Thursday, 23 May 2019

Bangun Garda Terdepan Pariwisata, Kemenpar Beri Pelatihan di UNNES

Pariwisata merupakan aset berharga bagi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia. Saat ini, industri pariwisata Indonesia diproyeksikan menyumbang devisa terbesar bagi negara, yaitu sekitar USD 20 miliar sepanjang tahun 2019.

Karena itulah menjadi penting untuk menyiapkan masyarakat yang memahami potensi wisata di daerahnya, termasuk para anak muda dalam hal ini para cendekia dan civitas academica kampus.

Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Rabu (22/5).

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
UNNES Dr Abdurrahman MPd yang mengapreiasi konsistensi Kemenpar dalam membangun SDM kepariwisataan.

Dalam kegiatan yang bertempat di Aula Pascasarjana UNNES tersebut, ia sepakat bahwa anak muda adalah pilar pariwisata di sosial media maupun garda terdepan pariwisata Indonesia.

“Anak muda itu memang pilar bagi pariwisata kita. Mereka adalah garda terdepan bagi bangsa ini. Melihat kondisi saat ini, dimana pariwisata memang ngetren banget. Nantinya, pariwisata akan menjadi core bisnis, dan mahasiswa bisa berkontribusi dengan baik,” ungkap Dr Aburrahman.

Mahasiswa, imbuhnya, harus ikut andil membangun pariwisata di Indonesia. Buat Kemenpar, terima kasih banyak atas ilmu yang diberikan, ini membuat peluang kerja para mahasiswa dan mahasiswi kami semakin terbuka dan berpeluang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Drs Sinung Nugroho Rahmadi MM yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut berharap, kegiatan dapat terselenggara secara konsisten setiap tahunnya.

“Apalagi kalau ada perubahan menteri semoga program Kemenpar yang luar biasa ini tetap berlanjut. Karena Kemenpar sekarang sudah sangat masif di semua lini. Program Pak Menteri Arief Yahya itu sudah sangat on the track banget dan terus bisa menyesuaikan zaman. Termasuk mendekatkan milenial dengan program Goes to Campus,” ujarnya. 

Selain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa ini juga menghadirkan narasumber dari Kemepar yakni Fransiskus Handoko dan Ni Wayan Giri Adnyani.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tergugah untuk turut serta berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia mulai dari menyediakan jasa transportasi, membuka destinasi wisata baru, menjadi pemadu wisata lepas, atau bahkan membuka biro perjalanan pariwisata.

Dwi Hermawan (Student Staff)


from Universitas Negeri Semarang

No comments:

Post a Comment