Friday, 31 July 2020

FIK UNNES Sukses Selenggarakan ISPHE 2020 Secara Daring

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan seminar internasional. Kegiatan yang bertajuk  5th International Seminar on Public Health and Education (ISPHE) ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan ditayangkan langsung melalui kanal Youtube FIK UNNES pada Rabu (22/7).

Dengan mengusung tema “Strengthening Disease Prevention through Health Education and Physical Activity for Sustainable and Equitable health Development”, webinar ini dihadiri oleh 300 partisipan dari 9 negara dan 135 di antaranya merupakan presenter oral dan poster.

Webinar ini secara resmi dibuka oleh Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES, Dr Hendi Pratama MA.

Dalam sambutannya, Dr Hendi menjelaskan, UNNES sangat mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan ISPHE 2020 yang sudah memasuki jilid ke-5 ini.

“Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian dini tertinggi di dunia dan di Indonesia, harapannya ISPHE 2020 ini mampu memberikan wawasan keilmuan dan praktik baru yang terkini bagi kalangan akademisi, praktisi, dan seluruh peserta seminar,” ujar Dr Hendi Pratama.

Webinar dibagi menjadi 3 bagian, yaitu keynote speech, plenary session, dan parallel session. Sesi keynote disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Febrio Nathan Kacaribu PhD yang membawakan topik “Opportunities and Challenges of Health Investment from Disease Prevention Aspect for Economic Development in Indonesia”.

Berikutnya masih dalam sesi keynote speech, disampaikan oleh Prof Hao-Jan Yang dari Chung Shan Medical University Taiwan dengan topik “The Role of Health Education in Improving Quality of Life dan Prof Syed Mohamed Aljunid MD MScPH PhD dari Kuwait University Kuwait dengan topik “Strengthening Health Care System of Developing Countries through Research and Development in Health Economics and Financing”.

Selanjutnya, para invited speakers yang diundang pada sesi I plenary adalah Prof Michael Yong Hwa Chia PhD dari National Institute of Education (NIE) Singapore yang membawakan topik “School-based Interventions to Physical Activity, Exercise, Positive Physical Education, and Sport Experiences dan Assoc Prof Syed Abdul Shabbir PhD dari Taipei Medical University Taiwan dengan topik “The Use of Health Technology to Improve Health Literacy in the Community: Opportunities and Challenges”. Sesi ini dimoderatori oleh Mohammad Arif Ali MSc dari Jurusan IKOR.

Pada sesi II plenary, para invited speakers yang menyampaikan materinya adalah Prof Dr dr Oktia Woro Kasmini Handayani MKes dari Universitas Negeri Semarang Indonesia dengan topik Beating Non communicable Disease in the Community through Social Engineering: From Research to Local Action in Indonesia dan Assoc Prof Niruwan Turbull PhD dari Mahasarakham University Thailand dengan topik Health Education as an Effort to Enhance Community Participation in Environmental Diseases Prevention”. Sesi ini dimoderatori oleh Lukman Fauzi MPH dari Jurusan IKM.

Pada sesi paralel, sebanyak 135 presenter melakukan presentasi oral dan poster yang dibagi ke dalam 10 ruangan (breakout rooms ZOOM) berdasarkan topik Health Education, Physical Activity, dan Applied Technologies for Health dengan satu moderator ditiap kelas.

Ketua Panitia ISPHE 2020,  dr RR Sri Ratna Rahayu PhD menyampaikan, artikel yang masuk ke dewan reviewer ISPHE telah diseleksi sesuai dengan pilihan publikasi, yaitu jurnal terindeks Scopus, prosiding EAI terindeks Scopus, jurnal terindeks Sinta 1 dan 2, atau prosiding ber-ISBN.

Health education dan physical activity merupakan pilar penting bagi seluruh masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit untuk mencapai pembangunan kesehatan yang adil dan berkelanjutan. Masyarakat yang sehat akan berkontribusi dalam produktivitas kerja, mengurangi biaya perawatan kesehatan, dan memperpanjang usia harapan hidup,”  ujar dr Sri Ratna Rahayu.


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Serahkan 15 Ekor Hewan Kurban

Setelah menunaikan ibadah salat Idul Adha 1441 Hijriah, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan hewan kurban kepada Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES Drs Anwar Haryono MPd, Jumat (31/7).

Dalam kegiatan yang bertempat di Halaman Masjid Ulul Albab kampus UNNES ini, Rektor didampingi oleh segenap jajaran pimpinan universitas.

Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES Drs Anwar Haryono MPd menyampaikan, kurban disalurkan melalui BAI UNNES.

“Tahun ini, BAI UNNES menerima hewan kurban untuk disembelih berupa 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Jadi totalnya ada 15 ekor hewan kurban. Nantinya, potongan daging hewan kurban ini akan didistribusikan kepada masyarakat lingkar kampus, cleaning service, satpam, panti asuhan, dan pondok pesantren di sekitar kampus UNNES,” jelas Drs Anwar Haryono MPd.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Terapkan Displin Protokol Kesehatan, UNNES Selenggarakan Salat Idul Adha 1441 Hijriah

Rektor dan jajaran pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunaikan ibadah salat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Ulul Albab Kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang, Jumat (31/7).

Dalam kegiatan ibadah tahunan ini, bertindak sebagai imam sekaligus khatib Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES Drs Anwar Haryono MPd.

“Masa pandemi seperti saat ini menuntut kita untuk senantiasa berhati-hati dan waspada. Maka tak mengherankan, jika salat kali ini, kita selenggarakan dengan disiplin protokol kesehatan yang tinggi,” ungkap Drs Anwar Haryono MPd dalam khutbahnya.

Tak hanya itu, Purna Tugas Ketua BAKK UNNES ini juga menambahkan, komitmen UNNES dalam memerangi wabah covid-19 dan menjaga keselamatan warganya juga ditunjukkan melalui kegiatan bagi-bagi masker, hand sanitizer, multivitamin, dan kuota internet bagi warga UNNES.

“Untuk itu, guna mencegah penyebaran virus corona, mari terapkan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi, tidak perlu keluar rumah jika bukan untuk urusan yang penting, tidur yang cukup, penuhi kebutuhan gizi, dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. Mari kita menjadi manusia yang kuat, yang kuat dan hidupnya bergantung dari ketetapan Allah,” imbau Drs Anwar Haryono MPd.

Sebelum pelaksanaan salat, satu hari sebelumnya, panitia melakukan sterilisasi tempat ibadah. Panitia menyemprotkan disinfektan di semua ruangan, tempat parkir, dan halaman masjid. Hal ini sesuai dengan arahan dan pedoman dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 UNNES.

Setelah salat, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum kepada Ketua pengurus BAI UNNES Drs Anwar Haryono MPd.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 30 July 2020

Besok, UNNES Selenggarakan Salat Idul Adha

Besok pagi, Jumat 31 Juli 2020 Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menyelenggarakan shalat Idul Adha di Masjid Ulul Albab Sekaran Gunungpati. Pelaksanaan ini sudah minta izin dari Wali Kota Semarang.

Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UNNES Drs Anwar Haryono MPd menyampaikan itu saat rapat kepanitiaan terakhir, Kamis (30/7) di masjid Ulul Albab.

Shalat Idul Adha akan dimulai pukul 06.30 WIB, bertindak sebagai imam dan khotib yakni saya sendiri (Drs Anwar Haryono MPd).

Pelaksanaannya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat diantaranya sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha semua ruangan, tempat parkir dan halaman masjid disemprot dengan disinfektan sesuai dengan pedoman dari Tim Covid-19 UNNES.

Setelah shalat Id nanti dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum kepada Ketua pengurus BAI UNNES.

Setelah rapat kepanitiaan selesai, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi dengan Tim Covid-19 UNNES mulai dari pintu masuk, tempat parkir, ruang shalat, dan tempat pemotongan hewan korban.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 29 July 2020

Webinar Hima PKn, Tingkatkan Solidaritas Generasi Muda Melalui Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Masa Pandemi

Membahas Pancasila merupakan hal menarik bagi orang yang memahami dan menghayatinya. Namun bisa merupakan hal biasa bagi mereka yang menjadikan Pancasila hanya sekadar hafalan.

Menghafal Pancasila tanpa memahami secara mendalam dan tanpa dibarengi dengan penghayatan sungguh-sungguh akan menjadikan Pancasila sebagai paham filosofi yang gersang. Oleh karena itu, penting untuk bisa menghayati dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan kegiatan Website Seminar (Webinar) Nasional oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Politik dan Kewarganegaraan (Hima PKn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada Selasa (28/7).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube PKn TV ini, hadir sebagai narasumber cendekiawan sekaligus aktivis Pancasila Yudi Latif MA PhD dan dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Noorochmat Isdaryanto SS MSi.

Dengan dimoderatori oleh Giri Harto Wiratomo SPd MHum, keduanya menyampaikan tentang pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila ditengah pandemi covid-19 guna mempererat solidaritas di kalangan generasi muda.

Hadir memberikan sambutan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA yang mengapresiasi penyelenggaraan Webinar.

“Ditengah pandemi seperti saat ini, kita tetap harus produktif, salah satunya dengan penyelenggaraan diskusi ilmiah seperti ini yang diharapkan mampu menjadi wadah pertukaran pengetahuan,” ungkap Dr Moh Solehatul Mustofa MA.

Senada dengan Dekan, Ketua Jurusan PKn Drs Tijan MSi juga menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini.

“Saya pikir temanya memang sangat sesuai dengan keadaan saat ini. Perlu adanya tindaknya nyata dari aktualisasi nilai-nilai Pancasila ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang,” jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Windarsih melaporkan, kegiatan diikuti oleh lebih dari 365 peserta dari berbagai kalangan mulai dari dosen, guru, mahasiswa, serta masyarakat umum.

“Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Pancasila VIII. Jadi disini, kita bisa diskusi untuk berbagai ide dan pemikiran, terutama dari generasi muda. Bersama narasumber, kita bisa menuangkan ide apa sih yang perlu dilakukan untuk meningkatkan solidaritas di kalangan generasi muda melalui aktualisasi nilai-nilai Pancasila,” jelas mahasiswa semester 4 itu.

Momentum Pembuktian

Dalam pemaparannya, Yudi Latif MA PhD mengungkapkan, saat ini merupakan momentum pembuktian tentang seberapa ampuh nilai-nilai Pancasila dalam mempertahankan daya hidup Bangsa Indonesia.

“Momen-momen krisis pandemi ini membuat hal-hal yang sebelumnya tidak terlihat menjadi terlihat, jati diri bangsa kita lebih tampak karena pandemi merupakan reaksi alam yang tidak dapat ditutup-tutupi. Ketika Covid-19 merebak maka kita memetik kesimpulan bahwa ternyata hidup ini saling bergantung antara satu dan lainnya. Jika kita bergantung dan bergotong-royong dalam kebaikan, kita akan tumbuh bersama. Jika kita bersatu dalam keburukan, maka kita akan bersama-sama dalam kehancuran,” jelas alumni Australian National University yang pernah menjabat sebagai Ketua UKP PIP itu.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber 2. Dalam kesempatan itu, Noorochmat Isdaryanto SS MSi menyampaikan situasi saat ini dimana banyak orang mengalami keterbatasan dalam mengeksplor lingkungan karena social distancing yang perlu dilakukan.

“Realitas kita sebagai generasi muda dapat kita pantau melalui media sosial. Kita dapat mengadakan workshop dan seminar terutama terkait dengan peran pemuda dalam melawan Covid-19. Adapula workshop mengenai pencapaian dan usaha generasi muda dalam bidang ekonomi. Kemudian dapat kita lihat melalui kelebihan IPTEK generasi muda yakni mereka mampu menciptakan pesan protokol kesehatan yang menarik baik dalam bentuk leaflet, foto, maupun video,” ungkap dosen sekaligus Kepala Laboratorium Jurusan PKn tersebut.

Setelah paparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipenuhi dengan antusiasme peserta.

Webinar ini diharapkan dapat mendorong dan memotivasi para peserta untuk senantiasa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban, UNNES berkomitmen penuh untuk tetap eksis menjadi garda terdepan dalam bidang ilmu dan pengetahuan. Eksistensi ini, UNNES tunjukkan melalui penyelenggaran webinar yang diharapkan mampu menjadi wadah pertukaran ilmu dan pengetahuan, terutama saat masa pandemi seperti sekarang.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 28 July 2020

Prof M Nasir: Kemandirian Menjadi Paradigma Baru Pengelolaan PTN

Universitas Negeri Semarang menggelar Diskusi ilmiah Terfokus Forum Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema Penguatan Inovasi dan Kapasitas UNNES Menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum Mandiri Berkelas Dunia bersama Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Birokrasi dan Pendidikan Prof Mohammad Nasir Ak MSi PhD.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat dan dilakukan secara Daring melalui Aplikasi Zoom yang dipandu oleh Moderator Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt , Selasa (28/7).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutanya mengajak warga UNNES untuk terus bergerak meningkatkan kapasitas kampus.

“UNNES terus berkembang memiliki tradisi prestasi dan reputasi, untuk itu perlu kita pertahankan dan tingkatkan,” kata Prof Fathur.

Rektor UNNES juga menyampaikan, Prof Muhammad Nasir memiliki legasi penting bagi Universitas Negeri Semarang untuk terus bersaing dan unggul menjadi Perguruan tinggi berbasis riset.

“Untuk itu kita terus membangun kapasitas kedepan untuk terus berinovasi. Kita juga mendorong setiap dosen memiliki satu riset bereputasi. Yang penting bagi kita lompatannya untuk meningkatkan publikasi. Kita menyakini perguruan tinggi akan berkembang itu berbasis keilmuan. Kita samput perubahan dengan semangan Unnes unggul untuk Indonesia maju,” Ujar Prof Fathur

Selain riset, menurut Guru Besar Sosiolingustik tersebut, UNNES juga mengembangkan teaching university.

“Hari ini kita akan mendapatkan arahan dari Prof M Nasir untuk meningkatkan kapasitas UNNES. Statuta Unnes ketua dewan penyantun Unnes adalah Gubernur, untuk ketua hariannya Prof Nasir,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Prof Nasir menyampaikan ada perubahan paradigma pengelolaan perguruan tinggi salah satunya kemandirian perguruan tinggi yang menjadi pijakan untuk berinovasi lebih kreatif.

“Pentingnya kemandirian dalam perguruan tinggi menjadi salah satu pijakan terpenting. Untuk itu saya akan mendorong UNNES sebagai PTNBH. Melalui kemandirian, akan dapat berinovasi lebih Krearif,” ujar Prof Nasir.

Selain itu, Prof Nasir juga mendorong UNNES untuk meningkatkan potensi menghadapi daya saing.

“UNNES harus mengembangkan diri untuk melakukan perbaikan terus menerus.  Kita mengacu filosofi di jepang ceizen,  Sebelum membuat produk kita harus membangun manusianya. Untuk itu perlu membuat milestone yang akan dilakukan ke depan. Kita harus menyiapkan teknologi untuk mendukung riset,” ungkap Prof Nasir.

Lebih lanjut Prof Nasir menyampaikan, dengan adanya pandemi covid-19 merubah tatanan kehidupan masyarakat, terutama bidang pendidikan yang menjadi tantangan bagi Perguruan Tinggi. Untuk itu UNNES sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesai untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga menciptakan riset-riset yang di tengah Pandemi Covid-19.

“Ini perubahan perilaku secara tiba-tiba dari pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi berubah menjadi Daring.  Banyak  PT menggunakan video conference melalui Zoom, Jetzi dll. Yang terjadi masih banyak yang stress. Oleh karena itu perkuliahan perlu dijadikan digital platfom sendiri. Harus menjadi proses pembelajaran yang terintegrasi. Untuk itu perlu dikembangkan leaning managemen sistem. Adanya korona akan mengubah perilaku dosen, pegawai dan mahasiswa. Yang sebelumnya tidak pakai intenet sekarang harus berdampingan dg internet. Mudah mudahan Unnes dapat berkreasi berinovasi kedepan lebih baik. Unnes jangan berhenti berinovasi sehingga proses pembelajaran lebih baik,” ajak Prof Nasir.

Diakhir acara, Prof Nasir juga menyampaikan 10 bidang Rencana Induk Riset Nasional meliputi Kesehatan dan obat obatan, Transportasi, Edvan teknologi, Pangan dan pertanian, Teknologi pertahanan, Maritim, Energi dan energi terbarukan, Kebencanaan dan Humaniora, pendidikan dan kebudayaan.

Hadir dalam acara Ketua, Senat Universitas, Ketua Majelis Profesor, Wakil Rektor.

Turut hadir secara virtual Dekan, Wakil Dekan, Sekretaris dan Anggota Senat, Sekertaris Majelis Profesor, Kajur dan KaProdi, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Ketua dan Sekretaris Badan, Direktur, Wakil Direktur dan Ka Prodi Pascasarjana, Kepala Biro, Kepala UPT, Staf Ahli Rektor, dan Tim Akselerasi PTN Badan Hukum UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 27 July 2020

Tetap Berprestasi Di Tengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa Sosiologi dan Antropologi UNNES Raih Juara 1

Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Elsa lutmilarita Amanatin dan Muh Iqbal Arif Amrullah berhasil menjuarai Sociology and Anthropology National Essay Competition (SANEC) Tahun 2020.

Mereka berhasil menjadi yang terbaik dari 15 tim finalis yang mengikuti sesi final SANEC yang diikuti oleh mahasiswa diseluruh Indonesia pada Sabtu (25/7) yang diselenggarakan secara online (Zoom Meeting) oleh Himpunan Mahasiswa Sosiologi dan Antropologi (HIMA SOSANT) FIS UNNES.

SANEC 2020 dengan tema “Peran Generasi Millenial Dalam Menghadapi Tantangan Global melalui Optimalisasi Pembangunan dan Revitalisasi Kearifan Lokal untuk Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, diikuti oleh 105 Tim dengan jumlah 234 peserta dari 44 Perguruan Tinggi se Indonesia. Final lomba digelar secara online dengan media Zoom.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES, Dr Abdurrahman MPd sangat mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa jurusan Sosiologi dan Antropologi Elsa lutmilarita Amanatin dan Muh Iqbal Arif Amrullah. Beliau berharap di tengah situasi pandemi covid-19 ini mahasiswa tidak mengurangi produktivitasnya untuk terus meraih prestasi.

“Selamat kepada Elsa lutmilarita Amanatin dan Muh Iqbal Arif Amrullah yang telah meraih juara 1 Sociology and Anthropology National Essay Competition (SANEC) Tahun 2020. Perlu kita ingat, di masa pandemi covid-19 tidak menjadi halangan untuk mahasiswa meraih prestasi. Produktivitas harus tetap ditingkatkan. Semoga prestasi yang sudah diraih Elsa lutmilarita Amanatin dan Muh Iqbal Arif Amrullah bisa menjadi motivasi mahasiswa yang lain. UNNES bangga kepada mahasiswa berprestasi,” kata Dr Abdurrahman.

Dekan FIS UNNES, Dr  Moh Solehatul Mustofa MA atas nama FIS UNNES mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya SANEC 2020 dengan baik. Beliau juga mengucapkan selamat bagi para pemenang dan peserta lainnya yang telah berusaha semaksimal mungkin dan  berkontribusi dalam kegiatan SANEC 2020, sampai jumpa pada event SANEC selanjutnya di tahun depan.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIS UNNES, Prof Dr Eva Banowati MSi didampingi oleh Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Asma Luthfi SThi Mhum saat pembukaan menyampaikan bahwa SANEC diharapkan dapat menjadi wadah dari hasil kreatifitas mahasiswa dalam bidang penulisan karya ilmiah, dan meningkatkan kepekaan terhadap keberagaman perbedaan yang ada di Indonesia, serta meningkatkan minat mahasiswa untuk mengembangkan keahlian dalam bidang penulisan karya ilmiah.

Dalam SANEC 2020  Juara 2 diraih oleh Tim Universitas Mataram atas nama Didin Setiawan, Nurhasanah, dan Rezi Cahya Nopia Azim, juara 3 dari Tim Universitas Mataram atas nama Titania Safira Nurhidayah dan Evi Sapitri. Sedangkan Best Presentation diraih oleh peserta dari Universitas Negeri Surabaya yakni Muhammad Yayan Putra Pratama, Widya Dwi Rahmawati, dan Dewi Kartika Sari.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 23 July 2020

FE UNNES Selenggarakan Virtual International Conference

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Conference on Economics, Business and Economics Education Science (ICE-BEES) 2020 dengan tema “Enhancing Environmental Quality Through Research on Economics, Business and Education” yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi ZOOM dan ditayangkan langsung melalui kanal Youtube FE UNNES, Rabu (22/7) .

Penyelenggaaraan ICE-BEES tahun ini merupakan kerjasama yang antara FE UNNES, Universiti Teknologi Mara Malaysia, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Jakarta yang dilaksanakan selama dua hari dari 22 Juli s.d 23 Juli 2020.

Kegiatan ini secara resmi dibuka (secara daring) oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Zaenuri SE M Si Akt. Dalam sambutannya, pimpinan kampus memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung penuh atas terselenggaranya ICE-BEES 2020 ini. Selain itu, Dekan FE, Drs Heri Yanto MBA Ph D juga turut memberikan sambutan pembuka dan penyemangat pagi atas terselenggaranya kegiatan internasional kali ini yang dihadiri oleh ratusan presenter dari berbagai negara di dunia.

Dalam sesi materi diisi oleh 3 narasumber yang ahli di bidangnya Dr Mohd Asri Mohd Noor (Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia) sebagai pemateri pertama memberikan orasi ilmiah dengan judul “Education Policy and Management Practices During Covid-19 Pandemic in Malaysia”. Kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua, yaitu Dorojatun Prihandono Ph D (Dosen FE UNNES) dengan judul “Are We Prepare for The New Normal? Foreseeing Opportunities Using Knowledge Management to Access Broader Businesses Sustainability”. Terakhir, adalah materi dari Andre Rodrigues de Aquino (Senior Natural Resources Management Specialist, World Bank) dengan orasi berjudul “Protecting Natural Assets for Enduring Prosperity”.

Adapun intisari dari ketiga narasumber adalah bahwa segala bidang termasuk pendidikan dan ekonomi harus bisa beradaptasi dan segera bangkit kembali dengan menerapkan strategi pengelolaan yang terintegrasi. Ada 6 hal utama yang perlu diperhatikan, yaitu crisis management, workforce, supply chain, tax and trade, finance and liquidity, strategy and brand. Selain itu, diperlukan kerjasama yang kuat dari segala bidang mulai dari pemerintah, swasta, dan juga masyarakat dalam memulihkan keadaan yang ada akibat pandemik ini.

Yozi A Rahman, selaku Ketua Panitia, menyatakan bahwa jumlah peserta telah memenuhi target yang ditetapkan. Jumlah peserta sebanyak 166 presenter yang berasal dari empat negara; yaitu Indonesia, Australia, Taiwan dan Malaysia. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan pemaparan materi oleh para pembicara saja, akan tetapi para peserta dapat mempresentasikan hasil penelitiannya secara daring. Selain itu juga, dilakukan Workshop yang memberikan panduan dan strategi untuk dapat mempublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi.

ICE-BEES 2020 merupakan Kegiatan ICE-BEES ketiga yang digelar oleh FE UNNES. Antuasisme peserta setiap tahunnya semakin bertambah, hal ini membuktikan bahwa kepercayaan dari para dosen/peneliti semakin tinggi terhadap kegiatan ini.


from Universitas Negeri Semarang

PKK FT UNNES Laksanakan Pengabdian di SMK Futuhiyyah Mranggen

Dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan pengabdian masyarakat ke SMK Futuhiyyah Mranggen, Selasa (21/7/2020).

Sejumlah Dosen perwakilan jurusan PKK diantaranya Dr Sri Endah Wahyuningsih MPd (ketua tim pengabdian), Dr Trisnani Widowati MSi, Dra Sicilia Sawitri MPd, Dr M Fakhrihun Naam SSn MSn dan Ayu Retno Pratiwi (mahasiswi PKK) membagikan ilmu pengetahuan kepada para guru SMK Futuhiyah seraya menambah keterampilan mereka, termasuk mendesain pakaian secara manual dan digital. Tak ketinggalan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FT Unnes Dr Wirawan Sumbodo MT mendampingi penuh para dosen PKK yang sedang menularkan ilmunya untuk SMK Futuhiyyah Mranggen tersebut.

“Kegiatan pertama berupa belajar mendesain busana secara manual di atas kertas, dilanjutkan menggunakan software komputer grafis untuk mewarnai dan menggambar secara digital” ujar Dr Sri Endah Wahyuningsih MPd.
Dr Wirawan Sumbodo MT dalam sambutannya menyatakan saat ini kebutuhan tenaga ahli desain busana semakin meningkat, karena nilai ekonomi busana tergantung pada desain busananya. Oleh karena itu Jurusan PKK FT Unnes ingin berkontribusi pada peningkatan SDM Guru desain busana berbasis komputer yg dapat diimplementasikan ke siswa dan masyarakat international.

Selain pelatihan, dilakukan pula penyerahan 2 unit cuci tangan mobile dan face shield buatan tendik dan mahasiswa FT Unnes untuk pondok pesantren dari Dekan Fakultas Teknik Unnes Dr Nur Qudus MT kepada ponpes Futuhiyah Mranggen yang diterima langsung oleh ketua pengasuh pondok pesantren Futuhiyah KH. Kiai Hanif Muslih.
Dekan FT Unnes Dr Nur Qudus MT menyampaikan apresiasi pada tim pengabdian masyarakat PKK FT Unnes yang bersemangat membagikan pengetahuan, ilmu dan keterampilannya pada para guru SMK Futuhiyah. Apresiasi senada juga disampaikan kepada para guru SMK Futuhiyah berserta para pengasuh ponpes Futuhiyah yang menerima dengan baik tim pengabdian PKK FT Unnes.

Bayu Setiaji-Students Staff


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 22 July 2020

Sinergi UNNES  dengan  Kejaksan Tinggi Jateng Untuk Terus Bekerja dan Berkarya

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah  bersama Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan penghargaan kepada pemenang lomba karya jurnalistik dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 Kejaksaan Tinggi sebagi bentuk sinergi terus bekerja terus berkarya. Pengumuman dan penyerahan hadiah dilaksanakan di Loby Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Rabu, 22/7.

Kepala Kejaksaan Tinggi  Jateng, Priyanto SH MH mengatakan,  UNNES Merupakan Mitra Kejati. Kegiatan lomba karya jurnalistik didukukung oleh UNNES sebagai langkah bersama Terus Bekerja Terus Berkarya sesuai  tema peringatan hari Adhyaksa tahun ini. Kejaksaan Tinggi melalui lomba jurnalistik dengan  melibatkan Perguruan Tinggi dan rekan-rekan  media diharapkan memberikan alternatif   literasi bagi masyarakat.

“Lomba jurnalistik ini unik dan bagus karena  tidak semua Kejaksaan Tinggi  dapat bekerja sama dengan Perguruan Tinggi serta  melibatkan wartawan  dalam kegiatan pada ulang tahunnya.  Terima kasih Prof Fathur Rokhman atas  dukungan akademis dari  UNNES untuk meningkatkan literasi hukum pada masyarakat. UNNES merupakan perguruan tinggi  favorit sehingga kami memilih bekerja sama dengan UNNES.  Keharmonisan kerja sama Kejati, UNNES dan  awak media merupakan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja memberikan layanan yang terbaik untuk terus bekerja dan terus berkarya,”

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kejaksan Tinggi Jawa Tengah dan jajaranya atas digandengnya UNNES untuk ambil  bagian bersama-sama menyukseskan  kegiatan lomba jurnalistik bagi insan media pada  hari ulang tahun ke-60 Kejati. Kolaborasi UNNES dengan Kejati menjadi hal penting guna sinergi  untuk terus bekerja dan berkarya.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Kepala kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Pak Priyanto SH MH dan jajarannya yang telah menggandeng  UNNES dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan bersama  lomba jurnalistik antara  Kejaksaan Tinggi Jateng, UNNES, dan insan media  kita dapat bergerak, berkarya, dan bahagia bersama. Hidup itu seperti naik sepeda dan karena itu kita harus bergerak terus agar sepeda terus berjalan sampai tujuan. Saya menyampaikan selamat pada pemenang lomba jurnalistik dan juga kepada Kejati yang telah sukses menyelenggarakan lomba jurnalistik ini,” Kata Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Rektor UNNES dalam sambutanya menyampaikan pentingya literasi di era disrupsi

“Sekarang ini dunia sedang diterpa oleh disrupsi yang sangat besar terutama disrupsi  teknologi informasi dengan artificial intelegent,  big data, dan  teknologi multi tasking.  Saat ini juga terjadi disrupsi  yang disebabkan oleh makhluk yang sangat kecil yang ukurannya nano  yang dampaknya sangat  dahsyat  merubah tatanan kehidupan.. Dulu kita dikenalkan   dunia dan akhirat,  sekarang di tengah-tengah dunia dan akhirat ada dunia  maya. Dunia maya   masuk ke ruang-ruang publik di dunia nyata sehingga ketika kita melihat dunia maya itu yang begitu deras berkelindan,  orang tidak bisa membedakan Apakah ini sebuah fatamorgana atau kenyataan.  Dunia maya  telah mampu mendeskripsikan begitu cerdas dunia nyata, sehingga  berbagai keputusan di dunia nyata dan juga berbagai kebijakan hadir karena adanya  eskalasi yang begitu besar di dunia maya.   Hal tersebut memaksa kita berpikir dan memperbanyak literasi,  sehingga apapun keunggulan manusia jangan sombong karena Tuhan bisa menjadikan  disrupsi lebih kencang lagi.  Melalui literasi kita harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19,” imbuh Prof Fathur Rokhman.

Karya Jurnalistik yang diikutkan dalam lomba dinilai oleh dewan juri Plt Wakil Rekor Bidang Perencanaan dan kerjasama UNNES Dr Hendi Pratama MA, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud dan tim penilai internal dari Kejati.

Dewan juri memutuskan juara 1 Fiska Diana Marviani (Suara Merdeka), juara 2 Joko Susanto (Jawa Pos Radar Semarang), juara 3 Sunardi (Infoplus.com), harapan 1 Tika Vilystya Budiman (RRI Semarang), harapan 2 Baihaqi (Jatengtoday.com), harapan 3 Royce Wijaya Setya P (Suara Merdeka), dan harapan 4 Sulistio Widodo (TVRI Jateng).

 


from Universitas Negeri Semarang

Peran Arsip Jangan dianggap Remeh

Untuk menjamin pengelolaan kearsipan yang lebih baik, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui UPT Kearsipan UNNES melaksanakan Workshop Sistem Kearsipan Dinamis yang Terintegrasi dengan Sistem Persuratan.

Kepala UPT Kearsipan UNNES Agung Kuswantoro SPd MPd menyampaikan, Sistem Kearsipan Dinamis yang Terintegrasi dengan Sistem Persuratan ini artinya sistemnya satu namun terhubung satu sama lainnya salah satunya, kearsipan, Selasa (21/7) di rektorat Sekaran Gunungpati.

Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat diikuti 25 orang dari berbagai fakultas dan Unit Kerja di lingkungan UNNES. Pelaksanaan dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi pertama 13 orang dan sesi kedua 12 orang.

Arsip mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting pada tertib secara administrasi, tertib dokumentasi, dan tertib pertanggungjawaban dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Oleh karena itu arsip jangan dianggap remeh karena arsip merupakan manajemen suatu organisasi dan pengelolaan arsip yang baik di setiap organisasi nantinya akan mempengaruhi kinerja organisasi itu sendiri termasuk di UNNES.

Workshop ini bertujuan untuk menciptakan suatu pengertian atau pemahaman tata cara yang seragam dalam penyelenggaraan arsip di lingkungan UNNES.

Tujuan pengelolaan arsip yakni menjamin keselamatan arsip dan penyediaan kembali arsip dengan cepat ketika dibutuhkan.

Agung menjelaskan di UNNES ada namanya “SIRADI” yaitu Sistem Surat Dinas, kemudian dikembangkan menjadi Sistem Kearsipan. Dalam sistem kearsipan ada dua menu, yaitu sistem arsip dinamis dan statis. Masing-masing sistem memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Sistem arsip dinamis—dalam istilah ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) dikenal dengan SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) digunakan untuk mencatat segala sesuatu arsip yang masih aktif digunakan. Penggunanya adalah unit-unit kerja di UNNES. Meliputi fakultas, Pascasarjana, Lembaga, Biro, Badan, dan unit lainnya di UNNES.

Sedangkan sistem arsip statis —dalam istilah ANRI dikenal dengan SIKS (Sistem Informasi Kearsipan Statis) digunakan untuk mencatat arsip yang memiliki guna informasi sejarah atau arsip permanen. Penggunanya adalah UPT Kearsipan UNNES selaku lembaga kearsipan universitas.

Pemateri kedua disampaikan oleh Mas’ul Fauzi dari UPT IT UNNES menyampaikan materi tentang cara kerja sistem kearsipan.


from Universitas Negeri Semarang

MAHASISWA KKN UNNES BMC ADAKAN PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN MENGGUNAKAN LIMBAH STEROFOAM DAN GELAS PLASTIK

Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tahun 2020 menyelenggarakan KKN BMC (Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19) sebagai salah satu bentuk partisipasi UNNES dalam melawan Covid-19.

 

Salah satu program kerja yang dilaksanakan peserta KKN UNNES BMC 2020 adalah mengadakan pelatihan budidaya tanaman menggunakan limbah sterofoam dan gelas plastik yang dilaksanakan oleh Bayu Setiaji, Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif FT UNNES, dan Moh. Eko Sudibyo Mahasiswa Pendidikan PKn FIS UNNES pada hari Rabu, tanggal 15 Juli 2020 kepada Ibu-Ibu PKK Desa Purbasana.

 

“Tujuan dari pelatihan tersebut adalah selain untuk mengajarkan masyarakat mengenai hidup mandiri dengan budidaya tanaman juga untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan limbah/sampah menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali salah satunya sebagai media budidaya tanaman, “ Ujar Bayu

 

Harapannya pelatihan tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk bercocok tanam dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, karena bercocok tanam itu mudah dan murah meriah.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di pendopo Desa Purbasana, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal, dihadiri oleh 24 anggota penggerak PKK Desa Purbasana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu jaga jarak dan menggunakan masker.

 

Reporter : Bayu Setiaji – Students Staff


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 21 July 2020

Baznas Salurkan Beasiswa Kepada Mahasiswa UNNES

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa Univeristas Negeri Semarang (UNNES). Selasa, (14/07/2020).

Acara berlangsung di Ruang Kantil Gedung Auditorium dengan penerapan Protokol kesehatan ketat dari tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 UNNES dan pertemuan dilakukan secara terbatas.

Dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd, Ketua BAZNAS Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji MSi, dan Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Kerja sama (BAKK) UNNES Deddy Rustiono SE MSi.

Dr Abdurrahman MPd menyampaikan terima kasih kepada Baznas yang telah mempercayai dan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa UNNES yang berprestasi dan kurang mampu.

“Terima kasih kepada Baznas yang sudah menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa UNNES. Beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Ketua BAZNAS Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji MSi menyampaikan, Baznas tidak hanya serta merta menyalurkan berupa bantuan beasiswa saja, namun di dalamnya juga terdapat program-program pembinaan sebagai cara peningkatan kemampuan.

Beliau menambhakan, beasiswa yang berasal dari pemanfaatan dana zakat ini menyentuh semuanya tidak hanya mahasiswa tidak mampu berprestasi, tetapi juga mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi namun terhalang karena keterbatasan biaya, pungkas Dr KH Ahmad.

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 20 July 2020

UNNES Selenggarakan Rapat Monev Evaluasi Program, Kegiatan, dan Aanggaran Triwulan II Tahun 2020 secara Daring

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan rapat Monitoring Evaluasi Program, Kegiatan, dan Aanggaran Triwulan II Tahun 2020 secara Daring melalui aplikasi Zoom, Senin (20/7).

Kepala Biro Perencanaan & Keuangan Junjung Sugiyat SIP menyampaikan, Monev ini diikuti oleh semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja. Kegiatan ini bertujuan melakukan monitoring evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutanya menyampaikan, untuk meningkatkan capaian visi Universitas Negeri Semarang (UNNES) berwawasan konservasi dan bereputasi internasional walaupun di tengah wabah, produktivitas kinerja harus tetap ditingkatkan sebagai upaya melakukan akselerasi dan meklakukan inovasi perguruan tinggi.

Tahun 2020 UNNES melakukan inovasi riset sebagai research University dan Teaching University.

“Produktivitas kinerja kita pada Triwulan II 2020 kita mentoring dan evaluasi bersama. Ada beberapa hal yang akan kita monitoring bersama yaitu capaian UNNES pada indikator berwawasan konservasi dan bereputasi internasional apapun yang terjadi visi ini harus kita lakukan sebagai upaya melakukan akselerasi. Sementara itu kita bangga pada inovasi IT UNNES yang dikembangkan BPTIK serta riset Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang telah dilakukan. Pada teaching University UNNES menciptakan Sumber Daya Manusia yang Unggul cerdas Berkarakter melalui LPTK yang sudah melekat pada UNNES,” kata Guru Besar bidang Lingustik tersebut.

Prof Dr Fathur Rokhman menekankan 5 program Prioritas UNNES 2020-2024 yaitu SDM Unggul (Cerdas Berkarakter), LPTK Unggul WCU, Akreditasi Sertifikasi Internasional, Inovasi Publikasi Investasi, dan Tata Kelola Sehat Cerdas Melayani.

Beliau juga menyampaikan pencapian kinerja triwulan II 2020 yang meningkat, antara lain rasio pendapatan PNBP yang meningkat menjadi 98,68%, Modernaiasi pengelolaan keungan BLU yang terus mendapatkan WTP 10 kali berturut-turut, Jurnal Terindeks Global, dan Program Studi: Pembelajaran Kampus Merdeka.

Diakhir arahan Prof Fathur Rokhman menyampaikan, 3 kunci yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan akselerasi yakni kebersamaan untuk meningkatkan kepercayaan, integritas (kesungguhan, kejujuran, pelayanan), dan kerja nyata yang terukur dan transparan, tegas Prof Fathur.

Sementara itu, Agung Yulianto S Pd MSi Ketua Badan Penjaminan Mutu melaporkan peringkat kinerja Triwulan II ditingkat Universitas indikator Akademik dan Indikator Sumber Daya Manusaia di raih Fakultas Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas ekonomi. Peringkat kinerja kemahasiswaan diraih FMIPA, FT, dan FBS. Indikator Kerjsama Diraih FE, FMIPA, dan FBS.

Program H-BAT terintergritas UI Greenmatric Periode Juni 2020 Katagori Fakultas/PascaTerbaik III diraih FMIPA, Terbaik II diraih FE, dan tebaik I di raih FT. Katagori Unit Terbaik III di raih LP3, Terbaik II LP2M, dan Terbaik I diraih BUHK.

Selain itu, hasil moniroting dan evaluasi Tatanan Normal baru UNNES 2020 predikat kesiapan tanggap Covid-19 diraih Fakultas Ilmu Sosial (FIS), predikat ketaatan pelaporan kinerja pegawai di raih FE, predikat penyederhanan layanan berbasis IT diraih Pascasarjana, predikat penampungan sampah tanggap covid-19 diraih Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), predikat pemanfaatan fasilitas sirkulasi udara pada gedung diraih Fakultas Bahasa Seni (FBS), predikat Kesiapan Lab tanggap Covid-19 diraih FMIPA, predikat tata ruang gedung anti covid-19 diraih Fakultas Hukum (FH) , predikat penyediaan informasi tanggap covid-19 diraih Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), predikat fasilitas ruang isolasi diraih LP2M, predikat kesiapan layanan publik dalam masa tatanan normal baru diraih Rumah Ilmu, predikat fasilitas peningkatan sistem imun diraih Fakultas Keolahragaan, dan Juara Umum diraih Fakultas Teknik (FT).

Kegiatan diikuti pejabat di lingkungan UNNES diantaranya Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Badan Penjamin Mutu, Ketua SPI, Kepala Biro, Kepala UPT, Kabag, dan Kasubag, Staff Ahli, dan Tim Akselerasi.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 17 July 2020

Percepat Pengembangan Budaya Wirausaha, UNNES Selenggarakan Webinar Jajanan Sehat

Gelombang revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan industri kreatif di berbagai bidang, termasuk makanan.

Merespon perubahan pada masa pandemi saat ini, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar bertema ”Pemasaran Makanan Jajanan Sehat Berbasis Pangan Lokal di Masa Pandemi Covid-19”.

Hadir secara virtual, Dekan Fakultas Teknik Dr Nur Qudus MT IPM mengapresiasi penyelenggaraan Webinar ini.

“Webinar ini terselenggara karena kita merespon kebutuhan saat ini, bagaimana melakukan pemasaran makanan jajanan sehat berbasis pangan lokal di masa pandemi covid-19. Jadi diharapkan kegiatan ini akan mampu mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di Perguruan Tinggi,” jelas Dr Nur Qudus.

Webinar ini menghadirkan Ir Siti Fathonah MKes, Dr Rina Rachmawati SE MM, dan Dr Feddy Setio Pribadi SPd MT.

Ir Siti Fathonah MKes menjelaskan pentingnya memahami syarat makanan jajanan sehat di tengah wabah pandemi saat ini.

“Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebagai syarat makanan jajanan sehat yakni mengandung gizi yang cukup dan seimbang serta aman,” papar Ir Siti Fathonah MKes.

Lantas, imbuhnya, bagaimana cara untuk memilih makanan jajanan yang sehat dan aman. Pertama, menghindari makanan jajanan yang dijual di tempat terbuka, kotor, dan tercemar. Kedua, menghindari makanan jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas atau koran.

Sementara itu, Dr Rina Rachmawati SE MM menyampaikan materi tentang cara sukses kelola pemasaran makanan di masa pandemi. Kemudian Webinar dilanjutkan oleh Dr Feddy Setio Pribadi SPd MT yang memaparkan tentang launching website sekarayuboga.com

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 16 July 2020

Mahasiswa Psikologi UNNES Raih Juara Lomba Poster Nasional

Mahasiswa jurusan psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang  (UNNES) Meri Prasetyawati berhasil meraih juara 3 lomba poster nasional. Acara tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) pada tanggal 17-30 Juni 2020 dengan tema  “Lomba Edukasi Psikologi Love-Psi 2020.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi prestasi mahasiswa FIP. Beliau juga berharap kepada seluruh mahasiswa agar bisa menumbuhkan banyak prestasi lainnya sehingga membawa UNNES bereputasi ditingkat nasional maupun internasional.

“Setiap hari UNNES mengukir prestasi, peran mahasiswa sangat mendukung untuk mewujudkan UNNES Unggul, oleh karena itu mari kita tingkatkan presrasi dan selalu kabarkan UNNES,” ucap Fathur Rokhman.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (FIP), Dr Sungkowo Edy Mulyono MSi bangga atas prestasi mahasiswa FIP yang terus berkiprah di ajang kompetisi nasional bahkan internasional. Harapannya mahasiswa terus berkarya untuk reputasi Fakultas Ilmu Pendidikan sebagai bagian dari komitmen membudayakan prestasi UNNES.

M Fauzan

 


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 15 July 2020

Webminar LP3 UNNES : Peta Jalan Pengembangan Guru dan Akselerasi Pendidikan Indonesia di Masa Newnormal

Lembaga Pengembangan  Pendidikan dan Profesi  (LP3 UNNES) mengadakan Seminar Nasional secara daring dengan tema Peta Jalan Pengembangan Guru dan Akselerasi Pendidikan Indonesia di masa Newnormal, Rabu (15/7)

Dengan para pembicara adalah H Syaiful Huda yang merupakan Ketua Komisi X DPR RI, Prof Dr Fathurrokhman MHum Rektor UNNES, Prof Dr Nunuk Suryani MPd yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons sebagai Ketua Majelis Professor UNNES sekaligus Pakar Pendidikan di Indonesia.

Peta jalan pendidikan Indonesia yang masuk dalam grand desain merdeka belajar masih belum final artinya masih dibahas antara komisi X dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ucap Syaiful Huda. Terdapat beberapa point penting dalam pembahasan ini yaitu pertama adanya Revitalisasi LPTK yang tidak hanya fokus dalam pendidikan PPG semata tetapi utamanya adalah menjadi leading sektor dalam revitalisasi ini meliputi software maupun hardware dan UNNES masuk didalamnya. Yang kedua adalah pondasi dari merdeka belajar adanya reformasi guru dan kesejahteraan guru yang terjamin termasuk didalamnya guru honorer. Yang ketiga adalah untuk mencetak para guru yang berkarakter maka perlu kiranya pendidikan berkarakter bagi para mahasiswa yang diasramakan artinya fasilitas asrama menjadi sebuah kebutuhan penting dan ini telah di komunikasikan dengan Kementerian Keuangan ucapnya. Di akhir sambutan Syaiful Huda kembali menekankan bahwa sebagai regulator Komisi X DPR RI tetap konsen bahwa Grand Desain Merdeka Belajar dimana diawali Transformasi Guru Besar besaran ini yang menjadi Leading Sectornya adalah seluruh LPTK di Indonesia dan UNNES termasuk didalamnya.

Terdapat istilah baru yang menarik  perhatian partisipan dalam seminar adalah istilah Pelajar Pancasila yang disampaikan oleh Prof Dr Nunuk Suryani MPd. Istilah pelajar pancasila terdapat Dalam Visi Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, disebutkan bahwa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila yang bernalar kritis,kreatif, mandiri beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, bergotongroyong, dan berkebhinekaan global. Ke enam hal inilah yang menjadi syarat pelajar pancasila ini terimplementasi.

Hal senada juga disampaikan oleh pakar pendidikan nasional Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons bahwa pelajar pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dan dapat diwujudkan dengan pengembangan potensi peserta didik melalui olahpikir, olahrasa, dan olahraga yang seimbang.

Ditambahkan oleh beliau bahwa di masa pandemi ini hal diatas tetap dapat dilakukan dengan cara mematuhi dan disiplin terhadap protokol covid 19. Empat  aspek yang harus diperhatiakan adalah melakukan sosialisasi protokol covid 19 dan new normal, mengantisipasi dampak new normal bagi dunia pendidikan, membangun dan melaksanakan budaya pendidikan newnormal dan melakukan evaluasi dan monitoring. Rekaman video webminar dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=B1eU_W4ja_8  .h7


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 14 July 2020

Penandatanganan Mou Virtual UNNES Dengan IPB

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) secara virtual melalui aplikasi Zoom, Selasa Siang (14/7).

Penandatangan MoU ini terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh kedua pihak  guna tercapainya perogram pendidikan,  pelatihan, magang, seminar/ konferensi, loka karya, penelitian publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat di Kampus Merdeka: Merdeka Belajar.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan, dalam mencapai visi misi UNNES Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional tentu kerja sama harus dilakukan, karena dengan kerja sama berbagai akselerasi akan diperoleh.

Tujuannya agar mewujudkan UNNES mencapai pengembangan riset, Invensi Riset, Alih Teknologi LPTK yang menjadikan Pusat Universitas Unggulan, Hilirisasi & Bisnis Riset menjadi LPTK Pusat Rujukan dan Science Techno Park (STP).

“UNNES bangga pada hari ini bisa melakukan MoU dengan IPB secara virtual. Bersatu akan membuat kita semakin teguh, tentu jika Perguruan tinggi bersatu dalam upaya melakukan akselerasi terutama di UNNES sebagai Rumah Ilmu akan bisa tercapai. Kita harus belajar dan mendapatkan dukungan serta kerja sama dengan IPB untuk mencapai Research University. Dalam teaching University UNNES lebih unggul dari IPB karena UNNES memang banyak menekuni dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Agar bisa terus mengembangkan riset, Invensi Riset, Alih Teknologi LPTK yang menjadikan Pusat Universitas Unggulan, Hilirisasi & Bisnis Riset menjadi LPTK Pusat Rujukan dan Science Techno Park (STP),” kata Prof Fathur.

Rektor IPB Prof Dr Arif Satria SP  Msi menyampaikan, kerjasama ini adalah momentum untuk belajar berkolaborasi dan melakukan kemampuan berbasis fleksibility untuk mengahdapi ketidakpastian yang akan dihadapi semua perguruan tinggi.

“Tentu hari ini bersyukur sekali bisa menandatangani MoU dengan UNNES. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kita semua.  Tantangan yang akan kita hadapi mendorong kita untuk melakukan kemampuan fleksibility berkolaborasi untuk mengahdapi ketidakpastian dengan lebih baik. Melalui penandatangan Mou ini dapat melaksanakan kegiatan konkrit antara IPB dengan UNNES,” pungkas Rektor IPB

Hadir dalam penandatangan Mou Wakil Rektor IPB, Wakil Rektor  UNNES, Dekan  IPB, Dekan UNNES, Ketua Lembaga IPB, Ketua Lembaga UNNES, Kepala BAKK, Kabag. Kerja Sama BAKK UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Webinar Rumah Amal Laziz UNNES, Optimalisasi Pengelolaan Zakat di Perguruan Tinggi

Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan zakat, Rumah Amal Lazis Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar dengan mengusung tema “Optimalisasi Pengelolaan Zakat di Perguruan Tinggi” yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dan dan disiarkan langsung melalui canal Youtube UNNES, Selasa Pagi (14/7).

Ketua Rumah Amal Lazis, Dr Edy Purwanto MSi menyampaikan tujuan kegiatan Webinar untuk mengoptimalkan penghimpunan dan pendistribusian amal di lingkungan UNNES.

“Perlu kami sampaikan, tujuan acara ini adalah untuk mengoptimalkan peran Rumah Amal Lazis dalam perhimpunan dan pendistribusian amal, agar banyak manfaat yang disemaikan oleh Rumah Amal Lazis. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang sudah berkenan mengisi kegiatan, dan terima kasih kepada Rektor UNNES karena sudah mendukung Rumah Amal Laziz,” kata Dr Edy Purwanto.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pemanfaatan Zakat UNNES disalurkan melalui Beasiswa Tahfidz, Beasiswa IBOA (Infaq Beasiswa Orangtua Asuh, Beasiswa Reguler, Beasiswa Bantuan UKT, Beasiswa Takmir Masjid Kampus, dan Beasiswa Pelajar SD SMP SMA.

Pada masa pandemi covid-19, Rumah Amal Lazis juga memberikan bantuan kepada mahasiswa, karyawan/tendik, pensiunan warakuwari, dan warga sekitar UNNES.

Prof Dr Ahmad Rofiq MA Wakil Ketua MUI Jawa Tengah sekaligus Guru Besar Hukum Islam Pascasarjana UIN Walisongo Semarang menyampaikan, dalam fungsi amil (rumah Amal) harus menjamin terlaksananya syariat zakat, melaksanakan pemerataan ekonomi, dan menyeleksi dan mengklasifikasi para mustahiq.

Selain itu, Drs Muhammad Agung Prabowo MSi Ph D Ak Ketua Lazis UNS Surakarta menyampaikan Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sodaqoh di Perguruan Tinggi.

“Dalam menjalankan tugasnya LAZIS berkomitmen untuk menjalankan fungsinya sebagai jembatan antara muzzaki dan mustahik secara profesional. Salah Satu Komitmennya menyalurkan donasi dari para donatur kepada pihak yang benar-benar sesuai dengan ketentuan, sehingga dana yang terkumpul dapat tersalurkan sesuai dengan peruntukannya,” pungkas Ketua Lazis UNS.


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 10 July 2020

Perkuat Kerjasama, BTN Gandeng UNNES Lawan Corona

Melalui skema Program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menyerahkan bantuan kepada Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Jumat (10/7).

Bantuan dalam bentuk portable wastafel ini, secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala BTN Wilayah VI Jateng-DIY Ferry Sipahutar dan Branch Manager BTN Semarang Erianto Hasibuan kepada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum.

“Sebagai mitra kerja kami, kami sangat berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi UNNES guna melengkapi peralatan dan protokol kesehatan dalam melawan covid-19,” ungkap Ferry.

Lebih jauh, Branch Manager BTN Semarang Erianto Hasibuan menambahkan, bantuan diharapkan dapat dipergunakan dengan baik terutama dalam pelaksanaan protokol kesehatan saat proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2020.

“Kami sangat senang bisa memperkuat kerjasama dengan UNNES. Kami berusaha sebaik mungkin untuk menjalin kerjasama dengan mitra kami. Saat ini kan, UNNES dan perguruan tinggi lainnya sedang melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru, sehingga saya berharap 10 portable wastafel ini dapat membantu penerapan protokol kesehatan dalam proses penerimaan itu,” jelas Erianto.

Bertempat di lapangan tenis UNNES, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyambut baik pemberian bantuan ini.

“Kami keluarga besar UNNES menyampaikan terima kasih kepada mitra kami, Bank BTN karena turut serta menggadeng kami dalam usaha melawan covid-19,” jelas Rektor.

Rektor menambahkan, ditengah wabah pandemi seperti saat ini, setiap orang harus tetap happy dan senantiasa menjaga kesehatan.

“Sesuai imbauan yang ada di portable wastafel ini, mari kita senantiasa melaksanakan 3M. 3M ini meliputi menerapkan physical distancing, mencuci tangan secara benar, dan menggunakan masker kain,” ungkap Professor Bidang Sosiolinguistik tersebut.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 9 July 2020

Rektor UNNES Lepas 5143 Mahasiswa KKN BMC19 Tahun 2020

Sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) melepas 5143 mahasiswa yang tersebar di 30 Provinsi, 190 Kabupaten/Kota, 914 Kecamatan, 3068 Desa, dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) 138 yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara Daring Bersama Melawan Covid-19 (BMC19) tahun 2020.

Acara pelepasan Mahasiswa KKN BMC19 UNNES dilakukan secara virtual yang disiarkan langsung melalui Chanel Youtube LPPMUNNES, Kamis (9/7) Pagi.

Dihadiri Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum, wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd dan Staff Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nasrun Annahar S AP M AP, melapas mahasiswa dengan simbolik pemakaian masker. Pemakaian masker ini dimaknai mahasiswa UNNES siap melaksanakan KKN BMC19 tahun 2020 sesuai dengan protokol kesehatan.

Dalam pembukaannya Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd menyampaikan, ditengah pandemic Covid-19 UNNES mengambil sikap melakukan KKN dengan sistem Daring (Dalam Jaringan) yaitu KKN BMC19 2020 yang berfokus pada Pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi new normal dengan mengoptimalkan potensi daerah berbasis pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dilakukan di rumah maupun di domisili masing-masing mahasiswa.

“KKN daring menjadi sebuah solusi yang diharapkan memberikan kontribusi dalam bentuk nyata yang harus dilakukan dan dihadapi pada masa pandemi Covid 19, agar mahasiswa tidak mengalami keterlambatan lulus tepat waktu. KKN BMC19 2020 akan dimulai hari ini dan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2020,” kata Ketua LPPM UNNES.

Sementara itu, Staff Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nasrun Annahar S AP M AP menyampaikan Kemendes PDTT berupaya dan berusaha membangun desa dengan berbagai kebijakan salah satunya Kebijakan Protokol Normal Baru Desa.

Oleh karena itu, perlu pengoptimalan kepada masayarakat mengenai Protokol Normal Baru Desa melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa bersama stakeholder untuk merubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Maka dari itu kami berharap kepada seluruh perguruan tinggi terlebih kepada UNNES, dengan adanya KKN bisa membantu upaya dari Kemendes untuk membangun desa. Protokol Normal Baru tersebut juga bisa menjadi refrensi mahasiswa untuk melakukan KKN BMC19 ini,” ucap Nasrun Annahar.

Nasrun Annahar S AP M AP menambahkan sesuai dengan Visi Misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Pembangunan Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan Ekonomi. Mahasiswa diharapkan mengoptimalkan potensi desa berbasis pendidikan, kesehatan, dan pembangun ekonomi.

“Pada bidang pendidikan, diharapkan mahasiswa mendorong pembangunan kapasitas pendidikan di desa, aspek kesehatan memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar mengikuti pola kesehatan, dan dibidang ekonomi kamu berharap mahasiswa menggalai potensi pariwisata dan kearifan lokal yang ada,” jelas Staff Khusus PDTT.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum menyampaikan KKN merupakan kewajiban setiap mahasiswa, karena KKN merupakan bagian dari Tri Dhama Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada masyarakat.

Rektor berharap, mahasiswa memberikan peran nyata berdasarkan keilmuan, dapat menjaga nama baik perguruan tinggi, serta mengabarkan ke seluruh dunia prestasi UNNES.


from Universitas Negeri Semarang

Wednesday, 8 July 2020

Rektor UNNES Silaturahmi Ke Ponpes Az Zuhri Salafiyah Ketileng

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman M Hum silaturahmi ke Pondok Pesantre Az Zuhri Salafiyah Ketileng, Semarang, Rabu (8/7) Pagi.

Didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE M Si Akt, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono M Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman M Pd, Plt. WR Bidang Perencanaan & Kerja Sama Dr Hendi Pratama S Pd MA, dan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Dr Ngabiyanto M Si bermaksud untuk meminta arahan dan doa karena situasi perguruan tinggi di masa sulit pandemic covid-19.

“Silaturahmi dan komunikasi harus tetap dijalin di tengah situasi sulit yang dihadapi semua perguruan tinggi. Maka dari itu kami meminta arahan dan doa untuk bisa menghadapi masa sulit ini,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, di tengah masa pandemic covid-19 UNNES tidak mengurangi produktifitas dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami selalu menekankan dan mendorong kepada seluruh warga UNNES baik dosen, tendik, dan mahasiswa agar tidak mengurangi produktifitasnya. Selain itu kegiatan akademik berjalan dengan lancar dan bagus karena didorong dengan e learning (Elena UNNES),” jelas Rektor UNNES.

Gus Lukman menyampaikan semua bidang terkena dampak virus corona, hal tersebut bukan menjadi halangan untuk kemajuan UNNES. Maka dari itu bekerja ekstra merupakan kunci untuk bangkit di masa Pandemi Covid-19.

“Semua Semua terkena dampak corona. Itu bukan menjadi sebab terhalangnya kemajuan UNNES. Bekerja ekstra untuk bangkit di masa pandemic. UNNES diibaratkan seperti mobil yang ditancap gasnya saat berjalan di lajur yang tergenang banjir. Kerja ekstra adalah kuncinya,” ucap Gus Lukman.

Selain itu, Gus Lukman juga berharap UNNES memberikan terobosan Teknologi Informasi (IT) untuk pengajaran di dalam Kurikulum Merdeka Belajar, pungkasnya.

Silaturahmi, diakhiri dengan doa bersama oleh Gus Lukman


from Universitas Negeri Semarang

Selamat Jalan Dr Achmad Rifa’i, Dekan FIP UNNES

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta keluarga besar UNNES menyampaikan dukacita yang sangat mendalam atas berpulangnya almarhum Dr Achmad Rifai RC MPd Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Semoga seluruh ilmu yang telah beliau berikan menjadi amal ibadah yang tiada henti bagi almarhum dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas kepergiannya.

Dr Achmad Rifa’i RC MPd wafat pada Rabu (8/7) pukul 04.45 WIB pada usia 61 tahun. Jenazah akan disemayamkan di TPU Futuhiyah Suburan Mranggen, Rabu (8/7) berangkat dari rumah duka Jalan Cerme II No. 71 Mrican semarang pukul 13.00 WIB.

Almarhum meninggalkan seorang istri Dra Murofi’ah dan dua anak (Khalida Nurshema Dewi Rifanisa dan Khalid Maulana Ihya Arief Rahman Hakim).


from Universitas Negeri Semarang

Tuesday, 7 July 2020

5143 Mahasiswa UNNES Antusias Ikuti KKN BMC19 Daring 2020

Sejumlah 5143 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia yang mencakup 190 kabupaten/Kota, 914 Kecamatan, dan 3068 Desa akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan Covid-19 (BMC) tahun 2020.

“Meskipun KKN dilaksanakan secara daring, Kami tetap mengapresiasi semangat mahasiswa yang tidak mengurangi antusiasme untuk mengikuti KKN. Terbukti dari seluruh 5143 mahasiswa. Jumlah ini bukan jumlah yang kecil, karena setiap periode penerjuanan KKN tidak dari 2000an mahasiswa. Ini menjadi luar biasa,” kata Dr Suwito eko Pramono MPd.

Disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd saat Kegiatan Pembekalan Mahasiswa KKN BMC19 Tahun 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung Chanel Youtube LPPM UNNES, Selasa (7/7) Siang.

Ketua LPPM menjelaskan, dalam kondisi Pandemi Covid-19 KKN daring menjadi kegiatan hitam putih, namun KKN BMC bukan hanya sekadar formalitas semata, KKN daring menjadi sebuah solusi  yang diharapkan memberikan kontribusi dalam bentuk nyata untuk kemaslahatan masyarakat.

“KKN ini kurang ideal, tetapi ini realita yang harus dilakukan dan dihadapi pada masa pandemic. UNNES harus tetap memberikan layanan agar mahasiswa tidak mengalami keterlambatan lulus tepat waktu. Oleh karena itu, KKN sebagai salah satu mata kuliah harus tetap diberikan dan dilakukan,” jelas Ketua LPPM UNNES.

Dr Suwito eko Pramono MPd menambahkan, kegiatan yang harus dilakukan pada KKN BMC19 mencakup bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum mengapresiasi dan menyampaikan agar mahasiswa melaksanakan KKN BMC19 sesuai dengan panduan yang ditetapkan Pusat Pengembangan KKN dan tetap taat asas protokol kesehatan.

“Selamat KKN, semoga tidak ada halangan. Taat asas protokol kesehatan menjadi sangat penting seperi pemakaian masker, selalu cuci tangan, imunitas tubuh, dan pengecekan suhu tubuh. Secara resmi KKN BMC19 Daring kami buka,” pungkasnya.

M Fauzan

 


from Universitas Negeri Semarang

Monday, 6 July 2020

Hari Kedua, Pelaksanaan UTBK Di UNNES Berjalan Lancar

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Semarang (UNNES) hari kedua berjalan tertib dan lancar. Para peserta UTBK di UNNES terlihat tertib menaati ketentuan protokol kesehatan, Senin (6/7).

Masalah seperti hari pertama gangguan server Nasional tidak terulang kembali.

“Hari ini semua berjalan lancar dan tertib. Peserta juga mematuhi protokol kesehatan,” kata Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanuddin SS MA.

Kepala UPT Humas UNNES menyampaikan hari Kedua UTBK di UNNES, dijadwalkan sebanyak 1.180 Peserta  mengikuti Tes. Sampai akhir pelaksanaan UTBK hari ini yang mengikuti tes sebanyak 1.110 (94,07%).

Yang tidak hadir pada sesi satu 43 peserta, sedangkan yang tidak hadir pada sesi kedua 27 peserta, sehingga yang tidak hadir mengikuti UTBK pada hari ini 70 peserta (5,93,%).

 


from Universitas Negeri Semarang

Rektor UNNES Terima Silaturahmi GP Ansor Jawa Tengah

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang Unggul (Akreditasi A), Universitas Negeri Semarang (UNNES)  memiliki komitmen untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), membangun mahasiswa yang cerdas dan berkarakter, dan pengembangan kapasitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam penanggulangan Radikalisme dan Terorisme. Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima silaturahmi pengurus Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah di Gedung Rektorat Sekaran, Senin (6/07), Pagi.

Didampingi Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr Hendi Pratama SPd Ma dan Staff Ahli Bidang Hukum Muhammad Azil Maskur SH MH sesuai dengan Protokol Kesehatan,  Rektor UNNES menyampaikan kampus dan generasi muda rentan sebagai sasaran kelompok radikal, hal tersbut menjadi perhatian tersendiri dalam hal penanggulangan paham radikalisme terorisme. Karenanya sebagai salah satu upaya penanggualangan radikalisme perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani ancaman paham radikalisme terorisme.

“UNNES menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang bersinergi berbagai kalangan untuk penangulangan Paham Radikalisme Terorisme. Karenanya UNNES menyambut baik kerja sama yang akan terjalin antara UNNES dan GP Ansor Jawa Tengah,” jelas Prof Fathur.

Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly menyampaikan  tujuan kunjungan yaitu bersilaturahmi dan meritis kerja sama dalam upaya penanggulangan paham radikaslisme terorisme di lingkungan kampus.

“GP Ansor Jawa Tengah melakukan upaya-upaya mengatasi radikaslime dengan cara penguatan di kampus, Kami memandang bahwa fokus pengkaderan ada pada kampus. Maka dari itu perlu kami berupaya mengelola komunikasi dengan kampus bisa saling bersinergi  menyelamatkan kampus dari paham radikalisme,” kata H Sholahuddin Aly.

Selain itu, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah kerja sama ini bermuara pada pembentukan Tim Gugu Tugas Penangulangan Radikalisme dan Terorisme untuk mahasiswa.

M Fauzan

 

 

 

 


from Universitas Negeri Semarang

Sunday, 5 July 2020

Hari Pertama UTBK, UNNES Terapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat

Sesuai dengan arahan Walikota Semarang, Dinas Kesehatan Pemkot Semarang, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kota provinsi dan surat edaran dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) UNNES menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam pelaksanaan UTBK tahun 2020.

Protokol kesehatan yang wajib dipenuhi antara lain penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruang ujian, menggunakan hansanitizer, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penerapan physical distancing untuk tempat duduk peserta.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman M Hum menyampaikan UNNES memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat terhadap peserta maupun petugas pelaksana ujian pada pelaksanaan UTBK tahun ini, Minggu (5/7) Pagi.

“UNNES memberlakukan protkokol kesehatan yang ketat bagi peserta dan petugas pada pelaksanaan UTBK tahun ini. UNNES menyiapkan 26 orang tenaga kesehatan per sesi,” kata Fathur Rokhman.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan bagi peserta yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celcius tidak akan diizinkan ikut ujian pada hari itu.

Rektor UNNES juga mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu berlangsungya pelaksanaan UTBK sehingga berjalan lancar dan tertib.

Pada sesi pertama pelaksanaan UTBK di UNNES di hadiri 565 Peserta dan yang tidak hadir sejumlah 25 peserta.

M Fauzan

 


from Universitas Negeri Semarang

Saturday, 4 July 2020

Checking Akhir Persiapan UTBK 2020, UNNES Taat Asas dan Patuhi Protokol Kesehatan

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi gelaran akbar bagi calon mahasiswa baru tahun 2020 yang akan mulai diselenggarakan pada Minggu (5/6). UTBK menjadi syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebagai salah satu pusat pelaksana UTBK, Universitas Negeri Semarang (UNNES) memahami pentingnya upaya untuk taat asas dan mematuhi protokol kesehatan yang seharusnya.

Hal tersebutlah yang ditekankan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kegiatan checking akhir persiapan UTBK 2020 pada Sabtu (4/6).

Menurut Professor Bidang Sosiolinguistik tersebut, saat ini penting bagi tiap-tiap individu untuk menjaga kesehatan diri ditengah wabah pandemi covid-19.

“Para Rektor khawatir mengenai pelaksanaan UTBK tahun ini, namun dengan ikhtiar dan doa bersama, mari kita laksanakan UTBK dengan sebaik-baiknya dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Tentu kita tidak ingin ada kluster covid-19 baru dari adanya pelaksanaan UTBK ini,” jelas Rektor.

Bersama dengan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri MSi Akt, Koordinator Pelaksana UTBK Deddy Rustiono SE MSi dan panitia pelaksana UTBK 2020, Rektor meninjau kesiapan tempat pelaksanaan UTBK di kampus UNNES.

Koordinator Pelaksana UTBK Deddy Rustiono SE MSi melaporkan UNNES telah menyiapkan lima lokasi UTBK yang bertempat di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Gedung Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), Gedung Perpustakaan Lama, Gedung Fakultas Ekonomi (FE), dan Gedung Fakultas Hukum (FH).

Sebagai perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam pelaksanaan UTBK 2020, UNNES telah melakukan lintas koordinasi dengan berbagai pihak. Koordinasi ini dilakukan dengan menggandeng Dinas Pendidikan Kota Semarang, Polrestabes Kota Semarang, Kepolisian Sektor Gunungpati, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dinas Kesehatan Kota Semarang, Masyarakat Lingkar Kampus (Kelurahan), dan lain sebagainya.

Dwi Hermawan


from Universitas Negeri Semarang

Friday, 3 July 2020

UNNES Siap Laksanakan Tes UTBK-SBMPTN

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sudah siap melaksanakan tes untuk Ujian Telus Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri MSi Akt didampingi Ketua Koordinator UTBK Deddy Rustiono SE MSi dan Ketua Satgas Covid 19 UNNES Dr dr Yuni Wijayanti MKes menyampaikan itu saat jumpa Pers, Jumat (3/7) di Rektorat Sekaran Gunungpati.

Prof Zaenuri mengatakan, UTBK tahap I dilaksanakan mulai 5 sampai dengan 14 Juli 2020 dan tahap II (20-29 Juli 2020). Peserta yang mengikuti UTBK di UNNES sebanyak 10.632 orang satu hari akan dilakukan 2 sesi, (pagi 09.00-11.15 WIB) dan (siang 14.00-16.15 WIB) dengan daya tampung sebanyak 590 peserta, sehingga di UNNES akan berlangsung sebanyak 19 sesi. Peserta diimbau datang 1 jam sebelum tes dimulai.

Peserta UTBK wajib memakai masker dengan benar dan membawa hansanitizer, UNNES menyiapkan 26 orang tenaga kesehatan per sesi, kata Prof Zaenuri.

UNNES menyiapkan lima lokasi untuk UTBK yaitu di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M), Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), Perpustakaan Lama, Fakultas Ekonomi (FE) dan di Fakultas Hukum (FH).

Ada 27 ruang dengan jumlah komputer sebanyak 590 buah dan 104 komputer untuk cadangan.

UNNES sudah minta izin kepada Walikota Semarang dan Dinas Kesehatan Pemkot Semarang untuk pelaksanaan ini sehingga UNNES menerapkan protokol kesehatan dan sosial distancing menjadi hal penting sesuai dengan arahan dan surat edaran dari panitia UTBK pusat.

PadaTahun 2020 UNNES akan menerima mahasiswa baru sebanyak 8.470 dengan rincian jalur SNMPTN sebanyak 2510, SBMPTN sebanyak 3.654 dan Seleksi Mandiri (SM) sebanyak2.629 calon mahasiswa.

Jumlah pendaftar UNNES pada jalur SBMPTN 2020 ini sebanyak 37.796 dengan Prodi Favorit peringkat pertama Manajemen dengan peminat 2.542 orang, peringakat II IlmuHukum (2.236 orang) dan peringkat III Pendidikan Guru SekolahDasar (1978 orang).


from Universitas Negeri Semarang

2 Mahasiswa Malaysia Program Transfer Kredit dari Jurusan Ilmu Komputer Pamitan

Hari ini (3/7), dua mahasiswa Universiti Malaysia Pahang (UMP) pamitan untuk kembali ke Malaysia kepada Dekan FMIPA UNNES. Kedua mahasiswa tersebut adalah Syamkumar Krisnan dan Yuvarani Ganesan yang merupakan mahasiswa program transfer kredit dari UMP. Mereka telah mengikuti program transfer kredit hampir lima bulan di Jurusan Ilmu Komputer. Karena krisis pandemic COVID-19 yang ada ini maka semua kegiatan perkuliahan diselenggarakan dalam bentuk daring.

Dekan FMIPA UNNES, Dr. Sugianto, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik antara Faculty of Computing UMP dan FMIPA UNNES atas implementasi program transfer kredit ini. Sugianto, sapaan akrab Dekan FMIPA juga berterima kasih kepada kedua mahasiswa yang telah mampu menyelesaikan perkuliahan selama satu semester ini dengan baik. Dekan berharap, cerita dan pengalaman-pengalaman baik selama mengikuti kegiatan transfer kredit dapat disampaikan ke mahasiswa UMP agar setiap tahun kegiatan implementasi kerjasama UMP dan UNNES dalam program transfer kredit bisa berjalan secara berkelanjutan.

Syamkumar dalam kesempatan yang sama juga mengucapkan terima kasih kepada FMIPA UNNES dan juga Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan support dan fasilitas selama kuliah. Sementara itu, Yuvarani menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh dosen yang telah mengampu mata kuliah yang diambilnya sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang memfasilitasi mereka selama mengikuti program transfer kredit selama masa pandemi.


from Universitas Negeri Semarang

Thursday, 2 July 2020

FH UNNES Selenggarakan International Conference On Indonesian Legal Studies (ICILS) 2020

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Webinar International Conference On Indonesian Legal Studies (ICILS) 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui Chanal Youtube FH UNNES, Rabu, (1/7) Pagi.

Webinar ini mengangkat Tema Law and Globalization: The Emergence of Global Regulatory Governance and Its Impacts on Indonesian Legal Development dengan pembicara Dr Rodiyah SPd SH M.Si Dekan FH UNNES INDONESIA, Dr Nicky Jones School of Law and Justice University of Southern Queensland AUSTRALIA, Dr Iqra Anugrah M Sc MA Center for Southeast Asian Studies Kyoto University JAPAN, Dr Haji Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sabri Universiti Utara Malaysia MALAYSIA, Prof Dr Thomas Schmitz Faculty of Law, Georg-August-Universität Göttingen JERMAN.

Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES Dr Hendi Pratama SPd MA menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada narasumber dan peserta Webinar. UNNES merupakan Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Beliau menambahkan, UNNES sebagai Perguruan Tinggi Negeri memiliki target Research University pada tahun 2020-2024 sebagai Universitas Inovasi Riset yang menjadikan SDM Unggul, Invensi Riset yang menjadikan LPTK Penggerak Inovasi, Alih Teknologi LPTK yang menjadikan Pusat Universitas Unggulan, Hilirisasi & Bisnis Riset menjadi LPTK Pusat Rujukan dan Science Techno Park (STP) bermuara LPTK Mendunia.

Dr Haji Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sabri pakar hukum dari University Utara Malaysia, menjelaskan, pakar hukum bisa merubah dunia, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Dr Haji Ahmad Zaharuddin, Untuk merubah keadaan pakar hukum bisa berperan untuk membahas regulasi dengan visi membangkitan keterpurakan di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantang bersama.

“Beri masukan dan bantu pemerintah lewat regulasi yang efektif, serta transpran. Hal itu untuk membuka pasar dan membangkitkan perekonomian. Mengobati keadaan lewat regulasi yang tepat menjadi tantangan bersama, tak terkecuali pakar hukum. Yang dibutuhkan adalah gerakan bersama,” terangnya.

Sementara itu Dr Nicky Jones, pakar hukum dari University Southern Queensland Australia, menuturkan, pembahasan regulasi untuk merubah kondisi di tengah pandemi Covid-19 sangat penting.

“Pemerintah harus dibantu menentukan kebijakan lewat sejumlah regulasi, pemulihan global juga harus menjadi fokus bersama. Untuk merubah kondisi lewat regulasi, bisa dimulai lewat komunitas-komunitas atau organisasi pakar hukum tingkat lokal,” imbuhnya.

Dr Nicky menambahkan, kepekaan terhadap keadaan yang tidak menentu wajib dipahami pakar hukum.

“Ini saatnya pakar hukum bersatu untuk merubah keadaan global, karena
Komunitas pakar hukum punya tanggung jawab memulihakan keadaan di tengah pandemi Covid-19,” tambahnya.


from Universitas Negeri Semarang

Pertama Kalinya, Jurusan PKK UNNES Selenggarakan Gelar Karya Secara Virtual

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Gelar Karya terbesar dan pertama kalinya mencatat sejarah.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM menyampaikan kegiatan Gelar Karya ini diselenggarakan sangat berbeda yaitu secara virtual melalui akun Youtube PKK UNNES dengan upaya melakukan pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan Gelar Karya ini mengangkat tema Global Local Pengembangan Kulineri, Fashlon, Beauty and Craft Pada Era Industri 5.0.

“Dengan segala keterbatasan karena Pandemi Covid-19 Jurusan PKK tetap semangat dan berusaha semaksimal mungkin mengungkapkan cintanya ke dalam produk-produk lokal, original hasil karya. Produk lokal yang diangkat adalah Produk yang lokal yang dimodifikasi serta dikelola dengan bahan dasar serta teknik-teknik Internasional sehingga menciptakan hasil karya yang kreatif dan inovatif yang diharapkan memiliki nilai jual yang tinggi dan bereputasi Internasional,” kata Nur Qudus.

Dr Nur Qudus menambahkan, setiap Prodi menampilkan karya dengan ciri yang berbeda. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menampilkan ciri Ekspersi Flaura Fauna dan Ikon Daerah, Prodi Pendidikan Tata Busana menampilkan kain tradisional, Prodi Tata Boga menampilkan Fhasion Food, dan Prodi Tata Kecantikan menampilkan Flaura dan Fauna.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M Hum mengapresiasi prestasi Mahassiwa PKK yang telah menyelenggarakan Gelar Karya secara Virtual. Menurut beliau, kreatifitas merupakan anugrah terindah melalui insan kreatif tercipta karya-karya fonumental.

“Ini merupakan semangat yang diusung jurusan PKK sebagai upaya untuk menjadikan karya-karya lokal di nusantara bisa mendunia. Sebuah prestasi yang luar biasa dari mahasiswa PKK yang ingin menghadirkan kreatifitas mereka yang diperoleh melalui perkuliahan dan sinergi dari berbagai instansi,” kata Prof Fathur, Kamis (2/7).

Rektor berharap kegiatan ini dapat menginspirasi bahwa kreatifitas adalah upaya dalam membnetuk jalan terbaik meneguhkan insan dai perguruan tinggi.

Ketua panitia Qori Zakiyyatussadiyyah melaporkan Kegiatan Gelar Karya diikuti 174 mahasiswa dengan 4 Prodi yang berbeda yaitu Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Prodi Pendidikan Tata Kecantikan, Prodi Pendidikan Tata Busana, dan Prodi Pendidikan Tata Boga. Kegeiatan ini diselenggarakan selama dua hari dari Tanggal 1-2 Juli 2020.

Reporter: M Fauzan


from Universitas Negeri Semarang