Sebanyak 19 orang dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) dinyatakan lulus berdasarkan hasil penilaian Tim penilai dinyatakan lulus sertifikasi. Meraka menyebar di enam fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 6 orang, FBS ( 4 orang), FT (3 orang), FIK ( 3 orang), FE (2 orang), dan FH (1 orang).
Penyerahan sertifikat pendidik oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Kamis (21/2) di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) atau Gedung Prof Satmoko lantai 1.
Hadir Dr Sugianto MSi (Ketua LP3), Drs Ngabiyanto MSi (Sekretaris LP3), dan Drs Agus yuwono MSi MPd (Kepala Pusat Program Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi).
Drs Agus Yuwono melaporkan pada 2018 ini sertifikasi dilaksanakan dalam tiga tahapan/angkatan, dari ketiga angkatan ini UNNES hanya masuk di tahap pertama saja. Hal ini terjadi karena pada periode kedua, data D3 yang muncul di sistem Dikti adalah nama peserta yang pada tahap pertama. Sedangkan untuk tahap 3 hanya diperuntukkan perguruan tinggi (PT) mitra.
Prof Zaenuri mewakili, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan dua hal pokok, pertama para dosen senantiasa meningkatkan kompetensi diri, diantaranya yang belum S3 segera melanjutkan S3, dan yang kedua meningkatkan kompetensi mengajar diantaranya melalui blended learning pada perkuliahannya. Hal ini tentu tetap tidak mengabaikan kompetensi yang lainnya.
Prof Zaenuri juga mengemukakan, dosen yang cepat memperoleh kualifikasi dan jabatan tertinggi disuatu lembaga merupakan dosen profesional di tri darma perguruan tinggi dan berbasis riset.
Kuncinya seorang dosen cepat menjadi Profesor yakni melakukan penelitian, karena meneliti nilainya tinggi. Untuk itu, mari semua dosen UNNES berlomba lomba untuk meningkatkan kualifikasi. Dengan meningkatnya kualifikasi UNNES bisa menjulang tinggi, ajak Prof Zaenuri.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment