Dewasa ini, konseling kelompok dikenal sebagai profesi bantuan (helping profession) yang dinilai mampu meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan dengan cara memfasilitasi perkembangan individu atau kelompok individu sesuai dengan kekuatan, kemampuan potensial serta peluang-peluang yang dimiliki oleh seseorang.
Konseling jenis ini akan membantu mengatasi masalah kelemahan dan hambatan serta kendala yang dihadapi oleh individu ataupun kelompok individu.
Pemikiran cerdas inilah yang coba dituangkan oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons dalam buku terbarunya, Senin (6/5).
Dalam karya ini, Prof Mungin mengajak setiap orang untuk lebih memahami konseling kelompok perkembangan yang tengah hangat didalami, dewasa ini.
Sebagaimana diketahui, konseling kelompok perkembangan merupakan profesi yang bermanfaat, mulia, altruistik dan menantang jika tekun digeluti.
Konseling Kelompok Perkembangan, demikian judul buku tersebut, merupakan upaya pemberian bantuan kepada individu yang bersifat pencegahan, pengentasan masalah dan pengarahan untuk mencari kemudahan serta solusi sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya.
Dalam buku setebal 852 halaman ini, Prof Mungin membahas permasalahan tersebut secara lugas dengan menggunakan bahasa yang mudah dicerna, bahkan bagi masyarakat awam sekalipun.
Prof Mungin menawarkan perspektif konseling baru dalam sebuah perjalanan yang menarik dan ramah bagi pembaca untuk memahami, bagaimana sebuah praktik konseling kelompok itu berjalan dalam komunitas.
Buku teritan UNNES PRESS tahun 2019 ini, merupakan edisi kedua yang telah direvisi dan secara konsisten menjadi rujukan dan referensi bagi para praktisi dan akademisi.
Selain itu, buku ini juga memberikan kerangka kerja untuk memperluas keterampilan dan pengetahuan berkenaan dengan konseling kelompok perkembangan baik bagi konselor pemula maupun konselor yang telah berpengalaman.
Buku ini merupakan bukti dan buah pemikiran Prof Mungin, mulai dari kajian literatur, hasil penelitian, pengalaman dan hasil usaha memahami konseling kelompok perkembangan.
Ia mengaku telah mendalami konseling sejak menjadi mahasiswa program sarjana hingga menempuh program studi doktoral dibidang pendidikan bimbingan dan konseling.
Tak hanya itu, buah pemikiran tersebut, ia dapatkan pula dari berbagai aktivitas organisasi profesi maupun kegiatan ilmiah khususnya dalam bidang konseling yang ia geluti.
Buku edisi keduanya ini menyajikan delapan bab yang akan memberikan pandangan baru secara mendalam pada konseling kelompok dengan penekanan pada pengetahuan teori dan praktis yang efektif.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment