Silakan Kritik Kebijakan Rektor, Tapi Beri Solusinya

Rektor Unnes ketika menerima pengurus UKM BP2M

SEKITARUNNES.COM, SEMARANG - Kritik, bagi Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, bukan sesuatu yang menakutkan. Baginya, kritik adalah bagian penting untuk membangun lembaga, Oleh karena itu, ia tak keberatan dikritik, termasuk oleh Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) melalui media kampus yang mereka kelola.
”Kehadiran BP2M harus menjadi corong dalam menyuarakan kepetingan mahasiswa khususnya warga kampus konservasi ini,“ terangnya ketika menerima pengurus BP2M Unnes di rkantornya, Rektorat kampus Sekaran, Selasa (26/4).
Menurutnya, sebagai rumah ilmu, Unnes menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Mahasiswa adalah bagian yang terus mendorong perkembangan itu.
“Pers mahasiswa sudah selayaknya menyuarakan berbagai keunggulan tersebut dan mencerap masukan dari luar,” kata Profesor Sosiolinguistik ini. “Karena itu, kalaupun ada kekurangan mari kita bicarakan bersama, silakan kritik kebijakan Rektor, tapi tolong beri solusi,” lanjutnya.
Berita merupakan sebuah fakta, namun tak semua fakta harus diberitakan,” berita harus berimbang, tidak berpihak, tidak menghakimi, tidak mencapurkan fakta dan opini, serta harus ada verifikasi” kata Rektor yang pernah aktif di pers mahasiswa ketika masih kuliah itu.
Ketua UKM BP2M Aditya Rustama menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor yang telah menerima BP2M. “Selain beraudensi kami juga ingin besilaturahim dengan Rektor. Semoga kedatangan kami ini sebagai langkah awal untuk merajut tali silaturahim dan terbangun hubungan yang lebih harmonis,” harapnya.

Sumber : unnes.ac.id