Saturday, 3 May 2014

Awal Ajaran Baru, Pengetahuan Lalu Lintas Masuk Kurikulum

SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Tingginya angka kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa pelajar di Kabupaten Semarang disikapi serius oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Semarang.

Adapun langkah untuk menekan tingginya angka kecelakaan, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2014, intansi tersebut secara resmi melakukan MoU dengan Satlantas Polres Semarang.

"Prinsipnya bagaimana agar anak-anak bisa sekolah dengan tenang dan nyaman. Bertambahnya volume kendaraan yang tidak seimbang dengan kondisi jalan tentu akan banyak membawa dampak," kata Bupati Semarang, Mundjirin didampingi Kepala Dinas P & K Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih usai menjadi pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Jumat (2/5).

Ditambahkan Dewi, pembelajaran tersebut akan diawali tahun ajaran baru 2014 dengan melibatkan anggota Satlantas Polres Semarang.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang terlebih dahulu telah mendapat pelatihan dari Polda Jateng.

"Sementara pelajaran tersebut hanya diberikan pada tingkat SMA/SMK yang jumlahnya mencapai 60 sekolah dan 135 SMP sederajat se-Kabupaten Semarang. Opsi tadi kita pilih karena anak usia tersebut yang ditengarai banyak mengendarai motor ketika berangkat ke sekolah," ujarnya.

Dijelaskan oleh Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto, dari data Satlantas Polres Semarang diketahui, selama April 2014 telah terjadi 18 kasus kecelakaan lalu lintas, 8 diantaranya korbannya pelajar.

Disamping akan masuk ke sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pelopor tertib berlalu lintas melalui mata pelajaran PKn, pihaknya akan berencana menggelar razia kelengkapan kendaraan di tempat dan waktu yang telah ditentukan.

Sumber: SuaraMerdeka.Com

No comments:

Post a Comment