Pemilihan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang periode 2014-2018 sepi peminat. Menjelang penutupan pendaftaran 18 Juli mendatang hanya ada dua calon yang mendaftar.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undip, Prof. Sunarso mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran calon rektor sejak 1 Juli 2014.
”Sampai saat ini baru ada dua calon yang sudah mendaftar secara resmi ke panitia,” katanya kepada wartawan di Semarang, Rabu petang (16/7/2014).
Dua calon rektor Undip itu, kata dia, masing-masing Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Prof. Muhammad Nasir dan Ketua Jurusan Akutansi FEB Prof. M. Syafruddin.
Mengenai sepinya peminat, Prof. Sunarso menyatakan tidak mengetahui secara pasti, karena sebenarnya banyak akademisi Undip yang memenuhi persyaratan.
Persyaratan mendaftar rektor antara lain, jabatan akademik minimal lektor kepala, berpendidikan minimal S2, berusia maksimal 60 tahun. ”Kebiasaannya diakhir batas waktu pendaftaran akan banyak yang mendaftar,” katanya.
Batas akhir pendaftaran rektor Undip, imbuh Sunarso akan ditutup pada 18 Juli 2014 atau Jumat hari ini.
”Kalau memang terpaksa hanya dua orang yang mendaftar tetap akan diproses,” imbuhnya.
Sementara, Rektor Undip, Prof. Sudharto P. Hadhi menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi menjadi rektor. Alasannya, menurut dia, karena usianya sudah tidak memenuhi persyaratan untuk maju lagi sebagai rektor periode 2014-2018.
”Umur saya pada Maret 2014 lalu sudah 60 tahun sehingga tidak memenuhi persyaratan karena harus 60 tahun tidak boleh lebih meski hanya satu hari,” ungkap dia.
Setelah tidak menjadi orang nomor satu di Undip, Prof. Sudharto menyakan akan kembali menjadi dosen dan melakukan kegiatan lainnya. ”Saya akan menjadi orang yang bebas, bisa melakukan berbagai kegiatan,” ujar dia.
Jabatan Prof. Sudharto sebagai rektor Undip akan berakhir pada Desember mendatang.
Sumber: Solopos.com
No comments:
Post a Comment