Sunday, 6 April 2014

5 Kota kuno ini tersembunyi di bawah air


SEKITARUNNES.COM - Beberapa kota kuno di dunia terendam air atau tenggelam karena gempa bumi, tsunami atau bencana lainnya ribuan tahun lalu. Kini, beberapa reruntuhan kota kuno tersebut telah ditemukan kembali, entah itu karena ketidaksengajaan semata atau pun karena adanya inovasi teknologi. Beberapa dari situs sejarah yang tenggelam itu menyimpan berbagai misteri yang kini dipecahkan oleh para ilmuwan yang fokus dalam mempelajari sejarah peradaban manusia. Nah,berikut kami himpun lima situs bersejarah yang tersembunyi di bawah air.

1.
Istana Cleopatra, Alexandria, Mesir
Istana Cleopatra, Alexandria, Mesir
Di lepas pantai Alexandria, kota dari Alexander Agung, terdapat apa yang diyakini sebagai reruntuhan kerajaan Cleopatra. Gempa bumi yang terjadi lebih dari 1.500 tahun yang lalu berhasil menenggelamkan artefak, patung-patung dan bagian lain dari istana Cleopatra. Setelah menghilang sejak lebih dari 1600 lalu, istana Cleopatra serta kuil Isis ditemukan tepat di perairan Alexandria.

Legenda mengatakan bahwa Cleopatra dan Marc Anthony bunuh diri untuk menghindari orang-orang Romawi. Lebih dari 140 artefak telah digali sejauh ini, dan penggalian tetap berlanjut hingga hari ini di seperempat dari kerajaan Cleopatra yang telah terendam air.

2.
Thonis-Heracleion, Mesir

Thonis-Heracleion, Mesir

Thonis-Heracleion adalah nama sebuah kota kuno di Mesir yang tenggelam. Kota hilang ini ditemukan pada tahun 2000 oleh IEASM. Nama kota ini awalnya hanya dianggap sebagai legenda, dan hanya ditemukan dalam teks-teks klasik kuno dan prasasti langka yang ditemukan di darat oleh para arkeolog. Pada abad ke-5 SM, sejarawan Yunani Herodotus menceritakan sebuah kuil besar yang dibangun di mana pahlawan Herakles yang terkenal pertama kali menginjakkan kaki mereka di Mesir.

Dia juga melaporkan bahwa Helen pernah pergi ke Heracleion? bersama kekasihnya Paris, sebelum Perang Troya pecah. Lebih dari empat abad setelah kunjungan Herodotus ke Mesir, ahli geografi Strabo mengamati bahwa kota kuno Heracleion, yang memiliki kuil Herakles, terletak di sebelah timur dari Canopus di mulut cabang Sungai Nil. Sebuah film dokumenter berjudul Egypts Sunken City/ A Legend Is Revealed mengungkap penemuan kembali kota kuno Thonis-Heracleion yang telah terendam selama lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

3.
 Baiae, Teluk Napoli, Italia

Baiae, Teluk Napoli, Italia

Di situs ini, para arkeolog menemukan berbagai patung Romawi. Beberapa orang percaya bahwa pelabuhan ini dimusnahkan oleh kerajaan Islam pada abad ke-8 dan telah benar-benar ditinggalkan pada 1500 SM karena serangan malaria. Karena aktivitas vulkanik di daerah itu begitu tinggi, kota kuno ini akhirnya runtuh ke laut.

Kota kuno ini bahkan lebih populer daripada Pompeii, Herculaneum, dan Capri. Baiae juga merupakan bagian integral dari Portus Julius, pelabuhan utama dari Armada kekaisaran barat Roma. Penggalian di situs kuno Baiae menunjukkan bahwa kota tersebut dibangun di semenanjung Cumaean, yang merupakan daerah gunung berapi aktif, yang dikenal sebagai Phlegraean Fields (tanah yang dilahap api).

4.
 Pavlopetri Peloponnese, Yunani

Pavlopetri Peloponnese, Yunani

Kota Pavlopetri - yang berada di bawah air - terletak di lepas pantai selatan Laconia di Peloponnese, Yunani. Kota kuno yang berusia sekitar 5.000 tahun ini ditemukan pada tahun 1967 oleh Nicholas Flemming dan kemudian dipetakan pada tahun 1968 oleh tim arkeolog dari Cambridge. Pavlopetri terletak antara pulau Pavlopetri di desa Elafonisos dan pantai Pounta.

Para ahli meyakini bahwa kota ini tenggelam sekitar 1000 SM akibat gempa bumi. Meskipun bangunan kota kuno ini telah terkikis selama berabad-abad, tata letak Pavlopetri masih sama seperti ribuan tahun yang lalu. Sekarang, situs ini berada di bawah ancaman kerusakan karena berisiko tertabrak jangkar kapal yang melintas di atasnya, serta kedatangan para wisatawan dan pemburu cinderamata di sekitar kota kuno yang tenggelam tersebut.

 

5.
 Lion City, China

Berada jauh di bawah air biru yang tenang, penyelam diajak menelusuri sebuah runtuhan kota kuno di Danau Qiandao di China. Beberapa orang masih menganggap bahwa tempat misterius ini hanya sebatas mitos semata. Namun, kota kuno yang dikenal sebagai Lion City tersebut benar-benar ada.

Qiandao adalah sebuah danau buatan yang terletak di Chun'an County, China, yang juga dikenal sebagai Thousand Island Lake. Qiandao awalnya adalah sebuah lembah yang dibuat danau untuk proyek dam Sungai Xin'an pada tahun 1959.

Kemudian pada tahun 2001, para arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota kuno di bawah air yang terletak di danau buatan tersebut. Sisa reruntuhan itu dikenal sebagai Shi Cheng atau Lion City, karena berada tepat di kaki Gunung Wu Shi atau juga disebut Gunung Lima Singa. 

 


Monumen kuno Lion City dibangun lebih dari 1.300 tahun yang lalu, namun seperti yang Anda lihat di bawah ini, beberapa ukiran batu masih dalam kondisi masih utuh. Terletak pada kedalaman 26 dan 40 meter di bawah permukaan laut, sebuah perusahaan diving lokal saat ini menawarkan layanan penyelaman akhir pekan untuk menjelajahi kota kuno tersebut.
 
Sumber : www.merdeka.com

No comments:

Post a Comment