Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan pelatihan Bank Sampah Organik (BSO) bagi warga di kelurahan Pudakpayung, Rabu (13/2).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan pengelolaan limbah sampah anorganik di lingkungan masyarakat. Harapannya warga Pudakpayung dapat mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Kegiatan pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan dampak secara materil dan kebersihan lingkungan Pudakpayung.
Kegiatan pelatihan meliputi berbagai cara mengolah limbah sampah anorganik menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai jual. memilah sampah yang dapat dimanfaatkan untuk produk dan yang tidak bisa diolah. Mengolah sampah menjadi produk gantungan kunci dan lain sebagianya. kegiatn ini disambut sangat antusias oleh pegiat bank sampah rw 04 kelurahan pudakpayung.
Tim Kuliah Kerja Nyata KKN UNNES juga melaksanakan program kerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk sosialisasi pembentukan dan pengelolaan BKL melalui mahasiswa KKN UNNES. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat di Pudakpayung akan pentingnya peran keluarga dalam mensukseskan pembangunan bangsa dan memberikan pemahaman kepada keluarga lansia untuk menjadi keluarga yang tangguh, mandiri, sehat, dan sejahtera.
Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pusat Pengembangan KKN UNNES, dan Lurah Pudakpayung.
from Universitas Negeri Semarang
No comments:
Post a Comment