Dalam rangka menciptakan keseragaman pemahaman tentang pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2019, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan penyamaan persepsi Pilmapres, Jumat (8/2).
“Penyamaan persepsi ini menjadi penting untuk mencapai tujuan bersama. Setiap fakultas memiliki gagasannya masing-masing, apabila tidak diarahkan dengan baik akan muncul perbedaan pemahaman bahkan selisih pandang antar fakultas,” jelas Staf Ahli Rektor Bidang Prestasi Mahasiswa Dr Tommi Yuniawan SPd MHum.
Selain dihadiri oleh Staf Ahli Rektor Bidang Prestasi Mahasiswa Dr Tommi Yuniawan MHum, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Rektor Bidang Karakter Mahasiswa dan Pengembangan Alumni Rudi Salam SPd MPd, Juri Pilmapres tingkat universitas tahun 2018, dosen pendamping karya tulis ilmiah mahasiswa dan peserta Pilmapres 2019 yang merupakan perwakilan dari setiap fakultas.
Dalam kegiatan yang bertempat di Gedung H Rektorat UNNES tersebut, Dr Tommi menekankan pentingnya upaya penyamaan persepsi ini.
“Tujuannya untuk memberikan arahan yang jelas dan terorganisasi, agar tidak menyimpang dari pedoman Pilmapres 2019 yang telah ada. Kita samakan persepsi kita, kita tingkatkan kualitas kompetisi kita,” jelasnya.
Penyamaan persepsi ini diharapkan mampu memantapkan langkah UNNES dalam mengikuti Pilmapres Nasional pada Juli mendatang.
Sejalan dengan perkembangan zaman, Pilmapres tertuntut untuk mampu mencermati kualitas peserta yang sesuai dengan perkembangan terkini baik di bidang keilmuan maupun di masyarakat.
Dengan diselenggarakannya Pilmapres, diharapkan setiap perguruan tinggi melakukan identifikasi dan memberi penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi unggul dan membanggakan secara berkesinambungan.
Dwi Hermawan (Student Staff)
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment