Dikatakan dr Michael Triangto SpKO, perubahan signifikan pada payudara saat kanak-kanak dan dewasa dikarenakan kelenjar susu yang berkembang penuh. Nah, untuk menjaga bentuk payudara maka perlu pengencangan otot dan pengelolaan lemak.
"Kita bisa berikan latihan untuk dada. Kalau otot dada lebih kencang dan besar, mungkin dapat mendorong bentuk payudara menjadi lebih baik, lebih kencang. Olahraga ini untuk lemak dan otot sehingga lebih baik bentuk payudaranya," tutur dr Michael.
Nah, salah satu olahraga yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga payudara tetap kencang yakni push up, demikian dikatakan dr Michael kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (21/5/2014).
Otot dada bagian atas bisa dilatih dengan push up. Caranya bisa dilakukan dengan memanfaatkan tembok. Posisi tubuh yaitu mendorong tembok dengan tangan, tapi kaki agak menjauh dari tembok.
"Caranya begini ya, tangan mendorong ke tembok dengan posisi sedikit di atas bahu. Kaki agak menjauh dari tembok, di mana posisi kaki kanan dan kiri sejajar," kata dr Michael.
Saat dalam posisi mendorong tembok, turunkan tangan sedikit sehingga bahu sejajar dengan tangan. Posisi ini berguna untuk melatih otot bagian tengah. Kemudian, turunkan tangan ke bawah lagi, sehingga di bawah garis sejajar bahu, untuk melatih otot dada bagian bawah.
"Agar lebih seimbang bentuk dan ukurannya, maka latihannya bisa bagian bawah dan tengah saja," ujar dr Michael. Lantas, berapa lama durasi latihan ini dilakukan?
"Tiga kali seminggu saja cukup, tidak perlu setiap hari. Kalau otot itu dilatih sampai suatu titik dia itu menjadi tertarik melebihi kapasitasnya, maka akan mengakibatkan peradangan," imbuh dokter berkacamata ini.
Latihan ini bisa dilakukan tiga set. Di mana satu set berisi 10-15 kali repetisi. Jangan lupa pula gunakan sport bra saat berolahraga karena jika menggunakan bra sehari-hari, maka akan mengguncang payudara hingga timbul rasa sakit dan tidak nyaman.
Sumber: detikcom
No comments:
Post a Comment