapan diraih Muhammad Hafni Rizal (FMIPA), dan Favorit  Shanaz Aprilia (FIK).

“Selain piala rektor dan hadiah jutaan rupiah, para juara akan mendapat prioritas menjadi MC dalam berbagai kegiatan di Unnes, baik di tingkat fakultas maupun universitas,” Ujar Kepala Humas yang juga menjadi juri pada audisi ini.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Pusat Humas tersebut. “audisi ini merupakan upaya untuk mencari bakat MC yang akan menjadi kunci dalam menentukan kesuksesan perhelatan sebuah acara, ” ujarnya

 


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Wednesday, 25 November 2015

Memeriahkan HUT Korpri, Unnes Gelar Donor Darah

Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 44, Korpri Unit Universitas Negeri Semarang(Unnes) menggelar bakti sosial donor darah yang diselenggarakan di halaman Gedung Perpustakaan Kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (25/11). Kegiatan ini diikuti puluhan   tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Unnes.

Dipilihnya donor darah pada HUT Korpri ini, menurut salah satu pengurus Korpri Unnes Dra Sri Redjeki Prasetyowati, dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat, selain itu merupakan bentuk kepedulian korpri terhadap masyarakat.

“Selain meningkatkan kesadaran dan sebagai bentuk kepedulian anggota Korpri Unnes terhadap pentingnya donor darah, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membantu ketersediaan darah di PMI Kota Semarang,” kata Sri Redjeki yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha itu.

Ketua Korpri Unnes Dr Rochmad mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa membantu sesama. “Saya selalu rutin ikut donor darah dan hal ini merupakan bagian dari ibadah,” ungkapnya.

Menurutnya melakukan donor darah harus dilakukan dengan rasa keikhlasan dan penuh rasa kemanusiaan. Hal ini menurutnya jika dilakukan dengan ikhlas maka segala sesuatunya akan diridhoi Allah Swt dan akan mendapat balasan yang setimpal. “Donor darah harus dilakukan dengan ikhlas dan insyaallah akan sangat berguna bagi sesama,” tutup dosen matematika Unnes itu.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Tuesday, 24 November 2015

OTK Baru, Jabatan “Pembantu Rektor” Menjadi “Wakil Rektor”

Mengikuti regulasi baru, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengubah nama sejumlah jabatan dalam organisasinya. Sebutan “pembantu rektor” kini ditiadakan, diganti dengan “wakil rektor”. Pergantian serupa juga digunakan untuk menyebut “pembantu dekan”, kini menjadi “wakil dekan”.

Regulasi baru itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unnes.

Selain pergantian tersebut, jabatan Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama kini berubah menjadi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

Rektor Prof Fathur Rokhman menjelaskan, perubahan OTK dilakukan untuk menyesuaikan struktur organisasi dengan kebutuhan saat ini dan masa depan. Perubahan itu juga dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

“Penataan organisasi di lingkungan Unnes dilakukan unutk meningkatkan kinerja universitas dalam pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof Fathur.

Untuk memenuhi konskuensi hukum atas perubahan ini, para pembantu rektor dilantik kembali menjadi wakil rektor pada Selasa (24/11) dalam rapat Senat Universitas Negeri Semarang.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Mahasiswa Unnes Jualan Es Lilin Tidak Malu

Mahasiswa menjadi wirausaha tidaklah sulit asal ada kemauan dan tekat terjun menekuninya. Selain itu, juga budaya malu harus dihilangkan dari diri sendiri.

Itu, sudah dicoba oleh Huda Arifatul Wahdah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes) bersama teman-temannya dengan berjualan ‘Es Lilin’ di kampus.

Menurut Wahdah (sapaan sehari-hari) ‘Es Lilin’ ini saya buat sendiri, sementara baru kacang hijau. Untuk kedepannya akan saya buat inovasi berbagai rasa misalnya cokelat, mangga, stroberi dan lainnya.

Wahdah menyampaikan itu saat ditanya oleh Ir Sri Sayektining Rahayu MM dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah sebagai nara sumber pada seminar nasional kewirausahaan dengan tema “Berkarya untuk Negeri melalui Wirausaha” yang diselenggarakan oleh Hima Akuntansi Unnes, Selasa (24/11) di auditorium kampus Sekaran.

“Wirausaha ini baru memasuki bulan pertama. Tiap hari rata-rata terjual 200 biji dengan harga jual Rp 1.500/biji,” kata Wahdah. Seminar diikuti ratusan mahasiswa Unnes.

Wahdah menambahkan, mulai berwirausaha itu kuncinya tidak usah malu, juga tidak perlu menunggu modal besar. Cukup dimulai dari usaha yang kecil-kecil dan dari potensi yang ada pada kita.

Sementara itu Sri Sayektining Rahayu MM menyampaikan, sebelum melakukan wirausaha harus melakukan rencana usaha atau bisnis plan.

“Ini harus dimiliki semua orang yang akan membuka usaha untuk menentukan keberhasilan usaha tersebut,” Sri Sayektining Rahayu.

Sebab, entrepreneur tidak dilahirkan berdasar pendidikan tetapi berdasarkan pengalaman, tantangan, inspirasi lapangan, dan bakat/talenta dariYang Maha Esa.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Wahyono saat membuka kegiatan menyampaikan, sampai saat ini jumlah pengangguran cukup banyak. Jika mahasiswa mulai dari sekarang tidak belajar wirausaha, ketika lulus nanti malah menambah pengangguran.

Untuk itu, mulai sekarang mari belajar berwirausaha mulai dari yang kecil-kecil dulu, dan jangan miner serta malu jika usahanya ingin maju, ajak Dr Wahyono kepada mahasiswa.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Dosen Unnes Raih “Young Scientist Award” dari FAOPS

Dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) memperoleh penghargaan Young Scientist Award dari Federation of the Asian and Oceanian Physiological Societies (FAOPS) yang berbasis di Taiwan.

Penghargaan diberikan langsung oleh President FAOPS Prof Julie Yh Chan di Bangkok, Minggu (22/11) dalam kongres FAOPS ke-8. Penghargaan itu diperoleh Siti Baitul atas penelitiannya tentang obesitas yang dilakukan di Indonesia.

Melalui penelitian ini, Siti mengungkap latihan beban dan latihan Aquarobic terhadap obesitas dan remodeling tulang.

“Saya dapat menyimpulkan bahwa latihan beban dan latihan aquarobic dapat menurunkan derajat obesitas dan meningkatkan aktivitas remodeling tulang,” ungkap Siti Baitul.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar wanita obesitas untuk melakukan latihan beban dan latihan aquarobic sebagai upaya menurunkan derajat obesitas dan meningkatkan aktivitas remodeling tulang.

“Apabila penurunan obesitas menjadi tujuan utama, disarankan melakukan latihan aquarobic. Sebaliknya, apabila peningkatan aktivitas remodeling tulang menjadi tujuan utama, disarankan menggunakan latihan beban,” papar International Judges Aerobic Gymnastics ini.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengapresiasi penghargaan yang diterima salah satu dosennya. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan apresiasi masyarakat internasional yang berharga.

“Tugas kita sebagai perguruan tinggi yaitu melalukan penelitian dan publikasi. Tentu akan lebih baik kalau publikasi tersebut juga diakses pembaca internasional,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Monday, 23 November 2015

Mahasiswa Unnes Raih Emas dalam Kejuaraan Wushu Dunia

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FUniversitas Negeri Semarang (Unnes) Yusuf Widiyanto menyumbangkan medali emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2015. Yusuf meraih emas ari nomor sanda (tarung) setelah menang dengan skor 2-1 atas atlet asal Vietnam, Van Bau To, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/11).

Bagi Yusuf, pencapaian kali ini terasa sangat membanggakan. Pasalnya, Kejuaraan Dunia Wushu 2015 menjadi kali pertama atlet asal Jawa Tengah ini terjun di level senior. Sebelumnya, Yusuf pernah menyabet medali perunggu di kejuaraan dunia level junior di Makau.

“Karena kejuaraan ini digelar di Indonesia, saya sudah bertekad tampil maksimal. Sebenarnya hasil ini tidak ditargetkan, yang penting saya main lepas dan berjuang maksimal. Hasilnya, saya tidak menyangka bisa meraih emas. Apalagi ini kejuaraan dunia, tidak menyangka bisa mendapat emas. Ini juga pertama kali saya main di level senior,” ucap atlet berusia 21 tahun itu usai pengalungan medali.

Yusuf tak meraih kemenangan dengan mudah. Dia sempat ketinggalan poin pada ronde pertama, tapi langsung mengoreksi penampilannya hingga berbalik unggul dari lawan.

“Rode pertama saya ketinggalan poin. Lalu saya dikoreksi pelatih untuk mencoba perbanyak tendangan sehingga bisa lebih maksimal. Pada ronde kedua, stamina lawan menurun. Dukungan suporter juga membuat saya semakin termotivasi,” lanjutatlet kelahiran Semarang 20 Mei 1994 itu.

Menurut Yusuf, performanya saat bertanding sangat dipengaruhi proses latihan. Selain itu, ia berusaha agar memiliki kekuatan mental menghadapi berbagai situasi.

“Kunci juara adalah dengan latihan rutin. Karena latihannya juga berat, jadi saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Biarpun pada pertandingan sebelumnya atlet Indonesia mengalami kekalahan di final, saya tidak down, justru termotivasi. Saya juga jarang sparing melawan atlet yang berat, jadi semakin bersemangat. Saya merasa lebih punya stamina, kepercayaan diri, hingga merasa di atas angin,” sambungnya.

Selepas Kejuaraan Dunia Wushu 2015, Yusuf masih belum bisa bersantai. Dia harus berjuang bersama kontingen Jawa Tengah di ajang PON 2016, berlanjut membela Indonesia di pentas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

“Medali ini saya persembahkan untuk Unnes dan Jawa Tengah, dan tentunya untuk Indonesia. Target saya, khusus di Asian Games, hanya berusaha maksimal dengan berkerja keras. Semoga prestasi ini juga bisa memotivasi atlet junior agar Indonesia terus berprestasi,” pungkas pria yang sudah menekuni olahraga wushu sejak di bangku sekolah dasar ini.

 


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Inilah 10 Besar Peserta Audisi MC Unnes

Audisi MC (master of ceremony) yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes) baru saja selesai digelar di Kampus Sekarang Gunungpati, Rabu (18/11). Audisi  hari kedua ini menghasilkan 10 besar peserta terbaik yang selanjutnya akan mengikuti grand final.

Berikut ini sepuluh peserta terbaik audisi MC Unnes : Aditya Wicaksono (FT), Ima Rismaya (FBS), Martinda Intan Permatahati (FBS), Kuswoyo (FIS), Ilma Nor Rohana (FMIPA), Rizka Alfiana Ihsani (FE), Oktaviani Hidayanti Maulida (FIP), Muhammad Hafni Rizal (FMIPA), Riskawati Tanundyana (FE), dan Shanaz Aprilia (FIK).

Menurut Kepala Humas, Bambang Priyono MPd, kesepuluh peserta terbaik tersebut selanjutnya akan mengikuti Grand Final  pada 25 novermber 2015 untuk menentukan sang juara, “ siapapun juaranya, selain akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah,  mereka juga akan mendapat prioritas menjadi MC dalam berbagai kegiatan di Unnes, baik di tingkat fakultas maupun universitas,” Ujarnya

Menurut Bambang Pri, sangat sulit menentukan 10 besar peserta terbaik. Hal itu lantaran semua peserta punya kemampuan di bidang MC. “Sangat sulit buat para juri menentukan 10 besar. Karena mereka semua yang 20 besar udah bagus, “ katanya

Terpisah, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengemukakan, audisi ini merupakan upaya untuk mencari bakat MC yang akan menjadi kunci dalam menentukan kesuksesan perhelatan sebuah acara.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Kamis, Menristekdikti Beri Kuliah Umum di Unnes

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Dr M Nasir dijadwalkan memberikan kuliah umum “Riset dan Inovasi sebagai Sarana Pengembangan Pendidikan Karakter” di Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Kamis (26/11).

Topik kuliah umum tersebut menandai dorongan Menteri agar mahasiswa senantiasa meningkatkan tradisi berinovasi.

Dalam berbagai kesempatan, Prof M Nasir selalu mendorong mahasiswa membangun tradisi berinovasi. Selain itu, ia mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan hilirisasi penelitian sehingga lebih bermanfaat.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Saturday, 21 November 2015

Mahasiswa Unnes Raih “Young Researcher Award” di Singapura

Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) meraih penghargaan Young Researcher Award dalam acara The 6th International Conference on Teaching, Education and Learning (ICTEL) yang diselenggarakan di Singpura.

Acara ini diselenggarakan oleh Global Research & Development Services. Acara yang berlangsung pada tanggal 15-16 November 2015 ini diikuti oleh peneliti, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai negara.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Maulida Azkiya Rahmawati dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Heru Setiawan dan Royna Nafisatuz Zahro dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FMIPA).

Sebelumnya, ketiga mahasiswa telah berkompetisi dengan ribuan artikel dari berbagai negara dan dinyatakan lolos untuk mempresentasikan karyanya dalam konferensi tersebut dan mempublikasikan karyanya dalam jurnal internasional.

Penghargaan Young Researcher Award diraih karena berdasarkan hasil seleksi, ketiga mahasiswa ini dinyatakan sebagai presenter muda berprestasi. Sebagai bentuk apresiasi atas penghargaan tersebut, ketiga mahasiswa ini meraih piagam penghargaan dan dibebaskan dari segala biaya registrasi konferensi.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Friday, 20 November 2015

LP2M Kampanyekan Anti Kekerasan Terhadap Anak

Bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang (Unnes) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa tengah, UNICEF perwakilan Jawa-Nusa Tenggara, dan dunia usaha di Jawa Tengah menginisiasi sebuah gerakan “Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Anak di Provinsi Jawa Tengah”.

Kampanye ini mengajak semua masyarakat Indonesia dari segala umur, lokasi dan profesi untuk mendukung langkah nasional dalam mencegah perlakuan salah terhadap anak. Kegiatan ini digelar di Grand Candi Hotel, Jumat (20/11) dan serentak di 35 provinsi dan kabupaten/Kota pada tanggal 20 November hingga 10 Desember 2015.

Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Rustono MHum menyampaikan orang tua harus berada pada posisi yang baik, menjaga dan merawat anak, dan tidak melakukan kekerasan terhadap anak. “Orang tua harus betul-betul menghayati dan mengenal anak kita, baik di lingkungan luar maupun ketika anak kita berada di rumah,” ungkapnya.

“Di Unnes sendiri ada Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) dimana pusat studi ini menangani persoalan ibu-ibu dan anak termasuk mengadakan penelitian, pengabdian kepada ibu-ibu bagaimana cara merawat dan melindungi anak supaya anak terhindar dari kekerasan baik di lingkungan rumah maupun luar,” tambah Prof Rustono.

Kepala BP3AKB Dra Sri Kusuma Astuti MSi mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak di Jawa Tengah masih banyak dan pelakunya kebanyakan orang-orang terdekat. “Kekerasan terhadap anak adalah fenomena gunung es yang tersembunyi dan tidak mudah untuk diakhiri karena pelaku kekerasan sebagian besar adalah orang terdekat dan dipercayai terjadinya di dalam rumah, sekolah, dan juga lembaga pengasuh anak yang seharusnya melindungi anak,” katanya.

Dalam waktu yang sama, Prof Rustono dan Dra Sri Kusuma mengajak Masyarakat Indonesia untuk mengunjungi website kampanye Pelindung Anak dimana masyarakat bisa mendaftar sebagai pelindung anak dan berkomitmen untuk ikut serta di lingkungan mereka dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Website ini (pelindunganak.org) juga menyediakan banyak informasi penting terkait perlakuan salah terhadap anak dan masukan dari jaringan pemuda.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Thursday, 19 November 2015

Pomnas Aceh, 25 Mahasiswa Unnes Peroleh Medali

Sampai Kamis (19/11), sebanyak 25 mahasiswa Unnes telah menyumbangkan medali bagi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Jawa Tengah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Mahasiswa (Pomnas) XIX Tahun 2015. Pomnas digelar di Aceh berlangsung sejak Sabtu, 14 November 2015.

Wakil Rektor Unnes Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang Budi Raharjo MSi Menuturkan, perhelatan tersebut menjadikan atlet-atlet binaan Universitas Negeri Semarang berupaya menampilkan penampilan yang terbaik guna meraih kemenangan maksimal. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan medali yang ditorehkan oleh mahasiswa Unnes. “Sampai sore ini 25 mahasiswa Unnes peroleh medali. 7 Mahasiswa peroleh Emas, 8 Mahasiswa peroleh perak, dan 10 mahasiswa peroleh perunggu,” tutur WR III Unnes.

7 Medali Emas diperoleh oleh Anggoro Kriswanto (karate 67 kg) , Deni Karya Nugroho (tarung derajat), Toni Azhar (sepak takraw double event), Mohammad Sholeh Rozqin (sepak takraw beregu putra), Toni Azhar (sepak takraw beregu putra), Ahmad Saefullah (sepak takraw beregu putra), Bektiningsih Primadianfitri (atletik 800m). 8 medali perak diperoleh Ahmad Mustagfirin (renang 50m gaya bebas), Noni Widya Pangestika (tenis meja ganda putri), Noni Widya Pangestika (tenis meja beregu putri), Lukmanul Hakim (atletik 10.000m jalan cepat), Roszi Wicaksono Adi (atletik lempar cakram), Vera Eka Wardani (panahan jarak 30m), Zahra Chumaira Amelia Hanfin (catur perorangan standard classic), dan Imania Roro Wulandari (tarung derajat). 10 mahasiswa yang menyumbangkan perunggu atas nama Ahmad Mustagfirin (renang4 x 100m gaya ganti estafet), Fatah Abdul Majid (tarung derajat), Laksmi Nuraningsih (tenis lapangan ganda putri), Ima Nindi Permatasari (tenis lapangan ganda putri), Vera Eka Wardani (panahan jarak 50 m), Vera Eka Wardani (panahan jarak 40m), Vera Eka Wardani (panahan aduan perorangan), Achten Nungki Alfa Sanatullah (karate kata perorangan), Tri Eko Wahono Putro (bola voli putra), dan Rio Ibrahim (bola voli putra).


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

MAN Tegalrejo Magelang, Kunjungi Unnes

Sejumlah 238 Siswa dan 11 Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tegalrejo Magelang melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (19/11) di Auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Rombongan yang dipimpin Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana Drs Dwi Adi Satrianto SPd diterima Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Heri Kismaryono MM bersama Kabag dan Kasubbag kerja sama.

Drs Dwi Adi Satrianto SPd menyampaikan, murid kami sebanyak 238 terdiri dari klas XII IPA IPS dan Agama ini, sebentar lagi akan lulus ingin mengenal Unnes lebih dekat. “Mereka ingin mengetahui informasi dan pengetahuan tentang kampus Unnes, kegiatan-kegiatan kampus, seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan beasiswa”, ungkapnya.

Menanggapi itu, Heri Kismaryono MM menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru di Unnes ada tiga jalur yakni pertama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kedua Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan ketiga Seleksi Mandiri (seleksi yang diselenggarakan oleh Unnes sendiri).
“Tidak ada alasan siswa tidak bisa melanjutkan ke bangku kuliah, sebab Unnes menerima mahasiswa bidikmisi terbesar se Indonesia,” kata Heri Kismaryono.

Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi itu diperuntukkan bagi siswa berprestasi dan tidak mampu secara ekonomi. Selain itu tidak membayar kuliah sampai lulus (8 semester), bahkan tiap bulan memperoleh biaya hidup sebesar Rp 600 ribu.

Sebelumnya, beberapa mahasiswa prestasi juga memberi testimoni sebagai gambaran nyata, prestasi yang berhasil diraih selama menjadi mahasiswa UNNES, diantaranya Hermawati dari UKM Mahapala yang telah berhasil mendaki puncak gunung Aconcagua Argentina, Bety Mawarni, Riskawati, Martinda Intan Permata, dan Nur Riwayati. Arief Setiawan

 


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Kunci Keberkahan Menurut Kokoh Liem

Kunci keberkahan terletak pada do’a, sedangkan pada hakikatnya sholat itu adalah do’a. Oleh karena itu, agar mendapatkan keberkahan kita tidak boleh meninggalkan sholat lima waktu.

Kokoh Liem menjelaskan hal itu ketika menjadi pembicara pada Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 8 Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (Unnes), di depan Dekanat FH Kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (19/11).

Keberkahan itu, menurut Kokoh Liem, sangat penting untuk menjalani kehidupan di dunia. “Rezeki yang berkah, sekecil apapu akan cukup memenuhi kebutuhan hidup, dan bahkan bisa bermanfaat untuk orang banyak.Sedangan jika tidak berkah, sebanyak apapun materi, tidak akan cukup,” tambah Haji Muhammad Ustman Ansori, SQ, MA Al Hafizh, nama asli Kokoh Liem itu.

Menurut Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan FH Ubaidillah Kamal SPd MH, kegiatan bertema Merajut Asa dalam Perbedaan Menuju Islam Rahmatan Lil Alamin ini diikuti seluruh mahasiswa FH, Tenaga Pendik, dan Tenaga Kependidikan.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Berdayakan Masyarakat, Unnes Kunjungi Banjarnegara

Upaya memberdayakan masyarakat Kabupaten Banjarnegara, Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan audiensi kerja sama tentang Tridharma Perguruan Tinggi, (16/11) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara.

Staf Ahli Rektor Unnes Prof Dr Mungin Edy Wibowo Kons, menyampaikan, Unnes ingin menindaklanjuti kerjasama beberapa bulan yang lalu untuk direalisasikan.

“Audiensi ini ingin mengetahui potensi apa yang ada di Kabupaten Banjarnegara sehingga Unnes bisa turut andil melakukan pendampingan,” kata Prof Mungin.

Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo MHum merespon apa yang diinginkan Unnes yang peduli dengan Kabupaten Banjarnegara.

“Kami merasa senang Unnes sebagai universitas konservasi ingin menularkan pilar-pilar konservasinya untuk Kemajuan Banjarnegara,” kata Bupati Sutedjo.

Menurut Bupati Sutedjo, bencana tanah longsor dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara segera ditangani secara serius. Kalau bisa dibantu penanaman pohon yang bukan sekadar rindang dan hijau tapi juga menghasilkan. Diantaranya seperti pohon aren, kaliandra, dan bambu.

Dia, juga mengemukakan keprihatinannya terhadap kondisi riil masyarakat Banjarnegara yang masih tinggi prosentase anak putus sekolah, gizi buruk, dan kematian bayi serta ibu hamil.

“Kami ingin Unnes mau mengulurkan tangan berkonstribusi mengatasi masalah tersebut,” tegas Bupati Sutedjo dihadapan rombongan Unnes dan Jajaran pimpinan Kepala Bappeda, Kepala Disdik, BKD, Dinas Pertanian dan Setda Kabupaten Banjarnegara.

Prof Mungin selaku ketua rombongan dari Unnes menyampaikan siap menindaklanjuti kerja sama ini. Secara teknis mohon jajaran pimpinan terkait di Kabupaten Banjarnegara bisa koordinasi langsung dengan pihak Unnes sehingga realisasi kerja sama dapat segera dilaksanakan.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Lagi, BTN Gandeng Unnes

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali memperpanjang masa kerjasamanya dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) setelah habis masa berlakukanya.

Perpanjangan itu ditandai dengan penandatanganan bersama nota kesepahaman antara Direktur Utama PT BTN Drs Maryono MM dengan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum, yang diwakili oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono, Rabu (18/11) di auditorium kampus Sekaran Gunungpati.

Nota kesepahaman ini dimaksudkan sebagai landasan bagi Unnes untuk memanfaatkan layanan jasa perbankan yang dimiliki oleh PT BTN untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pelayanan jasa lainnya.

Ruang lingkup ini meliputi kerjasama pemanfaatan layanan jasa perbankan oleh Unnes terhadap produk dan layanan jasa yang telah dimiliki maupun yang akan dikembangkan oleh PT BTN, kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kemudian, kerjasama lainnya yang dapat menguntungkan kedua belah pihak serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Wednesday, 18 November 2015

Public Speaking ala Annisa Widayati Sastrowilogo

Menjadi pemimpin yang baik, tentu harus berani bicara di depan audience, termasuk saat berpidato, memimpin rapat, presentasi, dan juga saat mengajar. Itulah yang mendorong jurusan Pendididkan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan Studium General di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan, Rabu (18/11).

Ketua panitia Andry Akhiruyanto MPd mengatakan “kegiatan ini digelar setiap setahun sekali karena didalam mata kuliah PJKR ada mata kuliah Sport Jurnalism, sport Entertainer, dan Sport Entrepreneship yang akan menuntut guru untuk berbiacara di depan umum,” katanya.

Diikuti 247 mahasiswa PJKR semester 1 dan 3, Annisa Widayati Sastrowilogo menjadi pemateri tentang Public Speaking dalam kegiatan ini.

Menurut Annisa public speaking merupakan kemampuan berbicara di depan umum seperti memimpin rapat, pidato, ataupun saat presentasi yang harus dilatih secara terus menerus. “Untuk melatih public speaking, harus dilakukan terus menerus, tekun dan mencarilah kesempatan berbicara di depan umum, meskipun suara kita kurang menarik, tapi kita perlu melatihnya.”

“Ada bebarapa metode saat berbiacara didepan umum, yaitu dengan teknik menggunakan naskah seperti pidato presiden, metode hafalan (memoriter), dan juga metode spontanitas (impromtu),” tambah perempuan yang pernah bekerja di Metro TV tersebut.

“Tak hanya itu kita juga harus menghindari kecemasan, seperti melakukan persiapan dan latihan, menguasai materi dan juga menganggap demam panggung adalah hal biasa jika perlu menyanyilah,” ungkapnya sambil tertawa.

Sebelumnya dalam kegiatan yang sama, Caly Setiawan PhD juga menjadi narasumber yang memberikan materi Komparasi Praksis Penjas antara Indonesia dan United States.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Rumah Amal Lazis Unnes Serahkan Beasiswa dan Bantuan kaum dhuafa

Rumah Amal Lazis Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyerahkan bantuan beasiswa kepada 131 orang dan kaum dhuafa   di sekitar kampus.

Penyerahan secara simbolis oleh Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Dr S Martono, Selasa (17/11) di dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan kampus Sekaran Gunungpati.

Mereka terdiri atas 46 siswa SD/MI, 20 siswa SMP/MTs, 15 siswa SMA/SMK/MA, dan 50 mahasiswa Unnes. Beasiswa diberikan selama 6 bulan terhitung mulai bulan November 2015 hingga April 2016.

Dr S Martono menyampaikan, pemberian beasiswa pendidikan dan santunan ini merupakan kepedulian Rumah Amal Lazis Unnes terhadap mahasiswa serta masyarakat sekitar kampus.

Dr S Martono juga mengemukakan, melalui program ini diharapkan bisa sedikit membantu   meringankan orang tua dalam kebutuhan sehari hari.

“Ini salah satu langkah positif Rumah Amal Lazis Unnes dalam mengelola dana zakat,” kata Dr S Martono.

Ketua Rumah Amal Lazis Unnes Dr Edy Purwanto MSi melaporkan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari program Rumah Amal Lazis. Dana ini diambil dari zakat dan infaq warga muslim Unnes. Untuk beasiswa ini sejumlah Rp 211,8 juta.

Selain memberikan beasiswa, Rumah Amal Lazis juga memberi bantuan kepada 41 orang Cleaning Service Unnes dan 89 orang huafa di lingkungan sekitar Unnes berupa 130 paket sembako (beras 10Kg, minyak  goreng, teh, dan gula pasir) total Rp 78,3 juta.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Peserta SM3T yang Tewas di Sambas Dimakamkan

Jenazah peserta Program Sarjana Mendidik di Daerah Terpencil, Terluar, dan Terbelakang (SM3T) Slamet Prasetyo yang tewas saat mengabdi di Sambas, Kalimantan Barat, dimakamkan pada Selasa (17/11) di kampung halamannya.

Ketua LP3 Unnes Abdurahman bersama Kepala Pusat Pengembangan PPG Drs Ngabiyanto Msi mewakili Unnes dan Kemenristekdikti menyerahkan jenazah almarhum kepada pihak keluarga di Desa Kemasan RT 01/ RW 07, Magelang.

Menurut informasi yang dihimpun dari rekan almarhum di Kabupaten Sambas, Minggu sore (15/11) pukul 15.00 WIB, almarhum bersama tiga orang rekannnya sesama peserta SM3T melakukan perjalanan rutin dengan perahu menyusuri sungai menuju lokasi pengabdian.

Perahu yang membawa keempat peserta SM3T tersebut terseret arus dan tenggelam. Tiga orang berhasil diselamatkan, namun Slamet Prastyo tak terselamatkan. Prast sempat diperikskan ke mantri kesehatan setempat namun dinyatakan telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Jenazah dipulangkan pada Senin (16/11) dari Sambas melalyi Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Jenazah langsung dimakamkan pada hari berikutnya di kampung halamannya di Magelang.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya salah satu putra terbaik Unnes tersebut. Ia mengajak warga Unnes untuk mendoakan Pras agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.

“Pengabdian Pras kepada masyarakat, bangsa, dan negara telah menginspirasi kita.Kita doaakan agar ia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Selain itu, mari kita teruskan perjuangannya untuk mencerdaskan bangsa,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Tuesday, 17 November 2015

18-21 Nov 2015: Festival Komik dan Animasi di Lawang Sewu

SEMARANG, SEKITARUNNES.COM - Pada bulan November ini akan ada kegiatan Festival Komik dan Animasi yang bertempat di Lawang Sewu. selengkapnya,

18-21 November 2015 | Festival Komik dan Animasi | @ Lawang Sewu #Semarang | 10.00-18.00 WIB  pic.twitter.com/cwta9gMoiF

Pemerataan Kualitas Guru, Diperlukan Sinergi

Untuk meningkatkan kualitas guru, berbagai elemen dalam masyarakat perlu sinergi. Perguruan tinggi, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah harus menjalin kemitraan dengan media, masyarakat sipil, dan elemen bangsa lainnya.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman mengungkapkan, sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kepdndidikan (LPTK) selama ini Unnes menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Unnes tidak dapat menjadi single fighter meningkatkan kompetensi guru.

“Memang di LPTK para calon guru dididik. Namun setelah mereka berkarier sebagai pendidik, mereka berada di bawah binaan pemerintah pusat. Adapun usernya adalah pemerintah daerah,”katanya dalam lokakarya pengembangan LPTK se-Jawa Tengah bersama USAID Prioritas di Hotel Grand Candi, Selasa (17/11).

Sebagai tempat belajar calon guru, kata Fathur, Unnes telah mengembangkan berbagai fasilitas yang berorientasi pada kualitas. Salah satunya adalah mengembangkan pola pendidikan berasrama. “Melalui asrama, pendidikan dapat berlangsung selama 24 jam. Tidak hanya keterampilan pedagogis yang dipelajari, melainkan pendidikan karakter seperti kejujuran, kedisiplinan, solidaritas, dan lainnya,” katanya.

Fathur juga menilai, peran lembaga nonpemerintah seperti USAID juga sangat berarti. Tidak hanya dalam peningkatan kapasitas guru, lembaga nonpemerintah dapat memberikan kajian alternatif. Kajian alternatif bermanfaat sehingga pemerintah dapat merumuskan kebijakan lebih tepat sasaran.

Direktur USAID Indonesia Mark Heyward mengungkapkan, untuk meningkatkan kapasitas guru, penataan perlu dilakukan menyeluruh di berbagai aspek. Selain dalam proses rekrutmen, pembenahan juga perlu dilakukan pada tahap pendidikan, sertifikasi, pengembangan profesi, coaching, hingga penataan jenjang karier.

Berdasarkan riset yang dilakukannya, ada penumpukan guru pada satu daerah namun kekurangan guru di daerah lain. Oleh karena itu, ia menganjurkan agar pemerintah juga melakukan penataan dan pemerataan.

“Kami telah merekomendasikan agar 526 sekolah digabung menjadi 263. Ada 105 sekolah isolasi yang menggunakan kelas rangkap,” katanya. Dengan strategi tersebut, Mark mengkalkulasi akan ada efisiensi hingga Rp7,6 trilun dalam 10 tahun.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Beberapa Band Ramaikan Esavaganza

Serangkaian acara Esavaganza yang digelar Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang (Unnes) dimeriahkan beberapa band dari semarang seperti Realistis Aja, Pingkel Standing, dan Senggol tromol. “Selain itu ada pemberikan award untuk film yang kami tayangkan pada serangkaian acara seminggu lalu,” kata Ketua panitia Rudi Saputra dihadapan ratusan ratusan mahasiswa semester I Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unnes, Sabtu (14/11).

Dengan mengangkat tema Fantastica Revoles, menurut Rudi, acara ini merupakian acara welcoming party mahasiswa semester 1 Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unnes. “Acara ini juga dipersembahkan untuk orang–orang yang ingin berbahagia dan membahagiakan orang lain. “katanya.

Sebelumnya, acara ini juga dimeriahkan dengan Dance Competition dan Contest ESA IDOl, serta Creative Video, Film Amal, dan Poraster.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Rektor Aprsiasi Petugas Kebersihan dan Satpam

Peran petugas kebersihan dan satuan keamanan Universitas Negeri Semarang (Unnes) diapresiasi Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Selasa (17/11) di Auditorium Unnes Kampus Sekaran Gunungpati. Mereka diajak makan siang bersama.

Di dampingi Kepala UPT Pusat Humas Drs Bambang Priyono MPd dan Kepala Bagian Umum Widi Widayat SPd, Rektor menyatakan kegembiraannya dapat berbagi kasih dengan para petugas kebersihan dan satpam. “Saya merasa berbahagia dapat berkumpul dengan para pendekar kebersihan dan keamanan yang telah ikut mewujudkan lingkungan Unnes yang bersih, tertib dan aman. Insya Allah keakraban seperti ini akan terus dilakukan untuk mengikis jarak antara pemimpin dan yang dipimpin,” ucap Prof Fathur kepada ratusan petugas kebersihan dan satpam Unnes.

Kegiatan ini sebagai bentuk berbagi kasih dengan petugas kebersihan dan satpam Unnes. Mereka telah kerja keras dan berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keamanan patut mendapatkan perhatian dari semua unsur,” tutur rektor. Dia juga menyatakan kegembiraannya karena mereka juga ikut membangun citra Unnes sebagai Universitas Konservasi.

Sementara itu, Romanah, salah satu petugas kebersihan, mengaku senang bisa mendapat perhatian dari Rektor. “Mungkin tidak semua pejabat seperti Prof Fathur mau peduli dengan pekerja kecil seperti kita , apalagi ia tidak sungkan untuk makan bareng kita,” ungkapnya, lugu.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Monday, 16 November 2015

Terpilih 87 Peserta Lomba MC Unnes

Setelah melewati proses administrasi, terpilih 87 peserta lomba MC (master of ceremony) yang akan mengikuti audisi MC yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa, (17/11), di Ruang 405 Gedung H Lantai 4 Kampus Sekaran Gunungpati.

Seperti diberitakan sebelumnya, Audisi dibuka untuk seluruh warga Unnes, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan dengan batas usia saat pendaftaran maksimal 35 tahun.

Menurut Kepala Humas, Bambang Priyono MPd, acara ini akan terbagi dalam beberapa tahap. Pada tahap Audisi, akan diambil 20 peserta yang kemudian akan diberikan pendampingan oleh tim protokoler pada tanggal 18 November 2105. “Selanjutnya akan diadakan Grand Final bagi 10 peserta pada tanggal 20 novermber 2015 dan sang juara akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah,” katanya sembari menjanjikan para juara akan mendapatkan prioritas untuk menjadi MC dalam berbagai kegiatan di Unnes, baik di tingkat fakultas maupun universitas

Selengkapnya KLIK DISINI dan INI


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Di Unnes, 509 Siswa SMA se Indonesia Mengikuti OSEAN

Sebanyak 509 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Indonesia mengikuti Olimpiade Sejarah Nasional (OSEAN) yang diadakan Himpunan Mahasiswa (Hima) Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (14/11) di Kampus Sekaran Gunungpati.

Menurut Ketua Hima Sejarah, Ganda Febri Kurniawan, kegiatan yang diikuti 176 peserta Esai Sejarah dan 333 peserta ini dibagi menjadi tiga  babak, yaitu babak penyisihan, semi final dan grand final, “sementara untuk esai sejarah tim penilai mengambil 15 karya esai terbaik,” ujarnya.

Juara I OSEAN diraih oleh Ardan Cahya Widayat dari SMA N 1 Surakarta, Juara II Sasongko Dwi Saputro (SMA N 1 Ponorogo), dan Juara III Riski Wahyu Perdana (SMA N 4 Surakarta), “ Adapun Juara  Harapan I diraih Radyaning Prasyasya (SMA N 1 Surakarta) dan Harapan II Fransiskus Dicky Septiawan (SMA N 1 Tegal),” kata Ganda Febri dihapan ratusan peserta bertema “Menumbuhkan Generasi yang Berkarakter, Menyosong Indonesia Emas” itu.

Sebelumnya, Ardan Cahya Widayat telah menjuarai OSEAN tahun 2014. Sehingga gelar sebagai juara bertahan layak disandang siswa yang akrab disapa Ardan ini. Enisa Ayun Nursolekhah


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Sunday, 15 November 2015

Unnes – UNY Konser Musik Bersama

150 mahasiswa penafsir bunyi dari Universtitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tampil dalam satu panggung. Mereka Membawa berbagai macam instrumen musik yang berbeda perlakuan. Asal muasal sumber bunyi kemudian dibunyikan menurut kode-kode musikal yang terangkum dalam lembaran partitur musik hingga terciptalah harmonisasi, ritme, alunan melodi yang serasa menyihir penonton untuk tetap menyaksikan dari awal sampai berakhirnya konser yang berlangsung di gedung B6 Fakultas Bahasa dan Seni Unnes. Kamis (12/11).

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unnes Prof Dr Agus Nuryatin mengatakan, malam ini harmonisasi seni terjadi dalam suatu pergelaran kolaborasi musik bersama antara Jurusan Sendratasik FBS Unnes dengan Pendidikan Seni Musik FBS UNY. “Sebagai Institusi yang mempunyai ikatan historis, bukanlah hal yang sulit untuk berinteraksi dalam hal kerjasama akademik maupun dalam kegiatan kemahasiswaan,” tutur Prof Agus Nuryatin.

Ketua Jurusan Sendratasik FBS Unnes Joko Wiyoso Skar MHum mengungkapkan, kegiatan kerjasama ini dilaksanakan selama dua hari. Isi kegitan berupa workshop dan konser musik. “Kegiatan workshop meliputi; ansambel tiup, ansambel perkusi dan gitar klasik. Sedangkan materi musik tradisi yaitu Gambang Semarang dan Calung Banyumasan,” ungkap Joko Wiyoso.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FBS Unnes dan Dekan FBS UNY yang diikuti pembantu dekan dan dosen-dosen seni musik dari kedua perguruan tinggi.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Saturday, 14 November 2015

Penyiapan UPT Kearsipan, Unnes Gelar Pembinaan Kearsipan

Upaya menyiapkan dan menguatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan, Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar Pembinaan Kearsipan dengan tema “Teknik Penciptaan dan Penataan Arsip yang Autentik dan Reliable, Jumat-Sabtu, 13-14 November 2015 di Hotel Ibis Semarang

Dr S Martono, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum selaku Keynote Speaker mengatakan sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Unnes No.23 Tahun 2015, Unnes memiliki unit baru yakni UPT Kearsipan. “UPT tersebut akan dikelola Kepala UPT, dan tenaga fungsional Arsiparis,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, istilah pembinaan bukan berarti konotasi arsip yang ada di Unnes buruk, akan tetapi memang harus mulai ditata sesuai Pedoman Klasifikasi, Jadwal Retensi Arsip, dan Tata Naskah Dinas yang ada di Unnes. “Untuk serius mengelola Arsip, membutuhkan tenaga kearsipan (arsiparis) dan sarana prasarana yang memadai. “Untuk mendukung itu, rencana akan segera dibangun gedung delapan lantai yang saat ini gedung perpustakaan, empat lantai gedung arsip dan empat lantai gedung perpustakaan, selain itu akan dilakukan penataan, penambahan arsiparis dan pembinaan secara intensif, pendampingan serta magang untuk arsiparis,” ungkap Dr S Martono.

Kegiatan yang diikuti tak kurang dari 40 peserta dari perwakilan berbagai Unit Kerja di Unnes, menghadirkan narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yakni Dwi Mudalsih MHum menyampaikan materi tentang Manajemen Arsip Dinamis Penciptaan Arsip yang Autentik dan Reliable, narasumber kedua Agung Kuswantoro Dosen Fakultas Ekonomi Unnes, menyajikan Pengelolaan Arsip di Lingkungan Unnes, penyaji ketiga disampaikan Sutiana (ANRI Jakarta) memberikan materi tentang Arsip di Era Keterbukaan Informasi Publik.

Acara diakhiri dengan penjelasan teknis tentang tata naskah dinas Unnes, yang disampaikan Kepala Subbagian Tata Usaha Dra S Sri Rejeki. Ia berharap unit kerja segera memulai menata arsip sesuai kaidah yang berlaku, mampu membuat daur hidup arsip, baik penciptaan, pemeliharaan/penggunaan dan penyusutan, sehingga arsip yang ada di Unnes tertata dan dikelola dengan baik.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Friday, 13 November 2015

MPR RI Gandeng FIS Gelar Workshop Pancasila

Sistem ketatanegaraan Indonesia pasca reformasi telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan. Beberapa sasaran perubahan telah berhasil dicapai. Namun tidak dipungkiri juga bahwa bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan.

Terkait dengan hal itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggandeng Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) adakan Workshop Pancasila Konstitusi dan Ketatanegaraan yang diikuti 50 Guru PPKn SLTA dan Dosen di Olimpic Hotel Semarang, Jumat (13/11).

Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono saat membuka acara mengatakan, berbagai persoalan ketatanegaraan merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk MPR RI. “Melalui beberapa seminar dengan bekerjasama menggandeng beberapa universitas termasuk Unnes dan juga kita juga menguji dengan para pakar dan tokoh.”

Pengamat politik Dr Teguh Yuwono, yang hadir sebagi narasumber mengatakan saat ini DPD belum bisa berperan banyak karena keterbatasan kewenangan dari konstitusional dan juga less supports dari DPR, akibatnya fungsi DPD tidak berjalan efektif, khususnya fungsi pengawasan.

“DPD merupakan produk reformasi yang penting selain MK, pembentukannya untuk menjamin bahwa masyarakat daerah didengar dalam kebijakan nasional, untuk memperkuat kedudukan DPD tersebut perlu adanya kewenangan yang diberikan kepada DPD,” paparnya.

Pembantu Rektor bidang Akademik Prof Rustono MHum mengatakan “bekerjasama dengan MPR RI mengadakan workshop ini untuk membahas lebih lanjut persoalan ketatanegaraan dan permasalahan bangsa yang disebabkan karena masih lemahnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.”


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Tulisan Parikan Konservasi Bahasa Jawa Unnes Masuk Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia

Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) mencatat rekor penulisan parikan konservasi berbahasa jawa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan Nomor Prestasi 97/P.LEPRID/XI/2015, Jumat (13/11) di lapangan olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan kampus Sekaran Gunungpati.

Direktur Leprid Paulus Pangka SH menyampaikan, penulisan parikan konservasi berbahasa jawa secara online­­ ini merupakan rekor terbanyak yakni 14.753 parikan yang dibuat oleh 6.180 mahasiswa baru angkatan 2015.

Penghargaan diberikan kepada Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai pemrakarsa yang diwakili oleh Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama Prof Dr Sukestiyarno. Kemudian, penghargaan juga diberikan kepada Unnes sebagai penyelenggara yang diwakili oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Rektor Lepas 3 Mahasiswa ke Puncak Carstensz

Tiga Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Universitas NegeriSemarang (Unnes) yang telah ditetapkan sebagai Tim TeknisEkspedisi ke Puncak Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya di Papua, mengakhiri latihan mereka di Gunung Merbabu.

Sebelumnya, sebagai persiapan untuk mendaki gunung dengan tinggi 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu,mereka telah melakukan serangkaian training center atlet Spirit of Indonesian Youth Expedition Part IV selama 8 bulan.

Setelah melewati proses seleksi akhirnya tiga mahasiswa yang terpilih adalah Retno Muninggar, Faris Wicaksono, dan Edi Santoso. Ketiga mahasiswa beserta orang tua mereka dilepas oleh Rektor, Kamis (12/11).

Imam Syaifudin, ketua panitia ekspedisi menyatakan tak hanya melakukan pendakian, mereka juga mengadakan bakti sosial berupa baju layak pakai, obat-obatan serta buku yang telah terkumpul seberat 118 kg dari seluruh civitas akademika dan misi pengibaran bendera Indonesia, logo baru Unnes dan bendera mahapala.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan bahwa inti dan komponen penting dari perguruan tinggi adalah mahasiswa, akan lebih berarti apabila mahasiswa tersebut menjadi mahasiswa yang berprestasi dan berkarakter. “Dengan pendakian gunung yang dilakukan oleh Mahapala diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran spiritual, kognitif dan sosial yang mampu mendorong kita untuk menjadi pribadi peduli alam,” uangkapnya

Dalam audiensi,salah satu orang tua mahasiswa juga mengungkapkan rasa syukurnya karena kesempatan yang telah diberikan kepada putra-putri mereka untuk mengibarkan bendera Republik Indonesia, Unnes dan Mahapala disalah satu tujuh puncak tertinggi di dunia.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Thursday, 12 November 2015

Kompetisi Essay Ukm Lex Scientia FH

Menyanmbut November Justicia tahun 2015 Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Unit Kegiatan Mahasiswa Lex Scientia mengadakan Kompetisi Essay Tingkat Nasional dengan tema “Kebangkitan Indonesia sebagai Negara Maritim” , bertempat di Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Sabtu – Minggu ( 7-9/11).

Kompetisi Essay diikuti oleh 167 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian, tim penilai memilih 20 karya terbaik. Karya terbaik tersebut berasal dari Universitas Jember, Universitas Gajah Mada, Univeritas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Islam Indonesia, Universitas Hasanudin Makasar, Universitas Bangka Belitung, Universitas Negeri Mataram, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Medan, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Makasar, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Sumatera Utara.

Pada tahap presentasi diambil 3 peserta dengan akumulasi nilai naskah dan nilai presentasi tertinggi untuk menjadi pemenang. Pada Kompetisi Essay Tingkat Nasional Lex Sun Competition tahun 2015, Juara 1 diraih oleh Harun Ismail dari Universitas Jember, Juara 2 diraih oleh Dianisa Rizkika dari Institut Teknologi Bandung, sedangkan Muhammad Mufli dari Universitas Brawijaya Malang memperoleh juara 3.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Prodi IPS S2 Unnes Jalin Kerjasama Penelitian Dengan UKM Malaysia

Dalam rangka penguatan kerjasama penelitian di bidang ilmu sosial para mahasiswa S2 Pendidikan IPS Kelas Khusus beserta dosen Prodi Pendidikan IPS Unnes berjumlah 16 orang berkunjung ke Institut Kajian Etnik (KITA) pada Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Kamis, 5/11. Institut ini setingkat dengan Program Pasca Sarjana jika di Indonesia. Pada kunjungan ini, disambut langsung oleh Prof Ulung Datuk dan Dr Shamsul Amri Baharuddin sebagai Pengarah, Prof Madya De Kartini Aboo Talib sebagai Timbalan Pengarah, serta Prof Dr Mansor Mhd Noor sebagai Felo Utama.

Rombongan Unnes yang dipimpin oleh Prof. Dr Wasino MHum dan Prof Dr Dewi Liesnoor MSi. disambut di Lantai 4 Gedung Kolej Keris Mas, UKM Selangor. Pada kunjungan kali pertama ini, dihasilkan tiga kesepakatan yang dituangkan dalam Letter of Interest (LoI). Pertama, Fellowship antar Professor maupun mahasiswa S2 dan S3, hingga penjajakan kerjasama seminar bersama. Tawaran Fellowship yang ditawarkan oleh Prof Dr Wasino MHum diamini Prof Ulung Datuk dan Dr Shamsul Amri Baharuddin yang menyambut dengan antusias karena bidang kajian yang dikaji sama. “Institut di UKM ini memang fokus pada kajian etnik yang dikaji melalui berbagai macam multidisiplin pada bidang ilmu sosial, kami menyambut baik jika ada kesepakatan lebih lanjut dengan Unnes,” ungkap Prof Ulung Datuk.

Kesepakatan kedua adalah kerjasama penelitian para mahasiswa S2 maupun S3 baik dari kajian yang diteliti bersama hingga tukar menukar bahan penelitian. Ketiga, kesepakatan ke depan adalah pertukaran mahasiswa S2/S3 baik dari Prodi Pendidikan IPS Unnes maupun mahasiswa S2/S3 dari Institut “Tentu hal ini menjadi angin segar bagi kami sebagai mahasiswa,”. Ujar mahasiswa S2 IPS Yusuf Falaq.

Pada akhir pertemuan, Prof Dr Dewi Liesnoor MSi menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sambutan, kerjasama dan jamuan yang diberikan. “Kami mewakili Universitas Negeri Semarang, khususnya Program Pascasarjana Pendidikan IPS mengucapkan terima kasih atas sambutan dan persabatan ini.” Tutupnya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Unnes dan Kementerian Perindustrian Bahas Angkutan Pedesaan


Kementerian Perindustrian dan Unnes bekerja sama membahas angkutan pedesaan. Ini merupakan bidang yang strategis karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.

Wakil Kementerian Perindustrian Dr. Ali Murtopo Simbolon selaku Kepala Seksi Program bidang Industri Alat Transportasi Darat mengunjungi Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang, Rabu (11/11).

“Kami sengaja ke sini untuk membahas kerja sama dalam bidang alat transportasi pedesaan, selain itu akan ada workshop bagi dosen dan teknisi dalam pembuatan Under Body Mobil dan Kementrian Perindustrian akan memberikan bantuan berupa software/hardware untuk Unnes khususnya Fakultas Teknik ,” kata Murtopo.

Kajur Teknik Mesin Dr. Muhammad Khumaedi mengungkapkan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam pengembangan transportasi.

“Kami menyambut hangat kerja sama yang akan dijalin, kami dari jurusan teknik mesin akan terus mensupport program-program yang akan berjalan nantinya,” kata Khumaedi.

Jauh haru sebelum pertemuan ini dilakukan, Kemenperin telah banyak membantu Unnes lewat bantuan mesin-mesin yang banyak bermanfaat untuk menunjang perkuliahan mahasiswa.

from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Tingkatkan Kerja Sama, Gubernur Akpol Kunjungi Unnes

Jalinan kerja sama Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus dibentangkan dengan berbagai institusi. Salah satu yang telah terjalin adalah dengan Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia.

Dua intitusi pendidikan ini sepakat mengembangkan kerja sama dalam kerangka tri dharma perguruan tinggi, baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pertemuan antara Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman dengan Gubernur Akpol Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Anas Yusuf, tiga modal kerja sama itu kembali ditegaskan.

Dalam bidang pendidikan, Prof Fathur Rokhman menjelaskan bahwa Unnes melakukan pendampingan dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum.

“Secara operasional, Unnes membantu Akpol untuk melaksanakan program pengajaran dengan mengirimkan dosen2 dan juga kerja sama dalam pengembangan kurikulum di Akpol dengan memberikan profesor-profesor dalam bidang kurikulum untuk membantu pengembangan kurikulum di Akpol,” katanya didampingi PR I Prof Rustono, M.Hum dan PR II Dr. S. Martono, M.Si.

Selanjutnya, kerja sama dalam bidang penelitian akan dikembangkan dalam pengembangan kapasitas kelembagaan dan penjaminan mutu.

Bagi kedua pihak, kerja sama ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan perguruan tinggi di kampus masing-masing. Kerja sama antara Unnes dan Akpol juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat luas yang dilakukan dalam berbagai bidang yang dijalankan secara bersama-sama.

“Kami senang dan beterima kasih. Jalinan kerja sama dengan Unnes perlu terus dipelihara dan ditingkatkan untuk kemajuan dua intitusi,” kata Anas Yusuf dalam kunjungan Rabu (11/11).


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Wednesday, 11 November 2015

Pengurus Program Studi se-FIS Tetapkan Target Mutu

Seluruh pengurus jurusan program studi se-Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang menetapkan dan target mutu prodi tahun 2015 – 2019. Target mutu merupakan bagian penting untuk mewujudkan tata kelola dan layanan pendidikan yang memuaskan.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Belleview Semarang pada Rabu (11/11). Pengisian target mutu prodi dilakukan secara online di Sistem Audit Mutu Internal  (SIAMI) yang terdiri dari delapan prodi S1, yaitu Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah, Pendidikan Geografi, Geografi, PPKn, Ilmu Politik, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, dan Pendidikan IPS.

Dekan FIS Drs. Moh. Solehatul Mustofa MA berpendapat, target mutu prodi haus ditetapkan secara akurat hingga lima tahun mendatang, disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing prodi.

“Tentu harus diimbangi dengan optImisme dan semangat kerja yang baik agar semua target kerja dapat tercapai secara maksimal,” katanya.

Ia berharap agar setiap target mutu dipenuhi. “Sehingga FIS dapat berkontribusi optimal untuk menjadikan Unnes sebagai Rumah Ilmu,” imbuhnya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Tuesday, 10 November 2015

Guyub, Dekan dan Mantan Dekan Bahas Program Berkelanjutan

Dekan dan mantan dekan di lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes) berkumpul dalam rapat koordinasi peningkatan kinerja, Selasa (10/11) di training center Unnes, Jalan Kelud, Semarang.

Dalam suasana guyub, rapat itu digunakan untuk membahas program di masing-masing unit dapat dijalankan secara berkelanjutan.

Salah satu topik yang dibahas adalah peningkatan akreditasi program studi untuk mempersiapkan Unnes menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Untuk menjadi PTNBH, Unnes harus memiliki akreditasi institusi A. Adapun untuk memperoleh akreditasi institusi A, ada persyaratan minimal jumlah program studi yang harus terakreditasi A.

Selain akreditasi, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman juga memberikan sejumlah target kepada dekan-dekan baru dalam bentuk kontrak kinerja.

Dalam bidang sumber daya manusia, Rektor menarget prosentase dosen berkualifikasi doktor mencapai 40 persen dari jumlah seluruh dosen. Pada bidang publikasi, Rektor menetapkan target 25 persen dari jumlah dosen terindeks Scopus.

“Kita juga targetkan, seluruh dosen atau seratus persen dosen mempublikasikan karya ilmiahnya, baik di jurnal ilmiah nasional maupun internasional,” katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Bupati Nias Utara: Unnes Peduli Daerah Terluar

Bupati Nias Utara Edward Zega mengunjungi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (10/11). Ia menandatangani kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan Universitas Konservasi ini.

Edward mengungkapkan, Unnes dipilih sebagai mitra lantaran memiliki reputasi unggul dan peduli terhadap daerah terluar.

Kabupaten ini baru berdiri pada 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Nias. Sebagai kabupaten yang baru berusia sewindu Bupati Edward menilai perlu upaya yang sungguh-sungguh meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki.

“DI tempat kami, Unnes memiliki reputasi yang baik sebagai lembaga pendidikan. Tepat kalau kami memilih Unnes sebagai mitra,” kata Bupati.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Mahasiswa Universiti Selangor Malaysia Belajar Teknik Di Unnes

Mahasiswa Teknik Universiti Selangor Malaysia (Unisel) Wan Noor Hishyam bin Wan Zainal Alam dan Khong Wen Hong, belajar teeknik mesin ke Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mereka didampingi dosen pembimbing mahasiswa Unisel, Puan Mazian bt Mohammad, Cik Arni Sabita Lina bt Mat Jusoh, dan Ong Ewe Ling.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum sangat mendukung program kerjasama dengan luar negeri tersebut, “sebagai rumah ilmu, Unnes sangat mendukung perkembangan ilmu pengetahun dan ilmuwan sebagai perekat kerukunan antar negara melalui ilmu pengetahuan yang dikembangkan, kata Prof Fathur ketika menerima delegasi itu, Senin (9/11), di Rektorat Kampus Sekaran Gunungpati. Hadir pula Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr Nur Qudus MT dan tim pengembang kerjasama luar negeri FT Agus Nugroho SPd.

Menurut Agus Nugroho, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kerjasama Unnes dengan Unisel yang ditanda tangani oleh Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman dengan Rektor Unisel Prof Dr Hj Anwar Bin Hj Ahmad pada Agustus 2015 lalu, “kedua Universitas sepakat mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam lingkup akademik berdasarkan kepentingan bersama, asas kesamaan, dan timbal balik, “ ujarnya.

Bukan hanya mahasiswa, para Dosen Unisel juga akan belajar dari Unnes tentang metode pembelajaran dan Program Learning Outcome (PLO) dan Program Education Outcome (PEO), Kajian Mata Kuliah beserta Course Learning Outcomes (CLO). Selain itu mereka juga akan belajar tentang analisis penilaian mahasiswa dan menggali potensi penelitian kolaboratif antar kedua lembaga, katanya.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Pomnas 2015, Unnes Sumbangkan 35 Atlet Kontingan Jawa Tengah

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menjadi partisipan kontingen Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2015 di Aceh. Dari 109 atlet kontingan Jateng, 35 di antaranya adalah mahasiswa Unnes.

Dekan Fakultas Imu Keolahragaan (FIK) Prof Dr Tandiyo Rahayu menjelaskan, sebanyak 35 mahasiswa akan mengikuti seluruh cabang yang dipertandingkan, kecuali tiga cabang yang memang tidak diikuti oleh Jawa Tengah.

Cabang olahraga yang akan diikuti antara lain tarung drajat, tenis meja, tenis lapangan, voli putra, karate, atletik, sepak takraw, panahan, catur, pentang, dan renang. Adapun tiga cabang yang tidak diikuti oleh kontingan Jawa Tengah adalah futsal, basket, dan voli putri.

“Sebagian mahasiswa yang berangkat adalah mahasiswa FIK. Namun ada pula yang berasal dari Fakultas Hukum (FH), yakni untuk cabang panahan,” katanya dekan perempuan pertama dalam sejarah Unnes itu.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengaku bangga karena mahasiswa Unnes menjadi kontributor dalam Pomnas. Baginya, prestasi olahraga memang telah menjadi salah tradisi Universitas Konservasi. Oleh karena itu, ia berharap para atlet terus meningkatkan kompetensi keolahragaannya.

Lebih lanjut, ia berharap tahun ini Jawa Tengah bisa memperoleh prestasi lebih baik. Jika pada event sebelumnya menduduki posisi ketiga, tahun ini ia berharap Jawa Tengah bisa naik ke posisi kedua atau pertama.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Monday, 9 November 2015

Unnes Selenggarakan Sujud Syukur Terkait Turun Hujan


Warga Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan sujud syukur bersama terkait beberapa hari ini sudah mulai turun hujan.

Kegiatan dipelopori oleh Badan Amalan Islam Unnes, Senin (9/11) di halaman auditorium kampus Sekaran Gunungpati. diikuti puluhan dosen, karyawan, dan mahasiswa.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka menyampaikan, alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT karena dalam minggu ini sudah beberapa kali turun hujan yang dirindukan oleh semua umat.

Menurut pengamatan Prof Fathur, sudah beberapa bulan tidak ada turun hujan mulai sekitar bulan April sampai awal November ini.

Dengan musim kemarau panjang ini menimbulkan kekeringan diberbagai wilayah khususnya di Indonesia hingga menimbulkan kebakaran hutan hebat. Asapnya menjadi bencana nasional sampai wilayah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang mempengaruhi transportasi internasional.

Dengan turunnya hujan beberapa hari ini mudah mudahan bencana kebakaran hutan bisa cepat padam.
Drs Sugeng Hariyadi MSi saat memberi tausyiah menyampaikan, hidup ini akan lebih indah mana kala kita sedang susah, sedih, menerima cobaan dari Allah itu beristighfar.  Dan hidup kita juga akan lebih indah jika kita mendapatkan nikmat dari Allah yang menyenangkan maka kita bersyukur kepada Allah.

Namun, Allah, memang didalam alquran juga sudah mengingatkan tidak banyak orang yang bisa mensyukuri nikmat Allah karena menganggap semuanya itu serba berjalan secara otomatis.

from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Pegawai Baru Dituntut Mengembangkan Rumah Ilmu


Terdapat kewajiban moral bagi cendekiawan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan bagi kemaslahatan di luar dirinya. Untuk itu, ilmu perlu dihadirkan dalam berbagai aktivitas kemanusiaan. Hal tersebut disampaikan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam Pembekalan Pegawai Baru Unnes yang diselenggarakan oleh Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) di Hotel Grasia Semarang, Kamis (9/11).

Kegiatan pembekalan dilakukan untuk memberikan bekal tentang akademik, kemahasiswaan, administrasi, kerjasama, penelitian, pengabdian, pengembangan jurnal dan konservasi. Diharapkan peserta pembekalan dapat bekerja lebih optimal untuk membesarkan Unnes.

Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai keynote speaker pada kegiatan tersebut mengatakan, yang membedakan keberadan dosen di Unnes adalah sejauh mana seorang dosen mampu memberikan manfaat bagi Unnes. Setiap pegawai di Unnes dituntut turut membangun rumah ilmu sebagai pengembang peradaban. “Letak keutamaan ilmu pada pengamalannya, sedangkan aplikasi amal bagi dosen terletak pada pelaksanan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian,” ungkap Rektor Unnes.

Drs Anwar Haryono MPd selaku Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian memaparkan, peserta pembekalan terdiri atas 83 dosen CPNS, 15 dosen kontrak, 29 tenaga kependidkan CPNS. Jumlah peserta pembekalan seluruhnya 127 orang. Pegawai Unnes di tahun 2015 sebanyak 2.051 orang yang terdiri atas 1.222 tenaga dosen dan 829 tenaga pendidikan (tendik). Rincian pegawai Unnes meliputi 973 dosen PNS, 83 dosen CPNS, 5 dosen BLU, 161 dosen Kontrak, 475 tendik PNS, 29 tendik CPNS, 100 tendik BLU, dan 224 tendik berstatus pegawai kontrak.

Peserta pembekalan akan menerima materi akademik yang disampaikan Prof Dr Rustono MHum Selaku PR I, materi administrasi umum disampaikan oleh Dr S Martono Msi selaku PR II, materi kemahasiswaan disampaikan oleh Dr Bambang Budi Raharjo Msi selaku PR III, sedangkan Prof YL Sukestiyarno MS PhD selaku PR IV memberikan materi tentang bidang kerjasama.

from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Mengalahkan 21 Group, UKM Remo Sabet Juara 1 Jateng


Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern (UKM Remo) Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menduduki peringkat pertama kategori Rebana Klasik, pada Gebyar Seni Qur’aniy  (GSQ) ke VII yang diselenggrakan oleh JQH Al Furqon IAIN Salatiga, Minggu (8/11). Kegiatan diikuti 21 group rebana dari berbagai daerah di Jawa Tengah,

Sholawat Ya Khoiro Hadi dan Maulayasholli yang dibawakan UKM Remo, mampu merebut Tropi juara 1 kategori, setelah mengalahkan Durrotushofa IAIN Salatiga sebagai juara 2, dan PP API Tegalrejo sebagai juara 3

“Kami sangat bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk berprestasi dan ikut mengharumkan nama Unnes.” Kata Manager BURT Remo Abdul Aziz.

(Lili Nur Indah Sari).

from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Unnes Akan Resmikan Legalisasi Online


Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalam waktu dekat akan meresmikan legalisasi online. Hal ini dilakukan untuk mempermudah bagi para alumni.

Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Prof Rustono menyampaikan itu saat menjadi pembina apel pagi, diikuti dosen dan karyawan di rektorat, perpustakaan, dan BPTIK, Senin (9/11) di halaman rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Hadir, Rektor Prof Fathur Rokhman MHum, PR II Dr Martono, PR III Dr Bambang Budi Raharjo, PR IV Prof Sukestiyarno, dan pejabat lain di lingkungan Unnes.

Legalisasi online ini diresmikan, Unnes melihat kendala bagaimana seorang lulusan Unnes dari luar Jawa akan  legalisasi ke Unnes membutuhkan biaya dan energi sangat besar. Misalnya naik pesawat, naik kapal, melalui jalan darat, terjadi kebakaran hutan gagal terbang dan lainnya.

“Ini butuh waktu dan energi sangat luar biasa hanya mau legalisasi saja,” kata Prof Rustono.
Dengan mempertimbangkan itu semua, kata Prof Rustono Unnes mengambil langkah untuk mempermudah bagi para alumni dalam hal legalisasi.

Menurut Prof Rustono, Unnes sudah menscan semua ijazah angkatan yang terakhir itu, kemudian akan menyusul menscan ijazah-ijazah sebelumnya. Ini merupakan terobosan baru bagi Unnes, dan bagian dari pelayanan prima.

from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

FIK Unnes Sepakati Pertukaran Dosen dan Mahasiswa dengan UNY dan Unesa

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang menyepakati kerja sama pertukaran dosen dan mahasiswa dengan FIK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unes).

Dekan FIK Unnes Prof Dr Tandiyo Rahayu mengungkapkan, kerja sama ini diharapkan memberi manfaat ganda, bagi lembaga sekaligus bagi individu bersangkutan.

“Untuk lembaga, kita bisa saling mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing. Adapun untuk pengembangkan kapasitas sumber daya manusia, secara tidak langsung akan mendorong peningkatan kualitas. Semua yang ke FIK lain pasti akan menyiapkan diri lebih baik. Yang akan kedatangan mhs tamu juga pasti akan lebh siap,” katanya.

Selain dengan dua universitas tersebut, lanjut Prof Tandiyo, pihaknya juga merintis kerja sama serupa dengan Universitas Negeri Malang (UM). “Semoga ke depan makin luas jangkauannya dan bisa sampai pada alih kredit.”

Ia melanjutkan, program pertukaran dosen dan mahasiswa ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun 2016.


from Universitas Negeri Semarang » Languages » Bahasa Indonesia

Audisi MC Berhadiah Jutaan Rupiah

Anda punya bakat jadi seorang MC? Ingin mendapatkan ilmu MC sekaligus mendapat hadiah jutaan rupiah? Ikutilah Audisi Master of Ceremony (MC) Unnes yang akan diselenggarakan 17 November 2015.

Audisi ini diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes). Audisi dibuka untuk seluruh warga Unnes, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan dengan batas usia saat pendaftaran maksimal 35 tahun. Pendaftaran akan dibuka mulai hari Senin 9-13 November 2015 di ruang UPT Humas Rektorat Unnes lantai 2 dengan mengisi formulir dilengkapi dengan foto pribadi close up.

Kepala Humas Drs Bambang Priyono mengatakan, acara ini akan terbagi dalam beberapa tahap. Pada tahap Audisi tanggal 17 November 2015, akan diambil 20 peserta yang kemudian akan diberikan pendampingan oleh tim protokoler pada tanggal 18 November 2105. “Selanjutnya akan diadakan Grand Final bagi 10 peserta pada tanggal 20 novermber 2015 dan sang juara akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah,” katanya.

“Juara akan mendapatkan prioritas untuk menjadi MC dalam berbagai kegiatan di Unnes, baik di tingkat fakultas maupun universitas,” lanjutnya.

Unduh Formulir


from Universitas Negeri Semarang

Pertukaran Mahasiswa, 11 Mahasiswa FIK Unnes ke Singapura

Sebelas mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang bertolak ke Singapura. Mereka akan menempuh pendidikan di Institute of Technical Education (ITE) College Singapura hingga 15 November 2015.

Kesebalas mahasiswa tersebut adalah Yulfiani SIlva, Oggi Susanti, Risha Intan Rahmawati, Hendri Bintang, Falaq Alamsyah, Elsa SIlviana, Dinda Ajeng, Vicky Susilowati, Dian Listiriani, Nur Maulida, dan Rsomita Wijayanti.

Kepada Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum mereka berpamitan untuk berangkat ke negeri singa tersebut, Kamis (5/11) di rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Kepada sebelas mahasiswa tersebut Prof Rustono berpasan agar mahasiswa mempelajari tradisi akademik di universitas yang dituju.

Menurutnya, selalu ada keunggulan di perguruan tinggi tertentu yang dapat dipelajari dan diadaptasi. “Pelajari pendidikan dan budaya mereka, agar bisa diimplementasikan di kampus kita,” katanya. “Jangan lupa, di sana Anda semua adalah duta bangsa. Perkenalkan Indonesia di sana,” lanjutnya.


from Universitas Negeri Semarang

Unnes Jalin Kerja Sama Dengan Seifu Institut Osaka Jepang

Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus meningkatkan jalinan kerja sama di bidang pendidikan dengan universitas di luar negeri. Kamis, (5/11) Rektor Unnes dan direktur Seifu Institute of Information Technology (Seifu Gakuin) menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) di kantor Seifu Institut Osaka Jepang. Kerja sama tersebut mencakup bidang pendidikan dan pertukaran mahasiswa.

Pada kunjungan tersebut Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Dekan FBS Prof Dr Agus Nuryatin MHum, Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Abdurrachman Faridi MPd, dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Ai Sumirah Setiawati MPd.

Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, kunjungan ke Seifu Institut Osaka Jepang sebagai langkah menjalin kerja sama antar universitas di dunia. Pada kunjungan tersebut, Unnes dan Seifu Institute Osaka Jepang merencanakan akan memberikan gelar bersama bagi masiswa jurusan Bahasa Jepang FBS Unnes dan gelar bagi mahasiswa Seifu Institut. “Mulai tahun 2015 ini ada beasiswa untuk belajar selama satu tahun di Osaka Jepang. Kedepan mahasiswa Unnes juga bisa melakukan praktek mengajar (PPL) di salah sekolah yang berada di Oasaka Jepang,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Menurut Dekan FBS Prof Dr Agus Nuryatin MHum, saat ini terdapat lima mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Unnes yang diterima belajar di Seifu Institut Osaka Jepang. Lima mahasiswa tersebut mengikuti program Joint Degree di Seifu Institut Osaka Jepang.

Direktur Seifu Institute of Information Technology (Seifu Gakuin) mengatakan, kerja sama Unnes dengan Seifu Institut Jepang agar terus ditingkatkan. Seifu Institut Osaka Jepang menerima mahasiswa Unnes untuk bersama-sama belajar dan memajukan dunia Ilmu Pengetahuan. Dengan begitu, kerja sama pendidikan ini dapat mencerdaskan kehidupan dunia.


from Universitas Negeri Semarang

Senin, 9 November Shalat Istisqa di Unnes

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman MHum mengajak segenap warga muslim Unnes (dosen, karyawan, mahasiswa) untuk melakukan shalat Istisqa (shalat memohon hujan) bersama-sama.

Kegiatan akan dilaksanakan Senin (9/11) pukul 07.30 sebagai imam dan khatib Drs Sugeng Hariyadi MSi di halaman depan Rektorat kampus Sekaran Gunungpati.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan Allah SWT menganugerahkan nikmat hujan untuk membasahi bumi Sekaran dan sekitarnya yang telah lama kering akibat musim kemarau berkepanjangan.

Ketua Badan Amalan Islam (BAI) Unnes, Dr Anwar Sutoyo MPd menyampaikan, shalat istisqa merupakan perwujudan kepasrahan dan pengharapan hamba kepada Yang Maha Kuasa atas segala kehendaknya.

Oleh karena itu, mari warga muslim Unnes dan masyarakat sekitar kampus hadir untuk melakukan shalat istisqa, jamaah diharapkan berpakain bersih dan suci.


from Universitas Negeri Semarang

Sabtu besok, Unnes Psychology Club Akan Bahas Kesehatan Mental

Sabtu (7/11) besok mulai pukul 08.00, Unnes Psychology Club (UPC) akan mengadakan diskusi ilmiah tentang kesehatan mental. Kegiatan akan digelar di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas negeri Semarang (Unnes) kampus Sekaran.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan jurusan psikologi unnes, dan menjalin hubungan baik dengan civitas akademika psikologi di universitas Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. ” Selain itu, ikut serta memecahkan permasalahan yang sedang terjadi dengan mencari solusi dalam satu kesepakatan bersama,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Psikologi Unnes, M Luthfan Latansa pada Unnes.ac.id, Jumat (6/11).

Kegiatan bertema “ Sehat Mental Berawal Dari Rumah Untuk Negeri “ itu akan menghadirkan dosen, praktisi dan mahasiswa psikologi se Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.


from Universitas Negeri Semarang

BAPK Selenggarakan Workshop Penyusunan dan Penelaah Prediksi PNBP 2017

Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan Workshop Penyusunan dan Penelaahan Prediksi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2017.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari yaitu Senin – Selasa (2 – 3/11) diikuti 33 orang terdiri atas Kabag, Kasubag, dan Operator Sistem Anggaran Unit di lingkungan Unnes di Hotel Kesambi Hijau Semarang.

Kepala BAPK Drs Sutikno MSi saat membuka menyampaikan, setiap unit yang ada di Unnes mempunyai kewajiban untuk menyusun dan melakukaan telaah prediksi PNBP untuk tahun yang akan datang. Hal ini bertujuan agar tiap unit dapat mengetahui pendapatannya per tahun.

Menurut Sutikno MSi, dalam menyusun dan menelaah prediksi PNBP hendaknya melibatkan semua unsur yang ada unit tersebut.

Dia, menyontohkan, misalnya Fakultas Ilmu Pendidikan akan menyusun dan melakukaan telaah prediksi PNBP untuk tahun yang akan datang, maka unsur yang dilibatkan yakni Prodi dan Jurusan agar PNBP yang disusun mendapatkan banyak masukan dari unsur unit yang ada sehingga banyak kegiatan/program baru yang dapat digali untuk memaksimalkan anggaran yang ada.

Hadir nara sumber lain Deddy Rustiono SE MSi dan Fransiska Novi SE MSi Akt memaparkan Penyusunan Target dan Realisasi PNBP Unnes Tahun Anggaran 2017 dan Proposal Usulan Target Penerimaan dan Penggunaan PNBP. Kegiatan diakhiri reviu Prediksi PNBP Tahun Anggaran 2017 masing – masing unit oleh Tim Perencanaan dan Sistem Informasi – BAPK Unnes.


from Universitas Negeri Semarang

Edric, Kinantan, dan Michael Juara Olimpiade Matematika Nasional

Edric Boby Tri R dari SD Kristen Tri Tunggal Semarang menjadi juara I dalam Olimpiade Matematika Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Untuk jenjang SMP diraih Kinantan Arya Bagaspati dari SMP 02 Purwokerto, dan jenjang SMA Michael Agung Nugroho SMA Kolese Loyola Semarang, Minggu (1/11) di Fakultas FMIPA kampus Sekaran Gunungpati.

Ketua penyelenggara Zanuar Tri Wibowo menyampaikan, kegiatan Olimpiade Matematika Nasional ini dalam serangkaian acara Forum Ilmiah Matematika Nasional 2015 mengusung tema “Mengintegrasikan Prestasi dan Intelektual Menuju Generasi Matematika yang Unggul dan Bermakna”.

Zanuar menuturkan, sebelumnya, kegiatan ini telah dilaksanakan babak penyisihan Minggu (18/10) lalu yang dilaksanakan serempak di 15 Wilayah di Indonesia. Yakni di Banjarmasin, Makassar, Lampung, Surabaya, Malang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Pemalang, Wonosobo, Solo, Semarang, dan Pati.
Total peserta 2.230 orang terdiri atas jenjang SD/MI sebanyak 841 orang, SMP / MTS (665 orang), dan SMA /MA (730 orang).

Dari 2.230 itu, kata Zanuar diambil 180 orang terdiri atas 60 orang jenjang SD/MI, 60 orang SMP/MTs, dan 60 orang SMA/MA. Ke-180 orang itu diundang ke Unnes untuk mengikuti babak selanjutnya yakni babak 60 besar.

Kemudian, tes lagi diambil masing masing 20 orang maju ke babak semi final, dan diambil 5 orang babak final.

Jenjang SD Edric Boby Tri R Juara I dari SD Kristen Tri Tunggal Semarang, Haikal Haidar Putra (II) SD Kristen Tri Tunggal Semarang, Aisyah Putri Khurin’in (III) SD Ta’mirul Islam Surakarta, Axel Giovanni H (harapan I) SD Pangudi Luhur Surakarta, dan Sandy Kristian Waluyo (harapan II SD Kristen Penabur Plus Cirebon.

Jenjang SMP Kinantan Arya Bagaspati juara I dari SMP 02 Purwokerto, Rahmat Esar (II) SMP Pesantren Immim Makssar, Edgar Sulaeman (III) SMP Santa Maria Cirebon, M Morteza Mudrick (harapan I) SMPN 1 Surakarta, dan Muhammad Faiq Dhiya Ul Haq (harapan II) Mc Rejosari Semarang.

Jenjang SMA Michael Agung Nugroho juara I dari SMA Kolese Loyola Semarang, Abel Ardana Kusuma (II) SMA Karangturi, Daud Willy Octavian Oentoro (III) SMA Kristen Tri Tunggal, Denny Rengganis (harapan I) SMA Semesta, dan Edward Keitaro Heru (harapan II) SMA Karangturi.


from Universitas Negeri Semarang

Agar Tampil Sempurna, Karya Foto Harus Mengedepankan Aspek Fotografi

Agar foto bisa tampil sempurna, seperti yang diinginkan atau sesuai tujuannya, maka dalam membuat karya foto harus mengedepankan aspek fotografi.

“Aspek Fotografi yang dimaksud adalah komposisi, penyinaran, serta kualitas pendukung,” ungkap Maulana Muhammad Fahmi S.Kom ketika menjadi pembicara pada pelatihan fotografi bagi tenaga kependidikan dan mahasiswa Unnes, Kamis (5/11) di Gedung H Kampus Sekaran Gunungpati.

Setelah secara teknis fotografi dikatakan sempurna, menurut fotografer Suara Merdeka itu, yang harus dicapai adalah seberapa jauh karya foto bisa mempengaruhi orang yang melihat.

“Membuat orang yang melihat terperangah, terkagum-kagum, penasaran, tersenyum adalah tujuan dari karya foto yang digunakan sebagai visual communication,” kata Fahmi yang telah berkecimpung di dunia media sejak tahun 2001.

Pelatihan yang dibuka oleh Kepala UPT Pusat Hubungan Masyarakat (Pusat Humas) Unnes Bambang Priyono MPd ini, diselenggarakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan tentang fotografi.

“Banyak yang menyukai fotografi namun tidak semua orang mampu mengambil foto dengan esensi dan teknik sehingga menghasilkan foto yang indah,” kata Bambang Pri ketika membuka acara yang diikuti 60-an peserta itu.


from Universitas Negeri Semarang

Hindari Toefl Palsu, P2B Gelar Roadshow dan Seminar

Dalam rangka mendukung misi Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai universitas bertarah internasional, Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) Unnes gelar Roadshow dan Seminar Test of English as a Foreign Language (TOEFL).

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (Lp3) Unnes Dr Abdurahman mengatakan hal itu ketika membuka gelar Roadshow dan Seminar TOEFL di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Kampus Sekaran Gunungpati, Selasa,(3/11).

“kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mengurangi banyaknya Toefl palsu. “Mahasiswa yang akan ujian skripsi dan mengikuti tes Toefl di P2B Unnes, akan terhindar dari risiko toefl palsu itu, ” kata Abdurrahman.

Menurut Kepala P2B Unnes Drs Amir Sisbiyanto MHum, kegiatan yang akan berlangsung selama sebulan di setiap fakulas ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas lulusan unnes. Lulusan unnes harus ada plus nya. Bahasa ibarat olahraga, harus dilatih terus menerus dan bukan hanya teori. ” Inilah tugas kami, mendorong lulusan unnes agar mampu dan siap berkompetisi dengan dunia luar,”ujarnya, sembari mengatakan agar semua lulusan unnes dapat menguasai minimal satu bahasa.

Bahasa, imbuh Amir, akan fasih jika kita sering menggunakannya, dengan mempraktekkannya seperti saat kita kecil yang hanya mendengarkan bahasa ibu.


from Universitas Negeri Semarang

Dirjen ILMATE Gandeng Unnes, Kembangkan Transportasi Pedesaan

Upaya pengembangan transportasi pedesaan, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elekktronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian menyelenggarakan FGD Kelembagaan Kendaraan Pedesaan (Multiguna) dan Pembahasan MoU dengan Enam Lembaga Mitra, (3/11) di ruang Nori Gedung Kementerian Perindustrian Lantai 2 Jakarta.

Suryono, Dirjen ILMATE mengatakan, Pengembangan kendaraan pedesaan (multiguna) sudah menghasilkan desain engineering dan prototipe platform kendaraan pedesaan (multiguna) dalam bentuk kendaraan pick up. “Alat tersebut dapat diintegrasikan dengan mesin-mesin pendukung pertanian sehingga menjadi kendaraan yang produktif”, ujarnya.

Suryono menambahkan, pengujian dan penyempurnaan desain menuju produk mampu produksi serta komersialisasi produk sedang dilaksanakan. “Untuk menindaklanjuti program pengembangan dan penyempurnaan produk, serta penyiapan industri komponen pendukung tersebut, kami menggadeng enam mitra yakni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Institut Teknologi Bandung, Pemerintah Daerah DIY, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, termasuk Kota Surakarta, dan Kabupaten Klaten,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan, prototipe pengujian Perguruan tinggi dalam pengembangan desain, prototipe dan pengujian memberikan motivasi dan sekaligus penguatan dosen melalui riset. Perguruan tinggi siap ikut andil menopang pengembangan daerah pedesaan”, pungkas Prof Fathur.

FGD dilanjutkan pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) dari masing-masing Lembaga mitra untuk mencari kesepahaman dan kesepakatan bersama, terkait pengembangan tranpsortasi pedesaan. Sharing dan penguatan tentang pengembangan komponen “under body” kendaraan, fasilitasi pengembangan desain dan engineering, pengujian performance, komersialisasi produk, penyiapan after sales services, peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri otomotif dan SDM Perekayasa.

(Slamet Riyadi/Kabag Kerja sama Unnes)


from Universitas Negeri Semarang