SEKITARUNNES.COM, UNNES SEMARANG - Rasa-rasanya memang bertolak belakang dengan salah satu kutipan yang pernah tertulis di halaman website resmi Unnes (unnes.ac.id) jika melihat kasus yang dialamin salah satu mahasiswa jurusan pendidikan biologi unnes ini.
"Sudah jadi tugas dosen untuk melayani mahasiswa. Everytime, everywhare. Dua puluh empat jam!" - Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo, M.Sc. - Profesor Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), mantan Rektor IKIP Semarang (Unnes)
"Sudah jadi tugas dosen untuk melayani mahasiswa. Everytime, everywhare. Dua puluh empat jam!" - Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo, M.Sc. - Profesor Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), mantan Rektor IKIP Semarang (Unnes)
Dilansir dari situs akademik unnes (akademik.unnes.ac.id) melalui halaman suara warga unnes, salah satu mahasiswa unnes bernama Nurul Chasanah Hidayati menuliskan keluhannya tentang Dosen pembimbing yang susah ditemui dan sok sibuk.
"Apa yg mesti saya lakukan terhadap dosbing skripsi yg PHP?? ini PHP
tingkat akut. Sudah hampir setahun saya mengurus proposal, produk dan
instrumen tapi sampai saat ini belum seminar proposal skripsi. Bukan
saya yg malas, dosen saya entah sibuk apa. Berbulan2 saya tidak
dibimbing, padahal tiap hari saya temui ke kantor jurusan. Saya ngampus
tiap hari selama berbulan2 hanya untuk menunggu dosen yg akan menjawab
"belum" saat saya tanyakan tentang berkas saya. Saya sudah berusaha
melaporkan ke kaprodi pendidikan biologi, sudah ditegur beliau juga akan
tetapi sang dosen yg berinisial EP masih saya belum sadar. Apakah saya
harus menunggu dosen tersebut setiap hari sampai habis masa 14 semester?
Saya bukan kasihan terhadap diri saya, saya hanya sungkan terhadap
bapak dan ibuk saya yg harus menyianyiakan rezekinya hanya untuk
menambah biaya semester yg aku gunakan dengan menunggu dosen. Apakah
misal saya laporan ke kemahasiswaan atau ke akademik bisa membantu??", jelasnya pada halaman suara warga unnes.
Memang tidak menutup kemungkinan ada oknum dosen yang begini adanya.
Dan berikut ini tanggapan dari operator website akademik unnes:
"Kami sarankan diselesaikan melalui Fakultas (temui Kabag. TU Fakultas
Sdr) atau melalui Ketua Jurusan Sdr, sebaiknya dirembug dengan rasa
nyaman pada waktu yang tepat, bersama-sama.", tegas Suwardi.
Bagaimana menurut Anda?
Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk bagaimana menyikapi hal-hal yang terjadi seperti ini.
No comments:
Post a Comment