SEKITARUNNES.COM - Ganjaran kebaikan yang diperoleh para guru memang tidak main-main. Penggagas Gerakan Indonesia
Mengajar Anies Rasyid Baswedan menggambarkan bahwa setiap kata yang
diucapkan guru untuk mengajar anak didiknya adalah sumber pahala.
’’Di setiap kata ada pahala buat para pendidik yang mengajarkan baca tulis,’’ kata Anies di Jakarta kemarin (3/5).
Karena itu, Anies mengatakan bahwa sudah
sepantasnya setiap orang menghormati dan berterima kasih kepada guru
yang mendidik. Namun, dia prihatin bahwa pada kenyataannya, tidak banyak
orang yang melakukan hal tersebut.
’’Kapan kali terakhir kita mendatangi mereka untuk tanya kabar dan mengucapkan terima kasih?’’ ujar Anies mengingatkan.
Rektor Universitas Paramadina itu
berpendapat, guru bukanlah profesi semata yang hanya dapat dijumpai di
sekolah atau tempat les. Menurut dia, guru yang paling dekat dengan kita
adalah orang tua.
’’Orang tua adalah pendidik yang
terpenting dan pendidik yang paling tidak tersiapkan,’’ kata peserta
konvensi calon presiden Partai Demokrat itu.
Anies mengatakan, menjadi seorang guru
yang sejati seharusnya tidak mengejar kekayaan semata. Lebih dari itu,
guru harus punya komitmen mengubah masa depan bangsa menjadi lebih baik.
’’Jangan jadi guru karena rupiah. Jadi
guru karena mau melukis masa depan. Kalau hanya cari rupiah, silakan
cari profesi yang lain,’’ ujarnya. (dod/c4/ca)
Sumber : www.jpnn.com
No comments:
Post a Comment