SUKABUMI, SEKITARUNNES.com - Kaca
jendela Masjid Jami Al Amanah, Desa Lembur Sawah, Cicantayan, Sukabumi,
pecah dan rusak setelah dilempar oleh warga negara asing asal Amerika
Serikat, Kamis malam, 10 Juli 2014.
Peristiwa itu bermula dari marahnya warga setempat saat melihat WNA
yang berinisial DM asal AS dan L asal Selandia Baru, tengah asyik
bercumbu di samping kendaraan yang diparkir tepat di halaman masjid
tersebut. Warga yang sedang melaksanakan salat Tarawih geram dengan aksi
mesum yang dilakukan pasangan WNA itu.
Akhirnya warga pun mengusir pasangan mesum dari halaman masjid
tersebut. Tidak terima dengan perlakuan warga, DM kemudian memaki dan
melemparkan batu ke arah masjid hingga mengenai kaca jendela.
Tak sampai di situ, aksi masih berlanjut. Warga yang semakin geram
dengan ulah bule itu, langsung merusak kendaraan DM hingga rusak parah.
"Beruntung aparat kepolisian dari Sektor Cibadak langsung
mengamankan WNA tersebut dari amukan massa dan langsung diamankan oleh
pihak kepolisian," ujar Abdulah, imam Masjid Jami Al Amanah.
Kejadian tersebut langsung menuai protes sejumlah warga, karena
dinilai mencoreng tempat ibadah. Apalagi aksi asusila itu berlangsung
saat warga tengah melaksanakan salat Tarawih.
Dalam kendaraan yang digunakan WNA tersebut ditemukan beberapa
botol minuman keras, kondom, dan kertas izin tinggal dari Menteri Hukum
dan HAM atas nama L.
Kapolsek Cibadak Kompol Undang Dedy mengatakan, kepolisian akan
mengganti dan merenovasi masjid yang dirusak WNA tersebut. "Pelaku
perusakan akan diproses secara hukum yang berlaku sesuai pasal perusakan
tempat ibadah," kata dia.
Untuk menghindari amukan warga, WNA tersebut ditahan di Mapolres
Sukabumi. Sementara itu, kepolisian akan memanggil kedutaan asal negara
WNA tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian itu, serta
terutama meminta maaf kepada umat Islam agar tidak terjadi konflik SARA.
(tvOne/Rizki Gustana/ita)
Sumber : viva.co.id
No comments:
Post a Comment