SEKITARUNNES.COM - Beberapa kota kuno di dunia terendam air atau tenggelam karena gempa bumi, tsunami atau bencana lainnya ribuan tahun lalu. Kini, beberapa reruntuhan kota kuno tersebut telah ditemukan kembali, entah itu karena ketidaksengajaan semata atau pun karena adanya inovasi teknologi. Beberapa dari situs sejarah yang tenggelam itu menyimpan berbagai misteri yang kini dipecahkan oleh para ilmuwan yang fokus dalam mempelajari sejarah peradaban manusia. Nah,berikut kami himpun lima situs bersejarah yang tersembunyi di bawah air.
1.
Istana Cleopatra, Alexandria, Mesir
Di lepas pantai Alexandria, kota
dari Alexander Agung, terdapat apa yang diyakini sebagai reruntuhan
kerajaan Cleopatra. Gempa bumi yang terjadi lebih dari 1.500 tahun yang
lalu berhasil menenggelamkan artefak, patung-patung dan bagian lain dari
istana Cleopatra. Setelah menghilang sejak lebih dari 1600 lalu, istana
Cleopatra serta kuil Isis ditemukan tepat di perairan Alexandria.
Legenda
mengatakan bahwa Cleopatra dan Marc Anthony bunuh diri untuk
menghindari orang-orang Romawi. Lebih dari 140 artefak telah digali
sejauh ini, dan penggalian tetap berlanjut hingga hari ini di seperempat
dari kerajaan Cleopatra yang telah terendam air.
2.
Thonis-Heracleion, Mesir
Thonis-Heracleion, Mesir
Thonis-Heracleion adalah nama sebuah kota kuno di Mesir yang tenggelam.
Kota hilang ini ditemukan pada tahun 2000 oleh IEASM. Nama kota ini
awalnya hanya dianggap sebagai legenda, dan hanya ditemukan dalam
teks-teks klasik kuno dan prasasti langka yang ditemukan di darat oleh
para arkeolog. Pada abad
ke-5 SM, sejarawan Yunani Herodotus menceritakan sebuah kuil besar yang
dibangun di mana pahlawan Herakles yang terkenal pertama kali
menginjakkan kaki mereka di Mesir.
Dia juga melaporkan bahwa
Helen pernah pergi ke Heracleion? bersama kekasihnya Paris, sebelum
Perang Troya pecah. Lebih dari empat abad setelah kunjungan Herodotus ke
Mesir, ahli geografi Strabo mengamati bahwa kota kuno Heracleion, yang
memiliki kuil Herakles, terletak di sebelah timur dari Canopus di mulut
cabang Sungai Nil. Sebuah film dokumenter berjudul Egypts Sunken City/
A Legend Is Revealed mengungkap penemuan kembali kota kuno
Thonis-Heracleion yang telah terendam selama lebih dari 1.000 tahun yang
lalu.
3.
Baiae, Teluk Napoli, Italia
Baiae, Teluk Napoli, Italia
Di situs ini, para arkeolog menemukan berbagai patung Romawi. Beberapa
orang percaya bahwa pelabuhan ini dimusnahkan oleh kerajaan Islam pada abad
ke-8 dan telah benar-benar ditinggalkan pada 1500 SM karena serangan
malaria. Karena aktivitas vulkanik di daerah itu begitu tinggi, kota
kuno ini akhirnya runtuh ke laut.
Kota kuno ini bahkan lebih
populer daripada Pompeii, Herculaneum, dan Capri. Baiae juga merupakan
bagian integral dari Portus Julius, pelabuhan utama dari Armada
kekaisaran barat Roma.
Penggalian di situs kuno Baiae menunjukkan bahwa kota tersebut dibangun
di semenanjung Cumaean, yang merupakan daerah gunung berapi aktif, yang
dikenal sebagai Phlegraean Fields (tanah yang dilahap api).
4.
Pavlopetri Peloponnese, Yunani
Pavlopetri Peloponnese, Yunani
Kota Pavlopetri - yang berada di bawah air - terletak di lepas pantai selatan Laconia
di Peloponnese, Yunani. Kota kuno yang berusia sekitar 5.000 tahun ini
ditemukan pada tahun 1967 oleh Nicholas Flemming dan kemudian dipetakan
pada tahun 1968 oleh tim arkeolog dari Cambridge. Pavlopetri terletak
antara pulau Pavlopetri di desa Elafonisos dan pantai Pounta.
Para
ahli meyakini bahwa kota ini tenggelam sekitar 1000 SM akibat gempa
bumi. Meskipun bangunan kota kuno ini telah terkikis selama
berabad-abad, tata letak Pavlopetri masih sama seperti ribuan tahun yang
lalu. Sekarang, situs ini berada di bawah ancaman kerusakan karena
berisiko tertabrak jangkar kapal yang melintas di atasnya, serta
kedatangan para wisatawan dan pemburu cinderamata di sekitar kota kuno
yang tenggelam tersebut.
5.
Lion City, China
Berada jauh di bawah air biru yang tenang, penyelam diajak
menelusuri sebuah runtuhan kota kuno di Danau Qiandao di China. Beberapa
orang masih menganggap bahwa tempat misterius ini hanya sebatas mitos
semata. Namun, kota kuno yang dikenal sebagai Lion City tersebut
benar-benar ada.
Qiandao adalah sebuah danau buatan yang
terletak di Chun'an County, China, yang juga dikenal sebagai Thousand
Island Lake. Qiandao awalnya adalah sebuah lembah yang dibuat danau
untuk proyek dam Sungai Xin'an pada tahun 1959.
Kemudian pada
tahun 2001, para arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota kuno di bawah
air yang terletak di danau buatan tersebut. Sisa reruntuhan itu dikenal
sebagai Shi Cheng atau Lion City, karena berada tepat di kaki Gunung Wu
Shi atau juga disebut Gunung Lima Singa.
Monumen kuno Lion City dibangun lebih dari 1.300 tahun yang lalu, namun
seperti yang Anda lihat di bawah ini, beberapa ukiran batu masih dalam
kondisi masih utuh. Terletak pada kedalaman 26 dan 40 meter di bawah
permukaan laut, sebuah perusahaan diving lokal saat ini menawarkan
layanan penyelaman akhir pekan untuk menjelajahi kota kuno tersebut.
Sumber : www.merdeka.com
Legenda mengatakan bahwa Cleopatra dan Marc Anthony bunuh diri untuk menghindari orang-orang Romawi. Lebih dari 140 artefak telah digali sejauh ini, dan penggalian tetap berlanjut hingga hari ini di seperempat dari kerajaan Cleopatra yang telah terendam air.
2.
Thonis-Heracleion, Mesir
Thonis-Heracleion, Mesir |
Thonis-Heracleion adalah nama sebuah kota kuno di Mesir yang tenggelam.
Kota hilang ini ditemukan pada tahun 2000 oleh IEASM. Nama kota ini
awalnya hanya dianggap sebagai legenda, dan hanya ditemukan dalam
teks-teks klasik kuno dan prasasti langka yang ditemukan di darat oleh
para arkeolog. Pada abad
ke-5 SM, sejarawan Yunani Herodotus menceritakan sebuah kuil besar yang
dibangun di mana pahlawan Herakles yang terkenal pertama kali
menginjakkan kaki mereka di Mesir.
Dia juga melaporkan bahwa
Helen pernah pergi ke Heracleion? bersama kekasihnya Paris, sebelum
Perang Troya pecah. Lebih dari empat abad setelah kunjungan Herodotus ke
Mesir, ahli geografi Strabo mengamati bahwa kota kuno Heracleion, yang
memiliki kuil Herakles, terletak di sebelah timur dari Canopus di mulut
cabang Sungai Nil. Sebuah film dokumenter berjudul Egypts Sunken City/
A Legend Is Revealed mengungkap penemuan kembali kota kuno
Thonis-Heracleion yang telah terendam selama lebih dari 1.000 tahun yang
lalu.
3.
Baiae, Teluk Napoli, Italia
Baiae, Teluk Napoli, Italia |
Di situs ini, para arkeolog menemukan berbagai patung Romawi. Beberapa
orang percaya bahwa pelabuhan ini dimusnahkan oleh kerajaan Islam pada abad
ke-8 dan telah benar-benar ditinggalkan pada 1500 SM karena serangan
malaria. Karena aktivitas vulkanik di daerah itu begitu tinggi, kota
kuno ini akhirnya runtuh ke laut.
Kota kuno ini bahkan lebih
populer daripada Pompeii, Herculaneum, dan Capri. Baiae juga merupakan
bagian integral dari Portus Julius, pelabuhan utama dari Armada
kekaisaran barat Roma.
Penggalian di situs kuno Baiae menunjukkan bahwa kota tersebut dibangun
di semenanjung Cumaean, yang merupakan daerah gunung berapi aktif, yang
dikenal sebagai Phlegraean Fields (tanah yang dilahap api).
4.
Pavlopetri Peloponnese, Yunani
Pavlopetri Peloponnese, Yunani |
Kota Pavlopetri - yang berada di bawah air - terletak di lepas pantai selatan Laconia
di Peloponnese, Yunani. Kota kuno yang berusia sekitar 5.000 tahun ini
ditemukan pada tahun 1967 oleh Nicholas Flemming dan kemudian dipetakan
pada tahun 1968 oleh tim arkeolog dari Cambridge. Pavlopetri terletak
antara pulau Pavlopetri di desa Elafonisos dan pantai Pounta.
Para
ahli meyakini bahwa kota ini tenggelam sekitar 1000 SM akibat gempa
bumi. Meskipun bangunan kota kuno ini telah terkikis selama
berabad-abad, tata letak Pavlopetri masih sama seperti ribuan tahun yang
lalu. Sekarang, situs ini berada di bawah ancaman kerusakan karena
berisiko tertabrak jangkar kapal yang melintas di atasnya, serta
kedatangan para wisatawan dan pemburu cinderamata di sekitar kota kuno
yang tenggelam tersebut.
5.
Lion City, China
Berada jauh di bawah air biru yang tenang, penyelam diajak
menelusuri sebuah runtuhan kota kuno di Danau Qiandao di China. Beberapa
orang masih menganggap bahwa tempat misterius ini hanya sebatas mitos
semata. Namun, kota kuno yang dikenal sebagai Lion City tersebut
benar-benar ada.
Qiandao adalah sebuah danau buatan yang
terletak di Chun'an County, China, yang juga dikenal sebagai Thousand
Island Lake. Qiandao awalnya adalah sebuah lembah yang dibuat danau
untuk proyek dam Sungai Xin'an pada tahun 1959.
Kemudian pada
tahun 2001, para arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota kuno di bawah
air yang terletak di danau buatan tersebut. Sisa reruntuhan itu dikenal
sebagai Shi Cheng atau Lion City, karena berada tepat di kaki Gunung Wu
Shi atau juga disebut Gunung Lima Singa.
Monumen kuno Lion City dibangun lebih dari 1.300 tahun yang lalu, namun seperti yang Anda lihat di bawah ini, beberapa ukiran batu masih dalam kondisi masih utuh. Terletak pada kedalaman 26 dan 40 meter di bawah permukaan laut, sebuah perusahaan diving lokal saat ini menawarkan layanan penyelaman akhir pekan untuk menjelajahi kota kuno tersebut.
No comments:
Post a Comment