Selepas dari bangku perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan mampu memasuki dunia kerja dengan sikap optimistis.
Profesionalitas kerja kelak terbentuk dari ilmu yang didapat ketika kuliah ditambah dengan pengalaman kerja.
Hal itulah yang bakal dapat menjawab tantangan zaman dan menghadapi persaingan kerja yang semakin berat.
Budayawan, Prie GS menyampaikan itu saat menjadi motivator pada Pembekalan Wisuda Periode III Tahun 2015 Selasa (13/10) di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan kampus Sekaran
Kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Layanan Konseling dan Bursa Kerja (Pusbang LKBK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) diikuti 250 orang.
Untuk itu, siapkan diri mulai sekarang jika ingin terjun ke dunia kerja, sebab saat perekrutan pegawai yang dinilai tidak hanya kepemilikan akademik saja tapi juga sikap, cara duduk, cara menjawab pertanyaan, dan sopan santun kata Prie GS.
Dosen Psikologi Unika Soegijapranata Lucia Trisni S Psi MS nara sumber lain menyampaikan, saat perekrutan perusahaan menekankan pada orang yang sudah memiliki sikap diantaranya kreatif , fleksibel, memiliki berbagai keahlian ( multi skill/multi talent), bisa bekerja sama (pemain tim yang baik), berkeyakinan, memahami bisnis ( perusahaan yg dilamar), berorientasi pada kualitas, dan pelanggan.
Sedangkan, Sutarmanto MPd dari Dinas Pendidikan Jwa Tengah menyampaikan, jika menjadi guru jadilah guru yang bener (profesional), jangan menjadi guru yang kebeneran (abal-abal).
Indikator guru profesional yakni keimanan dan ketaqwaan, memiliki wawasan pancasila, memiliki rasa tanggung jawab, kemandirian, memiliki kewibawaan, Kedisiplinan, dedikasi tinggi, mampu bersosialisasi dengan masyarakat, dan mencintai peserta didik, katanya.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment