Thursday 9 July 2020

Rektor UNNES Lepas 5143 Mahasiswa KKN BMC19 Tahun 2020

Sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) melepas 5143 mahasiswa yang tersebar di 30 Provinsi, 190 Kabupaten/Kota, 914 Kecamatan, 3068 Desa, dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) 138 yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara Daring Bersama Melawan Covid-19 (BMC19) tahun 2020.

Acara pelepasan Mahasiswa KKN BMC19 UNNES dilakukan secara virtual yang disiarkan langsung melalui Chanel Youtube LPPMUNNES, Kamis (9/7) Pagi.

Dihadiri Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum, wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd dan Staff Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nasrun Annahar S AP M AP, melapas mahasiswa dengan simbolik pemakaian masker. Pemakaian masker ini dimaknai mahasiswa UNNES siap melaksanakan KKN BMC19 tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan.

Dalam pembukaannya Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd menyampaikan, ditengah pandemic Covid-19 UNNES mengambil sikap melakukan KKN dengan sistem Daring (Dalam Jaringan) yaitu KKN BMC19 2020 yang berfokus pada Pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi new normal dengan mengoptimalkan potensi daerah berbasis pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dilakukan di rumah maupun di domisili masing-masing mahasiswa.

“KKN daring menjadi sebuah solusi yang diharapkan memberikan kontribusi dalam bentuk nyata yang harus dilakukan dan dihadapi pada masa pandemi Covid 19, agar mahasiswa tidak mengalami keterlambatan lulus tepat waktu. KKN BMC19 2020 akan dimulai hari ini dan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2020,” kata Ketua LPPM UNNES.

Sementara itu, Staff Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nasrun Annahar S AP M AP menyampaikan Kemendes PDTT berupaya dan berusaha membangun desa dengan berbagai kebijakan salah satunya Kebijakan Protokol Normal Baru Desa.

Oleh karena itu, perlu pengoptimalan kepada masayarakat mengenai Protokol Normal Baru Desa melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa bersama stakeholder untuk merubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Maka dari itu kami berharap kepada seluruh perguruan tinggi terlebih kepada UNNES, dengan adanya KKN bisa membantu upaya dari Kemendes untuk membangun desa. Protokol Normal Baru tersebut juga bisa menjadi refrensi mahasiswa untuk melakukan KKN BMC19 ini,” ucap Nasrun Annahar.

Nasrun Annahar S AP M AP menambahkan sesuai dengan Visi Misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Pembangunan Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan Ekonomi. Mahasiswa diharapkan mengoptimalkan potensi desa berbasis pendidikan, kesehatan, dan pembangun ekonomi.

“Pada bidang pendidikan, diharapkan mahasiswa mendorong pembangunan kapasitas pendidikan di desa, aspek kesehatan memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar mengikuti pola kesehatan, dan dibidang ekonomi kamu berharap mahasiswa menggalai potensi pariwisata dan kearifan lokal yang ada,” jelas Staff Khusus PDTT.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum menyampaikan KKN merupakan kewajiban setiap mahasiswa, karena KKN merupakan bagian dari Tri Dhama Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada masyarakat.

Rektor berharap, mahasiswa memberikan peran nyata berdasarkan keilmuan, dapat menjaga nama baik perguruan tinggi, serta mengabarkan ke seluruh dunia prestasi UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment