Friday, 23 February 2018

Dukung Kandri sebagai Desa Wisata, Mahasiswa UNNES Gelar Pentas Seni

Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata Desa Kandri, Gunungpati, akan menggelar pementasan kesenian di desa yang oleh Pemerintah Kota Semarang dicanangkan sebagai salah satu desa wisata itu, Minggu, 25 Februari 2018, pukul 19.00.

Panitia kegiatan, Helvy Andri Lukman, dalam keterangannya kepada unnes.ac.id, mengatakan pementasan yang akan dilaksanakan di Lapangan Kridasana desa setempat adalah drama tari, konser karawitan, dan kesenian lesung. Acara yang bertajuk “Kandri One Night Present” itu terselenggara atas hasil kerja sama tim KKN UNNES Desa Kandri dengan Komunitas Gubug Rembug, Komunitas Kandri Etnic, dan Kelompok Karang Taruna RW I Kelurahan Kandri.

Ia menjelaskan, pada Minggu pagi, akan ada pula jalan santai, ekspo usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan kesenian rakyat. Seluruh rangkaian acara ini terbuka untuk umum dan gratis.

“Dalam pementasan drama tari, kami mengangkat sejarah Desa Kandri yang kami kemas semenarik mungkin untuk bisa menarik minat para generasi penerus untuk mau mengenal dan mempelajarinya. Dalam konser karawitan, akan disuguhkan gending-gending dolanan yang bagi generasi sekarang sudah ditinggalkan dan nyaris tidak pernah dipedengarkan, apalagi dinyanyikan. Padahal, gending dolanan diciptakan sesuai dengan usia anak dan mengandung karakter luhur,” ujarnya.

Ia mengatakan, persiapan acara telah dilakukan beberapa bulan dan melibatkan sejumlah pihak. Helvy berharap kegiatan dapat  menarik minat semakin banyak orang untuk berkunjung ke desa yang berlokasi tak jauh dari objek wisata Waduk Jatibarang dan Goa Kreo di Gunungpati itu.

“Dalam merencanakan acara tersebut, kami juga didampingi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah khususnya Bidang Pengembangan Destinasi. Kami juga dibimbing oleh Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Pandanaran yang selalu memberikan saran untuk terselenggaranya acara ini,” kata dia.


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment